Manfaat Zinc Bagi Tubuh

Zinc adalah salah satu jenis mikronutrien yang penting bagi kesehatan. Ada banyak sekali manfaat zinc yang bisa diperoleh tubuhmu.

Zinc adalah mineral yang tidak bisa diproduksi dan disimpan tubuh. Sehingga, zinc hanya dapat diperoleh melalui makanan. 

Jika pola makanmu baik dan tercukupi, maka kebutuhan zinc harianmu pun juga akan terpenuhi.

Apa saja manfaat zinc bagi kesehatan tubuh? Seberapa banyak kita membutuhkan zinc dalam sehari? Apa risiko jika kebutuhan zinc tidak tercukupi? Yuk, kita cari tahu lebih banyak tentang zinc!

Kebutuhan Zinc dalam Sehari

Kebutuhan zinc bisa berbeda-beda tiap orangnya. Tergantung usia dan jenis kelamin.

Laki-laki membutuhkan zinc lebih banyak daripada perempuan.

Berikut adalah tabel kebutuhan zinc orang dewasa dalam sehari menurut AKG (Angka Kecukupan Gizi) 2019:

Tabel 1. Kebutuhan Zinc Orang Dewasa Menurut AKG 2019

Apa Manfaat Zinc?

Seperti yang sudah dibahas, zinc masuk ke dalam kategori mikronutrien. Artinya, zinc diperlukan dalam jumlah sedikit oleh tubuh.

Meskipun dibutuhkan dalam jumlah sedikit, manfaat yang diberikan sangat besar bagi tubuh.

Berikut manfaat kesehatan yang akan tubuhmu peroleh dari zinc:

• Membentuk DNA
• Pertumbuhan dan perkembangan sel
• Membentuk enzim dan protein yang diperlukan tubuh
• Penyembuhan luka
• Sistem imun
• Menurunkan risiko diare
• Kesehatan mata
• Kesehatan seksual
• Kesehatan tulang

Seperti yang sudah kamu lihat di atas, zinc memberikan banyak sekali manfaat. Terutama dalam hal pertumbuhan, perkembangan, dan regenerasi tubuh.

Selain itu, zinc juga bermanfaat bagi penderita penyakit kronis seperti diabetes melitus (DM) dan penyakit kardiovaskuler.

Zinc berperan sebagai antioksidan dan melawan radikal bebas pada penderita DM. 

Studi tahun 2020 pun menunjukkan bahwa penderita DM cenderung kekurangan zinc pada tubuhnya. 

Studi yang sama juga menunjukkan bahwa suplementasi zinc bisa menurunkan risiko terkena DM dan membantu mengontrol gejala DM dari penderita.

Manfaat zinc bagi penderita penyakit kardiovaskuler adalah dapat melindungi pembuluh darah. 

Sebuah studi juga menunjukkan, zinc berperan dalam membentuk kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah.

Fungsinya dalam penyembuhan luka serta perkembangan sel juga penting dalam menjaga kesehatan otot jantung.

Jika Kekurangan Zinc, Apa yang Akan Terjadi?

Orang yang paling rentan mengalami kekurangan zinc adalah bayi, ibu hamil, vegan, dan peminum alkohol.

Pada ibu hamil, kebutuhan zinc meningkat dalam rangka perkembangan janin dan proses menyusui setelah melahirkan. 

Bayi pun juga ikut rentan jika asupan zinc dari ibu tidak tercukupi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa zinc lebih sulit dicerna oleh peminum alkohol. Sehingga, peminum alkohol pun juga masuk kelompok rentan.

Apa yang akan terjadi jika kekurangan zinc?

• Rambut rontok
• Luka lama pulih
• Diare berkepanjangan
• Lebih rentan terserang penyakit
• Kurang nafsu makan
• Impotensi
• Masalah pada mata
• Kehilangan berat badan berlebihan

Makanan Sumber Zinc

Berikut adalah beberapa sumber makanan kaya zinc:

• Seafood
• Ikan
• Daging
• Kacang-kacangan
• Biji-bijian
• Susu dan produk turunannya
• Telur
• Padi-padian (oatmeal, beras merah, quinoa)
• Beberapa sayuran (kale, jamur, kacang polong)

Ada perbedaan antara zinc dari sumber hewani dan sumber nabati.

Sumber hewani seperti seafood dan daging mengandung zinc yang lebih tinggi dan lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Zinc dari sumber nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian dicerna tidak terlalu efektif oleh tubuh. 

Ini disebabkan karena kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung fitat. Zat alami yang dapat menghambat penyerapan zinc.

Hal inilah yang menyebabkan vegan mengalami risiko kekurangan zinc lebih tinggi daripada non-vegan. 

Risiko ini bisa dicegah dengan cara konsumsi makanan nabati sumber zinc yang beragam.

Selain itu, beberapa makanan seperti sereal dan snack bar juga tinggi zinc karena sudah difortifikasi. Artinya, makanan tersebut sudah ditambah zinc pada proses pembuatannya.

Suplementasi Zinc, Bolehkah?

Bagi kelompok rentan, salah satu cara mendapatkan manfaat zinc adalah dengan suplementasi.

Suplementasi zinc tersedia dalam berbagai bentuk seperti kapsul ataupun tablet.

Namun, tidak sembarang orang dapat melakukan suplementasi zinc.

Jika kamu masuk kelompok rentan, bisa berkonsultasi dengan dokter dahulu sebelum melakukan suplementasi. 

Jika tidak? Kebutuhan zinc-mu sudah bisa dipenuhi hanya dari makanan.

Suplementasi yang dilakukan secara asal-asalan berisiko menyebabkan kelebihan zinc. Tentu hal ini dapat memicu keracunan zinc.

Efek samping jika mengonsumsi zinc secara berlebihan yaitu pusing, mual, sakit kepala, kram perut, hingga diare.

Bermanfaat Jika Dikonsumsi Secukupnya 

Hanya perlu zinc dalam jumlah sedikit untuk memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Zinc sejatinya terkandung secara alami di beberapa jenis makanan. Sehingga, menerapkan pola makan yang sehat adalah cara utama agar bisa mendapatkan manfaat zinc secara penuh.

Bagi kelompok yang rentan kekurangan zinc, bisa dilakukan suplementasi dengan pengawasan di bawah dokter.

Tidak hanya kekurangan, kelebihan zinc pun juga akan merugikan bagi tubuh.

Jadi, apapun kebutuhanmu, konsumsilah makanan dan zat gizi dalam jumlah yang cukup.

Ingin memiliki suplemen zinc? Yuk, klik link ini!