Today:Tuesday, 24 December 2024
Apakah kamu termasuk yang memiliki pipi chubby? Barangkali hal itu kadang membuatmu terganggu. Tapi apakah pipi yang chubby tersebut bisa dihilangkan? Dan apakah lemak pipi atau buccal fat ini aman untuk dibuang?

Buccal Fat – Penyebab Pipi Chubby, Apakah Boleh Dioperasi?

Buccal Fat

Apakah kamu termasuk yang memiliki pipi chubby? Barangkali hal itu kadang membuatmu terganggu. Tapi apakah pipi yang chubby tersebut bisa dihilangkan? Dan apakah lemak pipi atau buccal fat ini aman untuk dibuang?

Apa itu Buccal Fat atau Lemak Pipi?

Bantalan lemak wajah atau buccal fat adalah kumpulan lemak di tengah pipi yang terletak di antara otot-otot wajah.  Ukuran buccal fat akan memengaruhi bentuk wajah seseorang. Ukuran bantalan buccal fat juga bisa sangat bervariasi.

Pada orang yang memiliki bantalan buccal fat yang lebih besar, kamu mungkin merasa wajahmu terlalu bulat atau penuh. Sesungguhnya, tidak ada yang salah dengan memiliki pipi yang lebih besar. 

Bantalan lemak yang besar dan tebal akan mengakibatkan wajah terlihat lebih bulat dan penuh. Stigma ‘pipi tembam’ mungkin kurang disukai oleh beberapa perempuan yang umumnya memiliki standar cantik dengan wajah tirus dengan facial feature yang tegas. Hal ini tentunya dikembalikan ke definisi “cantik” menurut masing-masing individu.

Penyebab Menumpuknya Buccal Fat

Setiap orang memiliki buccal fat, yang ditemukan di antara tulang pipi dan tulang rahang dan menciptakan kontur pada wajah. Ukuran bantalan buccal fat pada dasarnya tidak dipengaruhi oleh berat badan seseorang. Walaupun juga sering ditemukan orang dengan riwayat berat badan berlebih memiliki buccal fat yang banyak. 

Berat badan dan distribusi buccal fat seseorang belum tentu berhubungan. Buccal fat lebih dipengaruhi oleh genetika, usia, dan bentuk wajah. 

Buccal Fat Removal

Buccal fat removal atau penghapusan lemak bukal (pipi) juga dikenal sebagai lipektomi bukal atau operasi pengecilan pipi dimana bantalan lemak bukal di pipi diangkat melalui pembedahan

Buccal fat removal bertujuan untuk meniruskan pipi dan membuat sudut atau kontur  wajah. Tindakan ini biasanya didasarkan atas preferensi dan sifatnya opsional. Orang yang kurang puas dengan penampilan wajahnya mungkin memilih untuk menghilangkan buccal fat. Tindakan operasi ini merupakan jenis operasi plastik dan dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik.

Sebaiknya, operasi ini dilakukan di klinik kecantikan atau spesialis bedah plastik.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Buccal Fat Removal

Harus berhati-hati untuk memutuskan tindakan buccal fat removal. Pastikan dilakukan tenaga ahli dan sesuai indikasi.

1. Indikasi

a. Kesehatan fisik yang baik

Tanda vital yaitu tekanan darah dan penyakit penyerta lain dipastikan tidak mengganggu prosedur tindakan sehingga meminimalkan komplikasi yang mungkin terjadi pasca operasi.

b. Memiliki wajah yang bulat dan penuh

Bentuk wajah yang bulat akibat dari bantalan lemak pipi yang tebal.

c. Memiliki harapan yang realistis terkait operasi yang akan dijalani

Tujuan buccal fat removal harus realistis dan dilakukan berdasarkan keputusan klinis yang tepat

d. Tidak merokok

Minimal 2-3 minggu sebelum dan sesudah prosedur dilarang merokok untuk mengoptimalkan proses penyembuhan luka bekas operasi.

2. Kontraindikasi

Tindakan buccal fat removal tidak akan dilakukan pada kasus berikut:

a. Memiliki wajah yang sempit

Jika wajah secara alami sempit, operasi dapat menyebabkan pipi bertambah cekung seiring bertambahnya usia.

b. Orang dengan atrofi hemifacial progresif (sindrom Parry-Romberg)

Kelainan langka ini menyebabkan kulit di satu sisi wajah mengecil. Hal ini diketahui mempengaruhi bantalan buccal fat.

c. Kondisi fisik dan medis yang tidak memungkinkan 

Kondisi fisik untuk menjalani tindakan ini haruslah optimal. Kelainan pembekuan darah akibat konsumsi obat-obatan pengencer darah perlu dihentikan sebelum tindakan.

Komplikasi Buccal Fat Removal

Penghapusan buccal fat umumnya dianggap aman jika dilakukan sesuai indikasi. Namun, seperti semua prosedur, ada risiko efek samping yang tidak diinginkan.

Kemungkinan komplikasi meliputi:

  • Pendarahan yang berlebihan
  • Infeksi
  • Reaksi negatif terhadap anestesi (pembiusan)
  • Hematoma
  • Seroma (akumulasi cairan)
  • Kerusakan kelenjar ludah
  • Kerusakan saraf wajah
  • Pembuangan lemak berlebih
  • Asimetri wajah

Jangan Buru-buru Melakukan Buccal Fat Remover!

Jika kamu merasa pipimu sangat penuh, jangan langsung memutuskan untuk melakukan prosedur buccal fat removal. Terapkan pola hidup sehat dengan mengatur pola makan, rutin berolahraga, tidur yang cukup, serta melakukan manajemen stres juga dapat membantumu memperbaiki proporsi dan penampilan fisikmu.

Share