Cara Menghitung Berat Badan Ideal
Pernahkah kamu bertanya-tanya tentang bagaimana cara menghitung berat badan ideal karena penasaran dan khawatir apakah berat badanmu sudah ideal atau belum?
Cara menghitung berat badan ideal adalah dengan menggunakan rumus Broca. Hanya saja, ada beberapa kondisi dimana rumus Broca tidak bisa digunakan.
Apa itu berat badan ideal, mengapa mengetahui cara menghitung berat badan ideal itu penting, bagaimana cara menghitung berat badan ideal, siapa saja yang tidak bisa menggunakan rumus broca sebagai cara menghitung berat badan ideal, dan mengapa memantau berat badan ideal secara berkala itu penting?
Yuk temukan jawabannya di artikel ini!
Apa Itu Berat Badan Ideal?
Berat badan ideal adalah saat perbandingan berat badanmu (dalam kilogram) dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter) berada pada nilai 18,5-24,9 kg/m^2. Perhitungan tersebut adalah indeks massa tubuh (IMT).
Dikutip dari Harvard, berat badan yang sehat adalah angka berat badan yang berkaitan dengan risiko rendah terhadap penyakit yang berkaitan dengan berat badan.
Berat badan ideal/sehat seseorang relatif bergantung pada jenis kelamin, genetik, rangka tubuh, umur, riwayat medis, dan aktivitas.
IMT biasa dipakai secara umum, meski tidak bisa dipakai untuk semua kondisi dan tidak memperhitungkan komposisi tubuh seseorang.
a. Cara Menghitung IMT
IMT bisa dihitung dengan cara membagi berat badanmu dengan kuadrat tinggi badanmu.
Berikut persamaannya:
IMT(kg/m^2)= (Berat Badan (kg))/(Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m))
Misalnya, jika seseorang memiliki tinggi 200 cm (2 m) dan berat 100 kg. Maka, IMT-nya:
IMT = 100 kg/(2 m x 2m) = 25 kg/m^2
b. Klasifikasi Status Gizi Menurut IMT
Dari hasil IMT, berikut interpretasinya menurut CDC:
- <18,5 kg/m^2 : Kekurangan berat badan/underweight
- 18,5-24,9 kg/m^2 : Berat badan ideal/sehat
- 25-29,9 kg/m^2 : Kelebihan berat badan/overweight
- >30 kg/m^2 : Obesitas
Manfaat Mengetahui Cara Menghitung Berat Badan Ideal
Mengapa mengetahui cara menghitung berat badan ideal itu penting? Memangnya apa manfaatnya? Ini dia!
a. Mencegah Penyakit Kronis
Baik kekurangan berat badan (underweight) atau kelebihan berat badan (overweight) sama-sama berisiko untuk kesehatan.
Dikutip dari Harvard, menjaga berat badan ideal bisa menurunkan risiko:
- Penyakit jantung
- Stroke
- Diabetes
- Hipertensi
- Beberapa tipe kanker
Dengan mengetahui cara menghitung berat badan ideal, kamu jadi lebih aware dan bisa melakukan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya penyakit kronis yang berkaitan dengan berat badan.
b. Motivasi
Dengan mengetahui cara menghitung berat badan ideal, kamu bisa mengetahui tujuan berat badanmu, baik itu menambah berat badan jika underweight atau menurunkan berat badan jika overweight/obesitas.
Dengan adanya tujuan, motivasi akan meningkat.
c. Penyusunan Meal Plan yang Akurat
Target berat badan ideal diperlukan oleh nutrisionis untuk membuat meal guideline, sehingga cara menghitung berat badan ideal memainkan peran vital disini.
Dengan mengetahui target berat badan ideal, nutrisionis bisa membuat meal guideline yang akurat dan sesuai dengan target berat badan idealmu.
d. Menjaga Kesehatan
Menjaga berat badan ideal sama dengan menjaga kesehatan karena secara tidak langsung kamu menurunkan risiko untuk mengidap penyakit yang berhubungan dengan berat badan.
Bagaimana Cara Menghitung Berat Badan Ideal dengan Rumus Broca?
Rumus Broca sebagai cara menghitung berat badan ideal dikembangkan pada tahun 1871 oleh dokter Prancis bernama Pierre Paul Broca.
