Today:Monday, 23 December 2024
persiapan kehamilan itu penting

Persiapan Kehamilan yang Harus Diketahui Calon Orang Tua

Persiapan Kehamilan yang Harus Diketahui Calon Orang Tua

Siapa disini yang sedang melakukan persiapan kehamilan? 

Kehamilan adalah salah satu fase paling penting dalam kehidupan seorang perempuan. Kehamilan juga merupakan sebuah peristiwa yang penting untuk sebuah keluarga, terutama jika kehamilan ini adalah kehamilan anak pertama. 

Kehamilan mengubah banyak aspek kehidupan dari calon ayah dan calon ibu. 

Selain dari aspek kesehatan ibu, kehamilan juga merubah berbagai aspek lain seperti keadaan mental, sosial, budaya, serta finansial. 

Mengingat perubahan yang begitu besar ini, kehamilan sebaiknya dipersiapkan sejak dini. 

Jadi, bagaimana cara melakukan persiapan kehamilan? Dan bagaimana cara Sirka dapat membantu calon ibu maupun calon ayah untuk mempersiapkan kehamilan? Yuk kita bahas!

Persiapan Kehamilan Dilakukan Sebelum Hamil

Mempersiapkan kehamilan dimulai jauh sebelum ibu akhirnya mengandung. Persiapan kehamilan dapat dilakukan 6-12 bulan sebelum terjadinya kehamilan, tergantung kesiapan calon ibu dan calon ayah. Ada beberapa aspek yang perlu dipersiapkan sebelum kehamilan, seperti aspek kesehatan ibu dan ayah, aspek finansial, serta kesehatan mental. 

1. Kesehatan Calon Ibu dan Calon Ayah

Calon ibu dan ayah harus dalam kesehatan yang optimal saat merencanakan kehamilan. Sebaiknya, lakukan pemeriksaan kesehatan umum (general check up) sebelum merencanakan kehamilan. Jika pemeriksaan tersebut menemukan penyakit pada calon ayah dan ibu, hendaknya masalah kesehatan tersebut ditangani terlebih dahulu. 

Pada fase ini informasikan dokter kamu bahwa kamu sedang merencanakan kehamilan sehingga dokter dapat memberikan saran terkait kesehatan dan meresepkan suplemen yang tepat jika diperlukan. 

Sebelum hamil sebaiknya hentikan konsumsi alkohol dan merokok. Kedua kebiasaan ini dapat menyebabkan gangguan pada janin selama kehamilan. 

2. Kondisi Finansial 

Kehamilan memberikan tekanan pada kondisi finansial keluarga. Pertama karena ibu tidak mampu lagi beraktivitas dengan produktivitas yang sama sebelum kehamilan. Selain itu, kehamilan juga membutuhkan biaya lebih untuk biaya medis, melahirkan, serta kebutuhan ibu dan bayi selama kehamilan.

Rencanakan pengeluaran selama kehamilan, konsultasikan dengan financial planner jika diperlukan. 

3. Kesehatan Mental

Menjadi ayah dan ibu bukan merupakan sebuah perkara yang mudah. Ketika memutuskan memiliki anak, maka sebuah pasangan sedang menghadirkan seorang anak yang membutuhkan banyak perhatian, waktu, serta pengasuhan. 

Anak adalah fase kehidupan manusia yang rentan. Selain itu, proses mengandung, melahirkan, dan mengasuh anak dapat memberikan tekanan pada mental ayah dan ibu.

Persiapkan mental calon ayah dan ibu sebelum kehamilan. Kehamilan sendiri dapat menjadi fase-fase yang stressful. Konsultasikan kesehatan mental calon ayah dan ibu ke psikolog atau psikiater jika diperlukan. 

Asupan Gizi Sebelum dan Selama Kehamilan

Asupan gizi sebelum dan selama kehamilan penting untuk dicukupi oleh ibu. Asupan gizi yang tepat dapat menghasilkan kehamilan yang sehat. Tidak semua calon ibu memiliki pola makan yang sehat dan bergizi.

