Jam Makan Penderita Diabetes – Penting untuk Diketahui!
Penderita diabetes harus berhati-hati dalam hal makanan. Tidak hanya jenis dan jumlah/porsi makanan yang dikonsumsi, tetapi juga waktu makan. Bagaimana jam makan penderita diabetes yang ideal?
Apakah Ada Jam Makan yang Baik atau Buruk untuk Penderita Diabetes?
Ya, jam makan yang baik penting untuk pasien diabetes.
Penelitian menunjukkan bahwa membatasi waktu makan besar menjadi 2 hingga 3 kali sehari dan menerapkan jam makan dapat meningkatkan penurunan berat badan dan kontrol glikemik pada pasien diabetes tipe 2.
Mengapa Jam Makan itu Penting bagi Penderita Diabetes?
Jam makan sangat penting bagi penderita diabetes karena dapat memengaruhi metabolisme dan respons tubuh terhadap insulin.
Penelitian menunjukkan bahwa pengaturan waktu makan yang konsisten membantu tubuh dalam mengatur ritme sirkadian, yang berperan dalam pengendalian kadar gula darah.
Sebagai contoh, pola makan terbatas selama 9 atau 10 jam dalam sehari, seperti makan dari pukul 9.00 hingga 18.00, dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengontrol gula darah dan menurunkan risiko obesitas.
Dengan menjaga konsistensi waktu makan, penderita diabetes juga dapat memperbaiki kualitas tidur, yang sering terganggu akibat fluktuasi kadar gula darah.
Selain itu, penelitian juga menyatakan bahwa melewatkan sarapan dapat mengganggu ritme alami tubuh penderita diabetes.
Menurut studi, mulai makan sebelum pukul 8.30 pagi dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain itu, disarankan agar penderita diabetes sarapan dalam waktu 90 menit setelah bangun tidur dan mengatur pola makan setiap 4-5 jam.
Dengan cara ini, tubuh dapat mempertahankan kadar gula darah yang lebih seimbang dan menghindari lonjakan gula darah yang terlalu tinggi.
Bagaimana Cara Penderita Diabetes Membuat/Mengatur Jadwal Makan yang Baik?
Jadwal makan penderita diabetes yang disarankan adalah dengan memperhatikan Jenis, Jumlah, dan Jam makan.
Kemenkes memberikan anjuran ini dan membuatnya dengan prinsip 3J. Dalam hal jam, penting untuk memiliki waktu makan yang teratur setiap hari.
Lebih baik lagi jika jam makan tersebut dapat sama setiap hari. Bisa dibantu dengan menggunakan alarm atau pengingat.
Dalam hal jenis dan jumlah penting sekali untuk memperhatikan indeks glikemik makanan. Selain itu juga disarankan untuk memperhatikan porsi makan.
Contoh Aplikasi/Penerapan Jam Makan Penderita Diabetes
Sebagai contoh, kamu bisa aplikasikan jam berikut: sarapan dimulai antara pukul 06.00-09.00 pagi, makan siang 12.00-15.00, dan makan malam antara pukul 18.00-20.00.
Kamu juga bisa tambahkan snack sehat. Snack sehat bisa dijadwalkan antar waktu makan besar seperti pada pukul 10.00 dan 16.00, tapi ini bisa dikonsumsi jika diperlukan saja, atau dengan kata lain, sifatnya opsional.
Dengan mengikuti jadwal ini, tubuh akan lebih mudah beradaptasi dan mengatur proses pencernaan serta penyerapan nutrisi dengan lebih efisien.
Yuk Atur Atur Jam, Jenis dan Jumlah Makanan!
Pengaturan jam makan yang baik sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah komplikasi lebih lanjut dari diabetes.
Kamu bisa konsultasi ke nutrisionis terkait jumlah dan jenis makanan serta rekomendasi jam yang akan diberikan untukmu sebagai pedoman memulai hidup sehat.
Pastikan selalu kombinasikan dengan aktivitas cukup, tidur dan manajemen emosi yang baik. Selamat mencoba!
Rekomendasi Sirka
Jika kamu sedang punya gula darah tinggi atau diabetes, maka perlu pola makan untuk meredakan gejalanya serta mengontrol/menurunkan kadar gula darahnya.
Dokter dan nutrisionis Sirka bisa membantumu untuk menurunkan dan mengontrol kadar gula darah agar gejala diabetesmu bisa berkurang dan mencegah kenaikan gula darah yang tinggi. Ayo klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah gula darah/diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!