Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Bubur Kacang Hijau? Ini Jawabannya!
Bubur kacang hijau sering dianggap sebagai makanan sehat dan bergizi. Tapi buat penderita diabetes atau care giver-nya, pertanyaannya jadi: “Aman nggak sih buat dimakan?” Nah, yuk kita bahas lebih dalam soal ini!
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Bubur Kacang Hijau?
Jawabannya: boleh, asal ada aturan tertentu dalam mengonsumsinya. Misalnya, dengan catatan tidak menggunakan banyak gula dalam buburnya serta tambah bahan makanan yang mengandung serat.
Indeks Glikemik Bubur Kacang Hijau dan Bahan-Bahannya
Menurut penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition, indeks glikemik beberapa bahan utama dalam bubur kacang hijau adalah sebagai berikut:
Bahan | Indeks Glikemik |
Kacang hijau | 25 – 30 (rendah) |
Santan | 35 – 45 (rendah) |
Gula pasir | 60 – 100 (tinggi) |
Gula merah | 55 – 70 (sedang) |
Kacang hijau memiliki IG rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Namun, tambahan gula dalam bubur kacang hijau bisa meningkatkan IG secara keseluruhan, yang membuatnya kurang aman bagi penderita diabetes.
Indeks glikemik (IG) adalah ukuran seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah. IG dibagi menjadi tiga kategori:
Kategori IG | Rentang Nilai |
Rendah | 0 – 55 |
Sedang | 56 – 69 |
Tinggi | 70 – 100 |
Makanan dengan IG rendah dicerna lebih lambat, sehingga kenaikan gula darah lebih terkendali. Sebaliknya, makanan dengan IG tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, sehingga berisiko bagi penderita diabetes.
Bagaimana Cara Mengonsumsi Bubur Kacang Hijau dengan Aman bagi Penderita Diabetes?
Berikut beberapa tips agar bubur kacang hijau tetap aman dikonsumsi:
- Kurangi atau ganti gula dengan pemanis rendah kalori seperti stevia atau erythritol.
- Gunakan santan encer atau susu rendah lemak agar kadar lemak tetap terkendali.
- Tambahkan protein dan serat seperti chia seed, almond, atau oat untuk memperlambat penyerapan glukosa.
- Makan dalam porsi kecil dan perhatikan reaksi tubuh setelahnya.
- Periksa kadar gula darah sebelum dan sesudah makan untuk melihat dampaknya pada tubuh.
Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Nutrition & Food Sciences, kacang hijau kaya akan serat larut yang membantu memperlambat penyerapan glukosa, serta mengandung vitamin B, magnesium, dan zat besi yang baik untuk metabolisme tubuh.
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Jika mengalami gejala berikut setelah mengonsumsi bubur kacang hijau atau makanan manis lainnya, segera periksa ke dokter:
- Gula darah sewaktu tetap tinggi (>200 mg/dL) meskipun sudah minum obat atau insulin.
- Sering lemas, haus berlebihan, atau sering buang air kecil yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Tekanan darah naik setelah makan makanan tinggi natrium atau bersantan berlebihan.
Rekomendasi Sirka
Jika kamu sedang punya gula darah tinggi atau diabetes, maka perlu pola makan untuk meredakan gejalanya serta mengontrol/menurunkan kadar gula darahnya. Kamu bisa mengikuti terapi diabetes di Sirka loh! Terapi ini akan didampingi oleh dokter dan nutrisionis. Ayo klik tautan ini untuk informasi selengkapnya tentang terapi diabetes di Sirka!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
*Saat ini klinik Sirka berlokasi di BSD. Lokasi: Ruko Northridge BSD Business Center, Jl Komp. BSD No.05 blok A3, Serpong, Kec. Pagedangan, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310