Walaupun pola makan ibu sudah sehat dan bergizi, kehamilan merupakan tantangan yang baru karena kehamilan membuat ibu harus mencukupi kebutuhan gizinya sendiri dan kebutuhan gizi dari janin yang sedang dikandung. 

Pemilihan makanan yang baik selama persiapan kehamilan merupakan sesuatu yang penting. Pertama adalah dari biji-bijian seperti nasi, oats, dan gandum. Opsi lain yang dapat dipilih adalah nasi merah dan oatmeal.

Sayur juga diperlukan dalam mempersiapkan kehamilan. Pilih sayuran yang bervariasi, dan pilihlah sayuran yang segar. Batasi konsumsi sayuran yang telah diproses dengan tambahan gula atau garam

Buah adalah opsi yang baik. Buah dapat dikonsumsi saat segar, dikeringkan, dibekukan, maupun dengan dijus. Namun, sebaiknya fokuskan pada buah utuh tanpa proses agar vitamin dan mineral yang didapatkan maksimal.

Susu adalah pilihan yang tepat karena salah satu sumber kalsium yang tinggi. Pilihlah susu yang rendah lemak atau bebas lemak. 

Protein juga harus dipenuhi untuk persiapan kehamilan. Pilihlah protein rendah lemak seperti dada ayam. Penuhi kebutuhan protein dengan konsumsi ikan dan kacang-kacangan. 

Zat gizi lain yang penting diperhatikan saat persiapan kehamilan yaitu asam folat. Dokter biasa akan meresepkan asam folat dengan dosis 400 mikrogram per hari. Asam folat bermanfaat untuk mengurangi risiko bayi mengalami Neural Tube Defect – NTD seperti spina bifida. NTD adalah kondisi ketika sumsum tulang belakang janin (bagian dari sistem saraf tubuh) tidak terbentuk secara normal.

Selain dari suplemen, asam folat dalam persiapan kehamilan juga dapat diperoleh dari konsumsi makanan sehari-hari. Beberapa makanan yang merupakan sumber asam folat yaitu, brokoli, kacang pololng, buncis, kacang merah, serta sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, dan lain-lain.

Untuk wanita hamil, umumnya mereka harus mengonsumsi 180-300 ekstra kalori tergantung pada trimester kehamilan. Kalori ini harus berasal dari makanan-makanan sehat. 

Kondisi ini tentunya tidak mudah dan terkadang ibu hamil membutuhkan bantuan serta panduan khusus. 

Persiapan Kehamilan Bareng Sirka

Sirka dapat membantu ibu hamil untuk menjalankan gaya hidup sehat serta mengatur pola makan ibu. Ibu hamil membutuhkan jumlah kalori yang tepat. Kalori yang terlalu sedikit dapat menyebabkan masalah kesehatan pada janin dan kalori yang terlalu banyak dapat menimbulkan obesitas pada ibu yang pada akhirnya juga menyebabkan masalah kesehatan saat hamil. 

Selain itu, ibu hamil membutuhkan berbagai asupan gizi yang berkualitas serta bervariasi. Hal ini demi mendukung kesehatan janin yang sedang dikandung. Sirka dapat memberikan bantuan untuk membantu ibu hamil mempersiapkan kehamilan dari segi gaya hidup sehat serta pola makan yang baik. Klik link berikut untuk mengetahui program persiapan kehamilan bareng Sirka.

Yuk Persiapkan Kehamilan Bareng Sirka!

Persiapan kehamilan sebaiknya dilakukan jauh sebelum terjadinya kehamilan. Persiapan kehamilan dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek penting seperti kesehatan, finansial, serta mental. Mempersiapkan gizi dan pola hidup sehat sebaiknya dilakukan sebelum hamil. Sirka dapat membantu persiapan kehamilan dari aspek gizi dan pola hidup sehat.

Share