Berikut rumus Broca sebagai cara menghitung berat badan ideal orang dewasa
Berat Badan Ideal (kg) = (Tinggi Badan (cm) – 100)-[(Tinggi Badan (cm) -100) x 10%]
Contohnya, jika seseorang memiliki tinggi 180 cm, maka berat badan idealnya adalah:
Berat Badan Ideal (kg) = (180 – 100) -[(180-100) x 10%] = 80 – 80 x 10% = 80 – 8 = 72 kg.
Notes: Jika tinggi badan pria <160 cm dan tinggi badan wanita <150 cm, maka rumusnya menjadi:
Berat Badan Ideal (kg) = (Tinggi Badan (cm) – 100)
Misalnya, seorang wanita memiliki tinggi 149 cm. Maka berat badan idealnya:
Berat Badan Ideal (kg) = 149 – 100 = 49 kg
Simpel sekali bukan? Meski simpel, rumus ini menjadi acuan dalam perhitungan lain seperti IMT.
Karena rumusnya sederhana, rumus Broca cocok digunakan untuk menghitung cut-off dalam kelebihan berat badan dan cara simpel jika menghitung IMT terlalu memakan waktu.
Siapa saja yang Tidak bisa Menggunakan Rumus Broca sebagai Cara Menghitung Berat Badan Ideal?
Tidak ada satu pun indikator yang sempurna untuk semua kondisi, termasuk cara menghitung berat badan ideal, sehingga, tidak semua orang bisa menggunakan rumus broca sebagai cara menghitung berat badan ideal.
Siapa saja yang tidak cocok untuk menggunakan rumus broca sebagai cara menghitung berat badan ideal? Ini dia!
a. Anak-Anak
Berat badan ideal anak-anak tidak bisa diketahui menggunakan rumus broca.
Rumus berat badan ideal anak adalah:
- Untuk anak yang berusia 0-11 bulan
Berat Badan Ideal (kg) = ((Usia Bulan) : 2) + 4 kg
Misalnya, untuk anak berusia 6 bulan, maka berat badan idealnya:
Beraat Badan Ideal (kg) = 6 : 2 + 4 = 7 kg
- Untuk anak yang berusia 1-10 tahun
Berat Badan Ideal (kg) = 2 x (Usia Tahun) + 8 kg
Contohnya, seorang anak berusia 4 tahun, maka berat badan idealnya:
Berat Badan Ideal (kg) = 2 x 4 + 8 = 16 kg
Selain dengan rumus di atas, berat badan ideal anak bisa diketahui lewat panjang badan mereka.
b. Atlet
Rumus broca tidak bisa digunakan untuk menghitung berat badan ideal atlet karena komposisi tubuh atlet mayoritas adalah otot karena sudah menjalani latihan dan pola makan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Berat badan ideal atlet relatif bergantung dari cabang olahraga yang diikuti. Misalnya, untuk binaraga, IMT yang tergolong overweight-pun bisa dibilang ideal untuk mereka karena besarnya massa otot di dalam tubuh mereka.
c. Ibu Hamil
Karena berat badan bertambah saat hamil yang disebabkan oleh perkembangan janin dalam kandungan, maka rumus Broca tidak bisa dipakai sebagai cara menghitung berat badan ideal untuk ibu hamil.
Mengapa Pemantauan Berat Badan Itu Penting?
Berat badan ideal adalah salah satu indikator yang bisa dilihat untuk mencegah terjadinya penyakit yang berhubungan dengan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh. Hal ini membuat pemantauan berat badan secara berkala adalah hal penting untuk dilakukan.
Cara menghitung berat badan ideal bisa menjadi metode dalam menentukan target, terutama menambah berat badan (untuk kondisi underweight) dan menurunkan berat badan (untuk kondisi overweight/obesitas).
Jangan sampai menyesal karena sudah terlanjur kelebihan/kekurangan berat badan baru mulai memantau berat badan secara berkala.
Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?
Ayo Capai Berat Badan Idealmu!
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu tujuan dari mengetahui cara menghitung berat badan ideal adalah untuk menentukan tujuan berat badan yang ingin dicapai.
Sebagai catatan, berat badan ideal itu bukanlah satu angka mutlak yang harus kamu capai. Cara menghitung berat badan ideal yang dijelaskan di atas bisa digunakan oleh nutrisionis untuk menghitung kebutuhan kalori.
Bagaimana cara menentukan target berat badan ideal yang tepat sesuai dengan kebutuhanmu dan cara mencapainya? Yuk berkonsultasi dengan ahli gizi dengan mengklik tautan ini!