Today:Monday, 23 December 2024
buah dan sayur adalah contoh makanan untuk meningkatkan kesuburan pria

5 Makanan untuk Meningkatkan Kesuburan Pria

5 Makanan untuk Meningkatkan Kesuburan Pria

Makanan yang kita konsumsi, memiliki pengaruh yang besar terhadap fungsi organ di dalam tubuh, termasuk fungsi reproduksi. Mengonsumsi makanan secara sembarangan dapat mengganggu kesehatan dan menurunkan kesuburan. Begitu pun sebaliknya, mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu meningkatkan kesuburan. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan kesuburan pria:

1. Ikan dan Makanan Laut

Ikan dan makanan laut merupakan sumber makanan yang kaya akan polyunsaturated fatty acid (PUFA), omega 3, dan vitamin larut lemak (vitamin A,D,E,K). 

Ada sebuah studi yang membandingkan antara konsumsi daging dan ikan dengan kualitas semen (air mani). Hasilnya menunjukkan bahwa asupan ikan berhubungan positif dengan jumlah dan morfologi sperma. Konsumsi ikan atau makanan laut, dapat meningkatkan konsentrasi sperma di dalam semen jika dibandingkan dengan mengonsumsi daging merah

Omega 3 juga dikenal memiliki kemampuan antiinflamasi dan antioksidan. Dibandingkan dengan sel dan jaringan tubuh lainnya, testis dan spermatozoa memiliki konsentrasi PUFA yang lebih tinggi. 

Pembuahan yang efektif bergantung pada komposisi lemak yang ada pada membran sperma. Konsumsi eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) yang keduanya tergolong ke dalam omega 3, dapat ditemukan dalam ikan dan makanan laut lainnya, dapat meningkatkan motilitas sperma dan konsentrasi DHA di dalam semen. 

Selain itu, ikan juga mengandung co-enzyme Q10 (CoQ10) yang memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dan berdampak positif bagi sperma. 

Studi dilakukan pada pria berusia 20-40 tahun yang diberikan suplementasi CoQ10 selama 6 bulan. Pengecekan sperma dilakukan sebelum dan setelah suplementasi selama 6 bulan tersebut. Hasilnya, CoQ10 secara signifikan meningkatkan jumlah sperma yang motil. Suplementasi CoQ10 juga mengurangi jumlah sperma yg lamban dan tidak motil. 

2. Buah dan Sayur

Oksidatif stres diketahui merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan ketidaksuburan pada pria. Mengonsumsi makanan kaya akan antioksidan, dapat membantu mencegah kerusakan DNA dan meningkatkan kualitas semen. 

Studi yang melibatkan 250 pria dengan konsumsi tinggi buah dan sayur, menunjukkan jumlah sperma yang lebih banyak dan motil dibandingkan yang tidak atau jarang mengonsumsinya. 

Buah dan sayur terkenal mengandung zat antioksidan tinggi seperti vitamin C dan E.

Sebuah studi meta analisis dilakukan untuk mengetahui pengaruh vitamin C dan E pada kesuburan pria. Hasilnya, dari 832 pasien yang masuk ke dalam kriteria inklusi, diketahui bahwa vitamin C dan E secara signifikan meningkatkan motilitas progresif, konsentrasi, morfologi, dan jumlah total sperma. Selain itu, rasio kehamilan juga diketahui lebih baik pada kelompok yang mengonsumsi vitamin E jika dibandingkan kelompok kontrol. 

3. Kacang-Kacangan 

Sebuah studi Randomized Control Trial (RCT) menunjukkan bahwa konsumsi 75 gram walnuts (kacang kenari) selama 12 minggu, berhubungan dengan morfologi, motilitas, dan usia sperma yang lebih panjang. 

Penelitian lain yang melakukan percobaan dengan menambahkan 60 gram campuran kacang-kacangan pada western diet, juga menunjukkan adanya peningkatan jumlah sperma. 

Kacang-kacangan juga merupakan salah satu makanan yang kaya akan asam folat dan zat besi. Banyak studi yang telah dilakukan untuk meneliti pengaruh asam folat dan sperma terhadap kesuburan pria. Hasilnya, konsumsi makanan kaya asam folat dan zat besi, dapat meningkatkan konsentrasi, morfologi, dan motilitas sperma. 

4. Gandum Utuh

Gandum adalah salah satu sumber makanan yang kaya akan serat. Serat merupakan elemen penting dari makanan yang berhubungan langsung dengan kadar estrogen di dalam tubuh. 

Meskipun peran hormon estrogen pada pria lebih minor jika dibandingkan dengan hormon testosteron, namun kadar estrogen yang cukup juga diperlukan.

Hormon estrogen pada pria berperan penting dalam mengatur libido atau gairah seksual, mencapai ereksi, dan memengaruhi fungsi normal testis.

5. Olahan Susu 

Konsumsi susu dan produk olahannya juga terbukti dapat memengaruhi kualitas sperma.

Efek olahan susu terhadap kualitas sperma berhubungan dengan kandungan lemak yang terkandung di dalamnya. Produk susu yang tinggi lemak memiliki efek negatif, sedangkan susu rendah lemak berefek positif pada kualitas sperma.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi keju berhubungan negatif dengan konsentrasi, jumlah, dan motilitas progresif sperma. Sedangkan asupan susu rendah lemak berhubungan positif dengan konsentrasi sperma dan motilitas yang progresif. 

Konsumsi Makanan yang Sehat dan Beragam untuk Kesuburan yang lebih Baik!

Jadi, sudah terbukti bahwa apa yang kita makan berpengaruh besar pada fungsi organ di dalam tubuh, termasuk organ reproduksi. Untuk itu, makanan untuk meningkatkan kesuburan pria perlu dikonsumsi oleh calon ayah ya.

Konsumsi makanan sehat yang kaya akan zat gizi dapat membantu menjaga dan meningkatkan kesuburan. Pastikan mengonsumsi beragam jenis makanan dan mengontrol asupan lemak agar kesuburan terjaga. 

Rekomendasi Sirka

Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan untuk program hamil, selain berhubungan seksual secara rutin, menjaga berat badan ideal dan menerapkan pola hidup sehat adalah kuncinya.

Dokter gizi dan nutrisionis berpengalaman dari Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan keinginan untuk hamil. Klik tautan ini untuk info lebih lanjut!

Share