Today:Monday, 23 December 2024
diet OCD itu mirip dengan IF

Diet OCD untuk Penurunan Berat Badan – Apa Kata Penelitian?

Diet OCD untuk Penurunan Berat Badan – Apa Kata Penelitian?

Pernahkah kamu mendengar soal diet OCD? Diet yang dipopulerkan oleh Deddy Cobuzier ini sempat menjadi tren yang diikuti dan diterapkan oleh banyak orang. Bagaimana mekanisme diet yang satu ini? Apakah diet OCD bisa diterapkan untuk semua orang? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut. 

Apa Itu Diet OCD?

Diet OCD (Obsessive Corbuzier Diet) adalah program penurunan berat badan yang dipopulerkan oleh aktor, presenter, mentalis dan YouTuber Indonesia, Deddy Corbuzier. Program diet yang satu ini mengombinasikan puasa dan jam makan tertentu untuk memaksimalkan pembakaran lemak tubuh. 

Secara teknis, diet ini hampir sama dengan metode intermittent fasting. Diet OCD menggunakan jendela makan dan puasa selama 16 jam, 18 jam, 20 jam, dan 24 jam, yang dikombinasikan dengan O7W (OCD 7 minutes workout). 

Bagaimana Mekanisme Diet OCD?

Metode diet OCD ini mengombinasikan jendela makan dan puasa dalam jangka waktu tertentu, tanpa adanya pembatasan makanan yang boleh dikonsumsi. 

Dalam bukunya, Deddy Corbuzier menjelaskan terdapat 4 level jendela makan dalam diet OCD, yaitu:

  1. Level 1: jendela makan 8 jam dengan waktu puasa16 jam 
  2. Level 2: jendela makan 6 jam dengan waktu puasa 18 jam 
  3. Level 3: jendela makan 4 jam dengan waktu puasa 20 jam
  4. Level 4: puasa 24 jam

Diet OCD melewatkan jam sarapan dan menggantikannya di saat jendela makan. Pada saat jendela makan, kita boleh mengonsumsi makanan apapun hingga batas waktu yang telah ditentukan. Jika waktu puasa telah tiba, kita tidak boleh mengonsumsi makanan atau minuman apapun, kecuali minuman non kalori seperti air mineral, teh, atau kopi tanpa gula.

Di minggu pertama Obsessive Corbuzier Diet (OCD), dianjurkan untuk memulai dari level 1 yaitu dengan jendela makan 8 jam dan waktu puasa 16 jam. Jika tubuh sudah terbiasa dengan pola makan tersebut, level dapat dinaikkan secara bertahap pada minggu berikutnya. Dalam bukunya, Deddy Corbuzier menjelaskan bahwa OCD level 4 (puasa 24 jam) hanya boleh dilakukan maksimal 1-3 hari saja. 

O7W (OCD 7 minutes workout) merupakan olahraga HIIT (High Intensity Interval Training) berdurasi 7 menit yang dimaksudkan untuk membangun otot dan membakar lemak di saat yang bersamaan. 

Efek Diet OCD untuk Kesehatan

Studi tahun 2020 yang melibatkan 60 orang pria dan 35 orang wanita, mengombinasikan Obsesive Corbuzier Diet (OCD) selama 24 kali pertemuan dengan olahraga. Latihan yang dilakukan antara lain seperti bench press-pull down, butterfly-rowling, leg extension-leg curl, upright row-shoulder press, leg press-lunges, dll. 

Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan rata-rata berat badan, lemak tubuh, dan peningkatan kekuatan otot. Obsessive Corbuzier Diet (OCD) secara signifikan mengatur kalori serta asupan yang dibutuhkan tubuh.  

Meskipun demikian, pengaplikasian diet OCD dalam jangka panjang dapat mengganggu metabolisme tubuh. Metode diet ini dapat memengaruhi keseimbangan hormon, meningkatkan kortisol, dan mengurangi leptin. Diet OCD juga mungkin dapat memengaruhi siklus menstruasi pada wanita jika dilakukan dalam jangka panjang. 

Metode diet OCD yang melewatkan sarapan dan berpuasa dalam jangka waktu yang lama ini, juga dapat menyebabkan hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah di bawah normal. Beberapa orang mungkin merasakan efek samping seperti pusing, tubuh gemetar, dan sulit berkonsentrasi. 

Apakah Diet OCD Boleh Dilakukan oleh Semua Orang?

Diet OCD tidak disarankan untuk mereka yang memiliki riwayat penyakit maag atau GERD, penyakit jantung, diabetes, anemia, dan anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. 

Diet dengan pembatasan jam makan dalam waktu yang lama ini, dapat menyebabkan asam lambung naik dan membuat lambung menjadi lebih sensitif. Pembatasan waktu makan ini juga dapat mengganggu metabolisme dan menghambat pertumbuhan pada anak. Oleh karena itu, metode diet yang satu ini sebaiknya dihindari untuk mencegah efek samping tidak diinginkan. 

Prinsip Penurunan Berat Badan yang Sehat

Meskipun diet OCD terbukti berhasil menurunkan berat badan pada beberapa orang, namun metode diet yang satu ini termasuk diet ekstrem yang dapat menimbulkan efek samping pada kesehatan. 

Penurunan berat badan yang sehat hanya dapat dicapai dengan prinsip defisit kalori. Kamu dapat mengurangi hingga 500 kalori dari jatah kalori harianmu. Kombinasikan juga dengan diet seimbang, aktivitas fisik rutin, istirahat cukup, dan hindari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan (merokok, minum alkohol, dll) untuk hasil yang lebih optimal. 

Rekomendasi Sirka

Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat serta dalam pengawasan, kamu bisa ikut program medication yang menggabungkan perawatan medis (terapi obat) dengan pendampingan pola makan dan olahraga untuk membantu kamu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan metabolisme.

Kamu akan mendapatkan panduan dari dokter dan nutrisionis Sirka untuk memantau dan membantu selama program untuk bisa menurunkan berat badan dan mencapai body goals impianmu. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya! 

Share