Today:Monday, 23 December 2024
Hati-hati! Bisa jadi kamu punya skinny fat meskipun BBmu sudah ideal

Skinny Fat – BB Normal Saja Bukan Jaminan Sehat

Skinny Fat

Memiliki berat badan ideal adalah impian semua orang. Bagi banyak orang, BB ideal selalu identik dengan tubuh yang lebih sehat dan penampilan yang lebih menarik. Namun, mindset tersebut tak sepenuhnya benar, loh. Hati-hati! Bisa jadi kamu punya skinny fat meskipun BBmu sudah ideal.

Apa itu skinny fat? Apa risiko adanya skinny fat?

Yuk cari tahu tentang skinny fat agar kamu tak salah kaprah lagi tentang BB ideal!

Apa Itu Skinny Fat?

Skinny fat adalah istilah dimana tubuh memiliki BB normal, namun memiliki kadar lemak yang tinggi dan otot yang rendah. 

Kondisi ini juga memiliki banyak istilah seperti thin fat obesity, normal weight obesity, dan lain-lain.

Sering terjadi miskonsepsi bahwa tubuh yang terlihat normal pasti lebih sehat daripada yang obesitas. Faktanya, hal ini tidaklah tepat.

Bisa jadi seseorang yang tubuhnya terlihat normal itu memiliki skinny fat.

Seseorang dengan kondisi ini juga memiliki lemak viseral tubuh yang lebih tinggi daripada lemak subkutan.

Apa itu lemak viseral? Apa itu lemak subkutan?

Lemak viseral bisa juga disebut sebagai ‘lemak tersembunyi’. Lemak viseral merupakan lemak yang melapisi organ dalam perut seperti hati dan usus. Sehingga, lemak ini cukup sulit untuk dideteksi dan dirasakan.

Sedangkan, lemak subkutan adalah lemak yang terletak di bawah kulit. Lemak ini jauh lebih mudah untuk dideteksi.

Mengapa Skinny Fat Bisa Terjadi?

Setiap orang punya tubuh yang unik dan berbeda-beda. Faktor genetik punya peran dalam kecenderungan seseorang memiliki skinny fat.

Sehingga, sebagian orang bisa jadi punya peluang lebih besar untuk memiliki skinny fat. Dimana, sebagian lainnya tidak. 

Namun, peluang memiliki skinny fat juga dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal seperti:

  • Kurangnya olahraga
  • Pola makan yang tidak sehat
  • Konsumsi alkohol

Bahaya Skinny Fat

Bahaya yang timbul dari skinny fat sebetulnya sama dengan obesitas. Apa saja bahaya tersebut?

  • Diabetes
  • Kolesterol tinggi
  • Penyakit jantung
  • Hipertensi

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, skinny fat bisa terjadi karena kandungan lemak viseral lebih banyak daripada lemak subkutan di dalam tubuh.

Kabar buruknya, lemak viseral bisa memberikan dampak kesehatan yang lebih buruk daripada lemak subkutan. 

Sehingga, risiko timbulnya masalah kesehatan akan semakin parah jika lemak tubuh seseorang didominasi oleh lemak viseral. 

Dengan kata lain, seseorang yang memiliki skinny fat.

Cara Mengatasi Skinny Fat

Skinny fat bisa diatasi dengan dua cara utama. Yaitu: 

1. Olahraga 

Olahraga yang tepat dan rutin mampu memperbaiki komposisi tubuhmu.

Kamu bisa melakukan olahraga kardio dan strength. Luangkan waktumu selama 150-300 menit dalam seminggu untuk olahraga secara rutin.  

2. Diet yang Tepat

Selain olahraga rutin, jangan pernah melupakan pola diet sehat.

Kurangi konsumsi makanan olahan yang mengandung tinggi gula, lemak, dan kalori seperti junk food, soda, permen, kue, dan lainnya.

Selain itu, kamu juga bisa memilih karbohidrat kompleks tinggi serat seperti gandum utuh, buah, dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat harianmu.

Kamu juga bisa meningkatkan konsumsi protein, terutama setelah berolahraga. Selain untuk memperbaiki jaringan, protein juga bisa membantumu untuk mengatur nafsu makan.

Yuk, Cegah Skinny Fat Sebelum Terlambat!

Meskipun dari luar tubuh terlihat normal dan lebih sehat, belum tentu dari dalam tubuh beneran sehat.

Skinny fat harus diwaspadai karena dapat menimbulkan risiko yang sama bahayanya dengan risiko obesitas.

Pola hidup sehat adalah kunci utama pencegahan berbagai masalah kesehatan, tak terkecuali skinny fat.

Olahraga dan pola makan adalah hal yang harus kamu perhatikan. Selain itu, pola tidur dan manajemen stres juga tak kalah pentingnya untuk membantumu dalam menata pola hidup sehat.

Jangan sampai kamu normal dari luar, namun obesitas dari dalam.

Yuk, hindari dan atasi skinny fat dengan mengklik tautan ini sekarang~

Share