Penderita Diabetes Sering Pusing? Ini Penyebab dan Solusinya!
Pusing atau kliyengan sering sekali buat tidak nyaman termasuk pada penderita diabetes. Penderita diabetes umumnya mengalami pusing karena kadar kadar gula darah yang terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia). Apa penyebab penderita diabetes sering pusing?
Mengapa Penderita Diabetes Lebih Sering Pusing?
Diabetes tidak langsung membuat pusing atau nyeri kepala.
Hal yang membuat penderita diabetes lebih sering pusing umumnya adalah perubahan kadar gula darah yang ekstrem. Berikut mengapa penderita diabetes lebih sering pusing:
1. Hipoglikemia
Kadar gula darah di bawah normal (kurang dari 70 mg/dL) dapat menyebabkan pusing karena otak tidak mendapatkan cukup glukosa sebagai sumber energi.
2. Hiperglikemia
Kadar gula darah yang terlalu tinggi (di atas 180-200 mg/dL) juga dapat menyebabkan pusing. Kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi karena tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan gula melalui urine, yang juga memicu terjadinya sakit kepala.
Selain itu, hiperglikemia dapat menyebabkan tubuh memproduksi keton, yang dapat menyebabkan ketoasidosis diabetik, kondisi berbahaya yang juga memicu pusing.
3. Perubahan Hormon
Fluktuasi naik turunnya kadar gula darah dapat memengaruhi hormon seperti epinefrin dan norepinefrin, yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di otak dan menyebabkan sakit kepala.
4. Kerusakan Saraf (Neuropati)
Kadar gula darah tinggi dalam jangka panjang dapat merusak saraf di seluruh tubuh, termasuk saraf yang mengatur tekanan darah. Kerusakan ini dapat menyebabkan pusing saat berdiri, kondisi yang disebut juga dengan hipotensi ortostatik.
Perbedaan Pusing Biasa dengan Pusing karena Diabetes
Pusing biasa mungkin disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelelahan, dehidrasi, atau stres. Namun, pusing karena diabetes memiliki karakteristik khusus:
1. Biasanya Berhubungan dengan Kadar Gula Darah
Pusing sering kali muncul bersamaan dengan gejala hiperglikemia atau hipoglikemia.
2. Terdapat Gejala Penyerta
Pusing karena diabetes sering disertai dengan gejala lain seperti penglihatan kabur, kebingungan, rasa haus berlebihan, sering buang air kecil, atau keringat dingin.
Faktor Risiko Pusing karena Diabetes
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko pusing pada penderita diabetes:
1. Manajemen Gula Darah yang Buruk
Kadar gula darah yang tidak terkontrol meningkatkan risiko fluktuasi gula darah yang ekstrim sehingga memicu terjadinya kliyengan atau sakit kepala.
2. Dosis Insulin
Dosis insulin yang tidak tepat dapat menyebabkan hipoglikemia. Kondisi hipoglikemia membuat kliyengan.
3. Pola Makan Tidak Teratur
Tidak mengonsumsi makanan secara teratur atau melewatkan waktu makan dapat menyebabkan hipoglikemia.
4. Aktivitas Fisik Berlebihan
Aktivitas fisik yang berlebihan tanpa asupan karbohidrat yang cukup dapat menyebabkan hipoglikemia.
5. Komplikasi Diabetes
Neuropati diabetik dan masalah kardiovaskular dapat menyebabkan pusing.
Kapan Harus ke Dokter terkait Pusing karena Diabetes?
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami pusing yang sering, terutama jika disertai dengan gejala berikut:
- Pusing yang terjadi tiba-tiba
- Pusing yang disertai dengan penurunan kesadaran
- Pusing yang disertai dengan gejala stroke seperti bicara cadel, kelemahan pada satu sisi tubuh, atau gangguan penglihatan
- Pusing yang sering terjadi meskipun kadar gula darah terkontrol dengan baik
Cara Mencegah atau Mengurangi Pusing bagi Penderita Diabetes
Untuk mengurangi atau mencegah pusing, kamu bisa melakukan hal-hal berikut:
1. Monitor Kadar Gula Darah Secara Teratur
Periksa kadar gula darah secara teratur dan catat hasilnya untuk membantu dokter menyesuaikan rencana perawatan dan terapi diabetes mellitus.
