Apakah Seblak bikin Gemuk? Ini Faktanya!
Seblak merupakan makanan yang digemari banyak orang. Selain rasanya nikmat dan pedas, seblak juga mudah untuk ditemui saat ini. Tapi untuk kamu yang sedang diet atau berencana menurunkan berat badan mungkin kamu bertanya-tanya, apakah seblak bikin gemuk?
Seblak dan Popularitasnya
Makanan khas Sunda dengan bahan dasar kerupuk ini mempunyai banyak penggemar oleh beberapa orang karena rasanya yang khas dan pedas.
Makanan yang berasal dari Cianjur ini menggunakan kerupuk oren dengan campuran bumbu khusus dengan kuah pedas. Beberapa jenis seblak bahkan menggunakan tambahan ceker atau daging tulang ayam agar rasanya lebih nikmat.
Kalori dan Kandungan Gizi dari Seblak
Kalori yang terkandung dalam seblak secara umum cukup tinggi. Untuk 1 porsi atau sekitar 200 gram dari seblak mengandung 262 kalori. Nah, kandungannya terdiri dari 45% karbohidrat atau setara 31,15 gram, 43% lemak atau setara 13,31 gram, serta 12% protein atau setara 8,15 gram.
Kandungan zat gizi yang terdapat dalam seblak ini, yaitu:
Karbohidrat:
- Natrium sebesar 551 mg.
- Gula sebesar 5,49 gram.
- Kolesterol sebesar 121 mg.
- Serat makanan sebesar 4,5 gram.
Lemak: Terdiri dari lemak jenuh sebesar 2,33 gram, lemak tak jenuh tunggal sebesar 4,29 gram, dan lemak tak jenuh ganda sebesar 4,29 gram.
Protein sebesar 8,15 gram.
Catatan:
Kandungan di atas hanya gambaran secara umum. Kalori pada seblak tergantung kepada jenis makanan, kerupuk, dan variasi yang dimasukkan saat memasak seblak tersebut.
Apakah Seblak Bikin Gemuk?
Konsumsi seblak dalam jumlah banyak tidak disarankan untuk seseorang yang sedang dalam program diet atau ingin menurunkan berat badan.
Karena kandungan seblak yang umum adalah kerupuk yang kemungkinan mengandung karbohidrat tinggi.
Secara konsep, bukan hanya seblak yang bikin gemuk, tetapi jumlah kalori harianlah yang memengaruhi apakah akan membuat gemuk atau tidak.
Jika makan seblak dengan kerupuk atau bahan makanan yang jumlah kalorinya besar dengan total harian kalori yang kamu konsumsi lebih besar dari jumlah yang keluar, maka kita bisa gemuk.
Cara Makan Seblak yang Benar
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa kalori seblak bergantung pada jenis makanan didalamnya, entah itu kerupuk, baso, ceker dan yang lainnya.
Jika ingin konsumsi seblak saat diet, kamu bisa membuat seblak yang cocok untuk menurunkan berat badan. Ada beberapa bahan dasar yang bisa kamu ubah dari seblak biasa agar lebih menyehatkan dan rendah kalori.
Bahan dasarnya adalah tahu putih, sawi putih, dan telur. Lalu, untuk bahan pelengkapnya adalah, bawang putih, bawang merah, cabe merah, cabe rawit, tomat, dan kencur.
Cara membuatnya pun kurang lebih sama dengan seblak pada umumnya. Namun, pemilihan bahan dasar yang lebih sehat membuat kalorinya lebih rendah. Dengan begitu, kamu bisa membuatnya sebagai camilan saat merasa lapar di antara jam makan besar.
Terapkan Pola Makan Sehat saat Diet
Besaran kalori dari seblak yang ternyata cukup besar jika isinya kerupuk pada umumnya.
Jika sedang ingin mengonsumsinya, ada baiknya membuat sendiri sehingga pemilihan bahannya sesuai dengan yang kamu inginkan. Tentu saja dengan jumlah kalori yang lebih rendah.
Perlu diingat bahwa bukan seblak satu-satunya yang bikin gemuk, tapi total kalori harian yang tidak sesuai dengan aktivitas harian yang bikin gemuk.
Rekomendasi Sirka
Sirka menawarkan pendampingan pola hidup sehat yang dapat membantu merancang rencana yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kesehatanmu. Adanya dukungan dari nutrisionis dan dokter Sirka akan membantu perjalanan menuju berat badan yang sehat menjadi lebih terarah dan efektif. Klik tautan ini untuk info selengkapnya!