Manfaat Kurma
Kurma merupakan makanan bergizi yang baik sekali untuk dikonsumsi, terutama saat sedang berpuasa. Manfaat kurma juga bisa didapatkan dengan mengonsumsinya secara rutin.
Mengapa konsumi kurma adalah kebiasaan yang baik di bulan puasa? Apa saja kandungan, jenis, karakteristik, dan manfaat kurma?
Manfaat Mengonsumsi Kurma di Bulan Puasa
Mengonsumsi kurma saat sahur dan berbuka adalah pola makan yang baik dan sebaiknya dilakukan. Hal ini dikarenakan kandungan seratnya yang tinggi, sehingga tubuh bisa merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, kurma memiliki karbohidrat untuk sumber energi setelah berbuka puasa. Meski tinggi karbohidrat, kurma memiliki indeks glikemik yang rendah.
Kandungan Kurma
Manfaat kurma berkaitan dengan kandungannya. Dikutip dari FDC, berikut kandungan gizi di dalam 100 gram kurma tipe medjool.
- Energi: 277 kkal
- Lemak: 0,15 gram
- Protein: 1,81 gram
- Karbohidrat: 75 gram
- Serat: 6,7 gram
- Vitamin B6: 0,249 mg
- Zat besi: 0,9 mg
- Kalium: 295 mg
- Natrium: 1 mg
- Zinc: 0,9 mg
- Tembaga: 0,362 mg
Jenis Kurma dan Karakteristiknya
Kurma juga memiliki tipe yang berbeda dan masing-masing memiliki karakteristik yang unik. Dikutip dari Ratinkhosh, berikut karakteristik dari berbagai jenis kurma:
Karakteristik | Medjool | Piarom | Deglet Noor |
Rasa | Manis | Manis dan ada sedikit rasa karamel dan gula-gula | Manis |
Tekstur | Berserat | Semi-kering | Semi-kering |
Ukuran | Sangat besar | Kecil dan tipis | Sedang sampai besar |
Warna | Merah kecoklatan | Coklat gelap | Coklat |
Aplikasi | Dimakan mentah direkomendasikan | Cocok untuk mengelola diabetes dan hipertensi karena indeks glikemik dan fruktosa yang rendah | Cocok disajikan dengan dimasak |
Asal Kurma | Maroko, Palestina, Arab Saudi, Yordania | Timur Tengah | Tidak diketahui |
Selain tiga jenis kurma ini, masih banyak jenis lainnya dan manfaat kurma yang banyak sekali untuk didapatkan jika mengonsumsinya secara rutin.
Apa saja Manfaat Kurma?
Manfaat kurma itu ada banyak sekali. Berikut beberapa manfaat kurma.
a. Merangsang Kontraksi
Jika kamu adalah ibu hamil trimester 3 (usia kehamilan minggu 37 ke atas) yang tinggal menunggu kontraksi untuk melahirkan secara normal. Maka direkomendasikan untuk mengonsumsi kurma.
Bahkan, menurut studi pada tahun 2017 yang dilakukan pada 154 wanita hamil. Didapatkan hasil bahwa ibu hamil yang mengonsumsi kurma berpeluang lebih kecil untuk memerlukan induksi dalam persalinannya.
Alasan mengapa manfaat kurma salah satunya merangsang kontraksi adalah karena senyawa yang mengikat reseptor oksitosin. Oksitosin adalah hormon yang merangsang kontraksi untuk melahirkan. Hormon tersebut juga bisa diproduksi lewat pijat oksitosin.
b. Cocok untuk Menemani Puasa
Baik itu intermittent fasting atau puasa Ramadhan, kurma cocok untuk menemani puasa. Alasannya karena kandungan karbohidrat dan serat yang tinggi pada kurma.
Karbohidrat adalah sumber energi, sehingga cocok dikonsumsi saat sahur agar kuat menjalani puasanya kuat. Selain itu, kurma saat berbuka puasa juga bermanfaat untuk mengisi kembali energi setelah seharian puasa.
Kandungan serat pada kurma dapat membantu menyehatkan pencernaan dan membuat rasa kenyang terasa lebih lama, sehingga bisa membantu puasa.
c. Menjaga Kesehatan
Kurma memiliki kandungan antioskidan yang tinggi, sehingga cocok untuk melawan zat radikal bebas dalam tubuh yang bisa membahayakan kesehatan.
Antioksidan terbanyak di dalam kurma adalah:
- Flavonoid
- Karotenoid
- Asam fenolik
d. Mengontrol Kadar Gula Darah
Kurma memiliki kandungan serat yang tinggi serta indeks glikemik rendah, maka kurma cocok dijadikan makanan untuk mengontrol kadar gula darah.
Dengan kata lain, kurma cocok dikonsumsi untuk mengelola diabetes. Meskipun demikian, porsi kurma yang dapat dikonsumsi perlu diperhatikan kembali agar tidak berlebihan.
Kurma Muda untuk Program Hamil
Ada klaim bahwa kurma muda itu bisa mempercepat kehamilan. Sayangnya, sampai saat ini belum ada studi yang membuktikan bahwa klaim tersebut sudah terbukti secara ilmiah.
Alasan mengapa kurma muda dijadikan makanan untuk program hamil (prakonsepsi) adalah karena kandungan zat gizi untuk menambah kesuburan seperti vitamin B6, dan C. Bahkan, kurma muda bisa memperbaiki kualitas sperma dan merangsang ovulasi.
Selain mengonsumsi kurma muda, sebaiknya konsumsi juga makanan dengan prinsip diet gizi seimbang dalam usaha untuk mendapatkan keturunan.
Mari Dapatkan Manfaat Kurma dengan Mengonsumsinya secara Rutin
Dengan banyaknya manfaat kurma yang bisa didapat, sebaiknya konsumsi makanan ini secara rutin dan sesuai dengan prinsip gizi seimbang.
Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan gizi lainnya dengan mengonsumsi aneka ragam makanan ya!