2. Terapkan Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan yang seimbang dengan karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat. Makanlah secara teratur dan hindari melewatkan waktu makan.
3. Olahraga Secara Teratur
Berolahraga secara teratur dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Konsultasikan dengan dokter atau trainer jika ingin berolahraga secara terukur dan bertarget.
4. Minum Obat Sesuai Resep dan Kontrol Rutin
Minum obat diabetes sesuai dengan resep dokter. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter.
5. Konsumsi Air Cukup
Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi, yang dapat memperburuk pusing.
Langkah Awal Jika Penderita Diabetes Pusing
a. Penderita Diabetes Mellitus
Lakukan langkah awal berikut jika penderita diabetes pusing:
1. Periksa Kadar Gula Darah
Jika kamu merasa pusing, segera periksa kadar gula darah.
Jika kadar gula darah rendah, konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula sederhana, seperti jus buah dan periksa kembali kadar gula darah setelah 15 menit. Ulangi jika masih rendah.
Jika gula darah tinggi (hiperglikemia), minum banyak air untuk membantu tubuh membuang kelebihan gula. Hindari aktivitas fisik berat dan periksa kadar gula darah secara teratur.
2. Istirahat dan Hindari Perubahan Posisi Mendadak
Berbaring atau duduk dengan kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh dapat membantu meredakan pusing.
Berdiri perlahan untuk menghindari pusing akibat tekanan darah rendah.
b. Caregiver Penderita Diabetes
1. Berikan Pertolongan Pertama
Jika kadar gula darah rendah, berikan makanan atau minuman manis. Jika kadar gula darah tinggi, pastikan mereka minum cukup air.
2. Awasi Gejala
Perhatikan gejala lain seperti kebingungan, kesulitan berbicara, atau kehilangan kesadaran.
3. Hubungi Dokter
Jika penderita diabetes tidak membaik atau mengalami gejala yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter atau bawa ke rumah sakit.
Solusi dari Pusing karena Diabetes
Solusi yang bisa dilakukan untuk penderita diabetes yang sedang pusing:
1. Kontrol Gula Darah yang Optimal
Menjaga kadar gula darah dalam kisaran target dapat mengurangi risiko pusing.
2. Pengobatan Neuropati Diabetik
Jika pusing disebabkan oleh kerusakan saraf, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengurangi nyeri saraf dan memperbaiki fungsi saraf.
3. Penyesuaian Obat saat Kontrol
Dokter mungkin perlu menyesuaikan dosis obat diabetes kamu untuk mencegah hipoglikemia.
4. Terapi Fisik
Jika pusing disebabkan oleh masalah keseimbangan, terapi fisik dapat membantu memperbaiki keseimbangan dan koordinasi.
Penderita Diabetes Sebaiknya Kontrol Rutin
Sering pusing bisa jadi masalah pada pasien Diabetes yang bisa mengganggu aktivitas. Selalu kontrol kadar gula darah dan rutin evaluasi agar pengobatan bisa optimal.
Terapkan juga pola hidup dan makan yang sehat agar gula darah bisa terkontrol. Lakukan aktivitas fisik yang terukur untuk menambah sensitivitas insulin sehingga kondisi diabetes tidak semakin buruk.
Rekomendasi Sirka
Jika kamu sedang punya gula darah tinggi atau diabetes, maka perlu pola makan untuk meredakan gejalanya serta mengontrol/menurunkan kadar gula darahnya. Kamu bisa mengikuti terapi diabetes di Sirka loh! Terapi ini akan didampingi oleh dokter dan nutrisionis. Ayo klik tautan ini untuk informasi selengkapnya tentang terapi diabetes di Sirka!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
*Saat ini klinik Sirka berlokasi di BSD. Lokasi: Ruko Northridge BSD Business Center, Jl Komp. BSD No.05 blok A3, Serpong, Kec. Pagedangan, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310