5 Tips Penting Dari Nutrisionis Buat Bantu Turun Berat Badan
Tidak sedikit orang yang menghindari jenis makanan tertentu,mengurangi asupan makanan sampai dengan rutin berolahraga. Namun banyak yang menyerah karena satu dan lain hal. Untuk itu, mengetahui cara diet atau pengaturan pola makan yang benar dan sehat serta olahraga yang tepat adalah faktor kuncinya. Menurut Dr. Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, SpGK, pengaturan pola makan yang sehat, harus memenuhi kaidah kebutuhan nutrisi yang cukup secara kuantitas seperti jumlah energi atau kalori dan secara kualitas atau jumlah makronutrien (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral) yang kita konsumsi.
LET FOOD BE THY MEDICINE, THY MEDICINE SHALL BE THY FOOD
Lantas, apa saja yang kamu perlu ketahui tentang nutrisi dan diet?
Angka Berat Badan Bukan Patokan
Hal yang paling sering disalahartikan adalah angka di timbangan. Tidak sedikit yang berkorban mengurangi porsi makanan favorit atau mengurangi jatah waktu bersantai untuk berolahraga, tetapi tidak melihat perubahan pada berat badan. Faktanya, metabolisme setiap orang itu berbeda-beda, faktornya antara lain adalah jenis kelamin, usia, dan aktivitas. Di kala kamu melakukan diet sehat dan olahraga teratur, kandungan lemak di tubuh akan berkurang dan otot akan meningkat. Itulah sebabnya berat badan tidak berubah terlalu signifikan, tetapi coba ukur dengan pakaian, apakah sekarang terasa lebih longgar? Jawabannya pasti iya.
Ketahui Kebutuhan Kalori Harian Kamu
Menurut Rachel Olsen, nutrisionis lulusan University College Dublin, untuk menjaga berat badan kita agar tetap ideal, hal yang harus diperhatikan adalah angka asupan kalori harian yang kita konsumsi. Salah satu caranya adalah mengetahui angka TDEE (Total Daily Energy Expenditure atau pembakaran kalori harian).
Jadi, kalau ingin turun berat badan, kita bisa menambahkan kegiatan yang membakar kalori atau berolahraga sehingga, mencapai apa yang disebut calorie deficit atau asupan kalori lebih sedikit dari TDEE tadi. Perlahan tapi pasti, kita akan melihat perubahan baik pada ukuran tubuh.
Tambahkan Kalori Harian Jika Kamu Ingin Meningkatkan Massa Otot
Setelah badan mulai ke arah ideal, otot mulai terbentuk, tak jarang yang memiliki keinginan lebih. Tujuan pun berubah ke arah memiliki tubuh bidang dan berotot. Memang gak ada ruginya sih punya perut six-pack.
Untuk membentuk otot, asupan kalori kita harus positif melebihi angka TDEE, dan terdiri dari kombinasi asupan protein, karbohidrat, dan lemak. Jadwal makan menjadi 2-3 jam sekali, bahkan disarankan untuk makan sebelum tidur. Kenapa? Karena bagi yang fokus meningkatkan massa otot, perkembangan otot juga terjadi saat tidur. Tapi bukan berarti bisa memasukkan gula sebelum tidur ya, bukan seperti itu konsepnya.
Workout dari Rumah
Karena masih dalam era pandemi, mari membahas yang bisa kamu kerjakan dari rumah. Selain dapat menenangkan pikiran serta memperbaiki metabolisme dan kualitas tidur, beberapa jenis Yoga juga efektif membakar kalori, contohnya Vinyasa dan Power Yoga. Beberapa gerakan seperti Sun Salutation, Boat Pose, dan Plank Pose jika dilakukan dengan repetisi dan pose yang tepat dapat membakar banyak kalori.
Sementara untuk yang ingin memperbesar otot, dapat melakukan Calisthenics, metode olahraga yang menggunakan berat badan sendiri sebagai beban. Dengan banyak sekali gerakan, Calisthenics dapat men-cover area dada, lengan dan tangan, perut, dan area bawah. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk menunggu bukanya tempat olahraga kan?
Menjaga Jam Tidur yang Tepat dan teratur
Jumlah jam tidur setiap orang bervariasi, tergantung dari usia. Bagi orang dewasa, waktu tidur yang optimal adalah 6-9 jam tanpa gangguan setiap malamnya. Dengan kita lebih memahami tubuh kita, kita akan semakin tahu waktu tidur yang tepat yang bagus untuk kesehatan otak dan kehidupan yang lebih baik.
Agar memiliki waktu tidur yang maksimal, dianjurkan untuk usahakan memiliki jam dan durasi tidur yang sama setiap malamnya, jangan biasakan menonton, menelepon, dan makan di atas tempat tidur, usahakan makan atau memakan cemilan lebih dari 2-3 jam
Sebelum tidur, hindari mengonsumsi kafein (kopi, teh, soda, coklat) di sore hari, jika kamu memerlukan tidur siang, jangan dilakukan terlalu sore dan batasi kurang dari satu jam, dan lakukan meditasi secara teratur, lakukan latihan pernapasan dan kosongkan pikiran sebelum tidur.
Mengubah Gaya Hidup
Nutrisionis lulusan Universitas Indonesia, Winny Dhestina, S.Gz, RD mengatakan, untuk mencapai gaya hidup sehat tidaklah instan, tetapi membutuhkan adaptasi. Maka, lihatlah penurunan berat badan sebagai sebuah bonus dari perubahan gaya hidup menuju gaya hidup yang lebih sehat. Tubuh kita adalah satu-satunya rumah yang kita tinggali seumur hidup, dan baik atau buruknya rumah kita ini bergantung pada gaya hidup yang kita jalani. Diet sehat juga bukanlah sebuah paksaan karena terlalu banyak pantangan yang kita harus hindari, tetapi memakan apapun yang kita suka, dengan takaran dan tetap beraktivitas.
Urusan diet bisa jadi sangat rumit dengan berbagai faktor yang harus dipertimbangkan. Dengan Sirka, kita dapat menjalani gaya hidup sehat dengan sangat efisien dan gak ribet. Berbasis aplikasi smartphone, layanan Sirka dapat dengan mudah dinikmati kapan saja dan di mana saja. Nutrisionis Sirka akan dengan senang hati membimbing, mulai dari memberikan saran menu makanan harian sampai memberikan arahan olahraga yang tentunya disesuaikan dengan pribadi masing-masing.
Tunggu apalagi? Yuk, mulai dietmu hari ini dengan Sirka lewat link ini!