Today:Monday, 23 December 2024
wanita hamil mengalami morning sickness

Apakah Morning Sickness Berbahaya?

Apakah Morning Sickness Berbahaya?

Banyak perempuan yang mengalami morning sickness terutama pada tiga bulan pertama kehamilan. Tetapi pada beberapa orang, gejala ini dapat muncul kapan saja sepanjang masa kehamilan. 

Apa Itu Morning Sickness?

Morning sickness adalah munculnya rasa mual dan muntah yang terjadi pada saat hamil. Terlepas dari namanya, gejala ini tak hanya muncul di pagi hari namun juga dapat muncul kapan saja baik siang atau pun malam hari. 

Apa Saja Gejala Morning Sickness?

Mual-mual tanpa keinginan untuk muntah, merupakan hal yang umum terjadi pada kehamilan. Rasa mual ini dapat muncul apabila mencium aroma atau makan makanan tertentu. 

Gejala morning sickness biasanya mulai muncul sebelum usia kehamilan 9 minggu dan berkembang selama pertengahan atau akhir trimester kedua. Segera ke dokter apabila kamu mengalami hal berikut:

  • Sakit perut
  • Demam
  • Jantung berdebar kencang
  • Pusing atau terasa akan pingsan
  • Urin yang keluar sedikit dan berwarna pekat
  • Merasa pusing atau sampai pingsan saat berdiri
  • Tidak dapat makan dan minum sama sekali
  • Penurunan berat badan

Apa Penyebab Morning Sickness?

Penyebab pasti morning sickness masih belum diketahui. Namun, perubahan hormon memiliki andil yang penting. Beberapa kondisi medis yang tidak berhubungan dengan kehamilan seperti tiroid dan penyakit lambung juga dapat menyebabkan mual muntah serius. 

Faktor Risiko Morning Sickness

Morning sickness dapat terjadi pada siapa saja saat hamil, tetapi beberapa orang berisiko lebih tinggi mengalami morning sickness, diantaranya yaitu:

  • Hamil anak pertama
  • Hamil anak kembar
  • Memiliki riwayat mabuk kendaraan
  • Memiliki riwayat migrain
  • Mengalami morning sickness pada kehamilan sebelumnya
  • Memiliki keluarga dengan riwayat morning sickness atau hiperemesis gravidarum
  • Obesitas 
  • Stres

Komplikasi Morning Sickness

Jika tidak segera ditangani, mual muntah yang parah dapat menyebabkan kekurangan cairan tubuh dan ketidakseimbangan elektrolit.

Morning sickness yang parah juga dapat menyebabkan hiperemesis gravidarum. Hiperemesis gravidarum merupakan kondisi dimana mual muntah dapat menyebabkan kehilangan cairan yang serius atau kehilangan lebih dari 5% berat badan sebelum hamil. 

Penanganan Morning Sickness

Umumnya, morning sickness tidak memerlukan penanganan khusus. Akan tetapi, beberapa hal berikut dapat membantu meredakan keluhan yang dirasakan ibu:

  1. Mengonsumsi makanan ringan seperti biskuit, saat bangun atau sebelum beranjak dari tempat tidur
  2. Makan dalam porsi kecil, tetapi sering
  3. Menghindari makanan yang pedas dan berlemak
  4. Minum air putih lebih banyak
  5. Menghindari minuman berkafein
  6. Mengonsumsi suplemen kehamilan sebelum tidur untuk menghindari mual
  7. Mencukupi kebutuhan istirahat, karena kurang istirahat juga bisa memicu mual muntah
  8. Menghirup udara segar dan tenangkan pikiran
  9. Melonggarkan bra dan menggunakan pakaian yang nyaman
  10. Menghindari penggunaan pengharum ruangan yang berbau menyengat

Kesimpulan

Morning sickness merupakan kondisi umum yang terjadi saat hamil dikarenakan perubahan hormon. Oleh karena itu, morning sickness tidak dapat dicegah tetapi dapat diredakan gejalanya. Segera ke dokter apabila kamu mengalami perburukan gejala seperti yang telah dijelaskan di atas. 

Rekomendasi Sirka

Memastikan kesehatan selama kehamilan sangat penting bagi ibu hamil agar janin di dalam kandungannya selalu sehat dan terhindar dari masalah/penyakit.

Ahli gizi kami dapat membantumu untuk menjaga kesehatan selama kehamilan agar janin tumbuh dengan optimal sesuai dengan usia kandungannya hingga akhirnya lahir ke dunia ini.

Ingin kesehatan selama kehamilan terjaga, sehingga calon buah hatimu tumbuh dengan sehat? Ayo klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut!

Share