Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Durian? Ini Jawabannya!
Durian, si “King of Fruits” dengan aroma khas dan rasa legit yang bikin nagih, memang tidak bisa dilewatkan untuk sebagian orang. Tapi, buat teman Sirka yang memiliki diabetes, durian sering dianggap pantangan karena kandungan gulanya yang tinggi. Pertanyaannya, apakah penderita diabetes benar-benar tidak boleh makan durian? Jangan khawatir! Dalam artikel ini, kita akan membahas fakta tentang durian, indeks glikemik nya, kandungan gizinya, serta tips agar kamu tetap bisa menikmati durian tanpa membuat gula darah melonjak. Yuk, kita bahas bersama!
Bolehkah Penderita Diabetes Makan Durian?
Jawabannya: Boleh, asalkan dengan kontrol porsi yang tepat! Durian mengandung gula alami (fruktosa dan glukosa) yang dapat mempengaruhi kadar gula darah. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah wajar dan dengan trik tertentu, durian tetap bisa dinikmati oleh penderita diabetes.
Memahami Indeks Glikemik (IG) dan Beban Glikemik (BG)
Sebelum makan durian, penting untuk memahami konsep Indeks Glikemik (IG) dan Beban Glikemik (BG) agar kamu bisa memperkirakan dampaknya pada kadar gula darah:
- Indeks Glikemik (IG): Mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Semakin tinggi IG, semakin cepat gula darah melonjak.
- Beban Glikemik (BG): Mengukur dampak IG sekaligus jumlah karbohidrat dalam satu porsi makanan. BG memberikan gambaran lebih akurat tentang efek makanan terhadap gula darah.
Kategori IG dan BG:
- Rendah: IG < 55, BG < 10 – Aman untuk konsumsi rutin
- Sedang: IG 56-69, BG 11-19 – Perhatikan porsinya
- Tinggi: IG > 70, BG > 20 – Sebaiknya dibatasi
Berikut data IG dan BG durian berdasarkan penelitian:
| Buah/100 gram | Indeks Glikemik (IG) | Beban Glikemik (BG) | Kategori |
| Durian | 49 | 15 | Sedang |
Durian masuk kategori IG rendah, tetapi Beban Glikemiknya sedang, sehingga porsi makan tetap harus dijaga agar gula darah tidak melonjak. Sumber: Asian Pacific Journal of Clinical Nutrition dan USDA FoodData Central
Kandungan Gizi Durian
Durian tidak hanya mengandung gula, buah ini juga kaya akan nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Berdasarkan penelitian dan data gizi dari jurnal kesehatan, berikut kandungan gizi dalam 100 gram durian:
| Kandungan Gizi dan Manfaat setiap 100 gram | ||
| Kalori | 147-180 kcal | Sumber energi |
| Karbohidrat | 27 gram | Memberikan tenaga |
| Serat | 3,8 gram | Baik untuk pencernaan |
| Vitamin C | 20-35 mg | Meningkatkan daya tahan tubuh |
| Kalium | 436 mg | Menjaga keseimbangan cairan tubuh dan tekanan darah |
| Zat Besi | 0,43 mg | Mendukung kesehatan darah |
Sumber: Nutrition and You, USDA FoodData Central
Karena kandungan karbohidrat dan kalorinya cukup tinggi, durian sebaiknya dikonsumsi secukupnya.
Tips Aman Makan Durian untuk Penderita Diabetes
Supaya kamu tetap bisa menikmati durian tanpa khawatir gula darah melonjak, ikuti tips berikut:
1. Kontrol Porsi
Konsumsi durian secukupnya, misalnya 1-2 biji kecil (sekitar 100 gram) per porsi.
2. Kombinasikan dengan Aktivitas Fisik
Lakukan olahraga ringan sebelum atau sesudah makan durian. Aktivitas fisik dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.
3. Pilih Waktu yang Tepat
Hindari makan durian di malam hari karena metabolisme melambat saat tidur. Lebih baik makan di siang hari agar tubuh punya waktu untuk memproses gula yang masuk.
4. Pantau Gula Darah
Cek gula darah sebelum dan sesudah makan durian untuk memahami respons tubuhmu.
5. Kurangi Karbohidrat di Menu Lain
Jika sudah makan durian, kurangi konsumsi nasi, roti, atau sumber karbohidrat lain dalam menu harian agar asupan kalori dan karbohidrat tetap seimbang.
Kesimpulan: Penderita Diabetes Tetap Bisa Makan Durian dengan Kontrol yang Tepat!
Durian memang nikmat, tapi bagi penderita diabetes, mengonsumsinya dengan cermat adalah kunci agar tetap aman. Atur porsinya, pilih waktu makan yang tepat, dan imbangi dengan pola makan sehat serta aktivitas fisik. Dengan cara ini, kamu bisa tetap menikmati kelezatan durian tanpa khawatir gula darah melonjak.
Jika masih ragu, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan ahli gizi agar mendapat saran dan pola makan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatanmu.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika setelah makan durian, kamu mengalami gejala berikut, segera konsultasi dengan dokter atau nutrisionis:
- Gula darah melonjak drastis
- Pusing, lemas, atau mual
- Pandangan kabur
- Haus berlebihan dan sering buang air kecil
Gejala tersebut bisa jadi tanda bahwa tubuhmu kesulitan mengelola gula dari durian, sehingga perlu penyesuaian pola makan atau pengobatan.
Rekomendasi Sirka
Jika kamu sedang punya gula darah tinggi atau diabetes, maka perlu pola makan untuk meredakan gejalanya serta mengontrol/menurunkan kadar gula darahnya. Kamu bisa mengikuti terapi diabetes di Sirka loh! Terapi ini akan didampingi oleh dokter dan nutrisionis. Ayo klik tautan ini untuk informasi selengkapnya tentang terapi diabetes di Sirka!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter atau nutrisionis di klinik Sirka ya!
*Saat ini klinik Sirka berlokasi di BSD. Lokasi: Ruko Northridge BSD Business Center, Jl Komp. BSD No.05 blok A3, Serpong, Kec. Pagedangan, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310