Ejakulasi Dini – Pria Wajib Baca!
Ejakulasi dini merupakan salah satu kondisi yang tak jarang dialami pria ketika sedang berhubungan Intim. Kondisi ini sering kali membuat pria merasa tidak percaya diri serta tidak dapat merasa puas saat berhubungan intim. Apa itu ejakulasi dini? Dan apa saja ciri-cirinya?
Apa itu Ejakulasi Dini?
Ejakulasi merupakan proses ketika laki-laki mengeluarkan sperma setelah mencapai klimaks seksual, yang mana normalnya terjadi setelah 5–7 menit pasca penetrasi.
Ejakulasi dini juga adalah kondisi ketika seorang pria berejakulasi lebih cepat dari yang diinginkan saat berhubungan seksual.
Ejakulasi dini terbagi menjadi dua, yaitu:
- Ejakulasi dini primer, adalah ejakulasi dini yang selalu dialami oleh seorang pria sejak dia pertama kali melakukan hubungan intim atau setiap kali berhubungan intim.
- Ejakulasi dini sekunder, yaitu saat ejakulasi dini terjadi pada seorang pria yang sebelumnya memiliki riwayat ejakulasi normal atau tanpa masalah ejakulasi.
Ejakulasi dini merupakan suatu gejala yang ditandai dengan ketidakmampuan seorang pria untuk mengontrol ejakulasinya.
Seseorang dianggap mengalami ejakulasi dini jika pada 75-100% hubungan seksual yang dilakukan, sperma keluar dalam waktu kurang dari 1 menit dihitung dari penetrasi dan keluhan menetap setidaknya selama 6 bulan.
Bahaya Ejakulasi Dini
Bahaya ejakulasi dini lebih terasa ke psikis pria. Pria yang mengalami ejakulasi dini biasanya punya penurunan kepercayaan diri, bahkan bisa merasa sangat stres karena tidak bisa “memuaskan” pasangannya.
Pasangan yang tidak terpuaskan nafkah batinnya bisa menjadi penyebab keretakan dalam hubungan.
Faktor Risiko Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, baik fisik maupun psikologi, seperti:
1. Disfungsi Ereksi
Gejala ejakulasi dini akan semakin parah ketika seseorang mengalami masalah ereksi. Ketidakmampuan dalam mempertahankan ereksi dapat membuat pria menyelesaikan hubungan seksual secara sengaja maupun tidak sengaja.
2. Stres
Kondisi stres dapat memengaruhi pikiran pria saat berhubungan seksual sehingga tidak bisa bertahan lama.
3. Kondisi Kesehatan
Pria yang mengidap penyakit kronis seperti penyakit jantung dapat menyebabkan cemas dan secara tidak sengaja membuat pengidapnya mengalami ejakulasi dengan cepat.
Selain itu, penyakit kardiovaskular juga menyebabkan adanya gangguan tekanan darah yang dapat memengaruhi pembuluh darah pada penis, sehingga meningkatkan risiko terjadinya disfungsi ereksi, ejakulasi, dan lain-lain.
Gejala Ejakulasi Dini
Gejala atau ciri-ciri utama dari ejakulasi dini adalah ketidakmampuan untuk menunda ejakulasi lebih dari satu menit setelah penetrasi.
Akan tetapi, kondisi ini juga dapat terjadi pada situasi seksual apa pun, termasuk masturbasi.
Secara normal, waktu rata-rata yang dibutuhkan oleh pria untuk ejakulasi akan memakan waktu sekitar 4-5 menit.
Akan tetapi, sebagian besar pakar kesehatan mengartikan salah satu ciri-ciri ejakulasi dini biasanya hanya dalam hitungan 30-60 detik atau kurang dari dua menit setelah penetrasi.
Ejakulasi dini juga ditandai dengan orgasme yang terjadi bahkan setelah rangsangan seks yang minim.
Cara Mengatasi Ejakulasi dini
Perlu diketahui terlebih dahulu apa penyebab dari ejakulasi dini yang kamu alami. Ejakulasi dini dapat disebabkan oleh gangguan psikis atau gangguan dari dalam tubuh sendiri.
Gangguan psikis yang sering kali menyebabkan ejakulasi dini adalah depresi atau gangguan cemas, sedangkan penyebab di luar psikis antara lain peradangan pada prostat atau gangguan pada sistem saraf pusat maupun perifer.
Prinsip dasar untuk mengatasi ejakulasi dini adalah dengan menunda ejakulasi.
Penundaan tersebut dapat menggunakan terapi perilaku, obat golongan antidepresan, atau dengan menggunakan krim atau gel topikal yang bersifat anestesi (menghilangkan sensasi raba) pada kulit di kelamin.
Pengobatan hanya dapat diberikan oleh dokter. Sebaiknya konsultasikan keluhanmu ke dokter spesialis andrologi atau urologi.
Konsultasikan ke Dokter Keluhan yang Kamu Alami sambil Terapkan Hidup Sehat
Pola hidup sehat dapat membantu mencegah terjadinya disfungsi ereksi dan ejakulasi dini. Mulai konsumsi makanan dengan gizi seimbang, tidur yang cukup, dan olahraga teratur demi tubuh yang lebih sehat dan kuat.
Selain itu, kamu bisa mulai konsultasi ke psikologi, dokter atau pun andrologi dan urologi untuk konsultasi terkait keluhan yang kamu alami.
Rekomendasi Sirka
Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan untuk program hamil, selain berhubungan seksual secara rutin, menjaga berat badan ideal dan menerapkan pola hidup sehat adalah kuncinya.
Dokter gizi dan nutrisionis berpengalaman dari Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan keinginan untuk hamil. Klik tautan ini untuk info lebih lanjut!