Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Es Krim? Berikut Faktanya!
Teman Sirka pasti banyak yang menyukai es krim. Es krim adalah salah satu makanan penutup yang digemari banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut mampu memanjakan lidah. Namun, mungkin Teman Sirka penasaran, “Jika gula darah tinggi atau mempunyai riwayat diabetes, apakah boleh makan es krim?”
Artikel ini akan membahas fakta dan tips tentang konsumsi es krim bagi penderita diabetes. Yuk, kita pahami bersama!
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Es Krim?
Es krim mengandung gula dan lemak yang bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Namun, tidak semua es krim sama. Ada berbagai jenis es krim di pasaran, mulai dari yang tinggi gula hingga yang rendah gula atau bahkan bebas gula.
Dengan demikian, penderita diabetes tetap boleh makan es krim, tetapi dengan syarat tertentu. Es krim tidak sepenuhnya terlarang bagi penderita diabetes, tetapi perlu dikonsumsi dalam jumlah terbatas dan dengan memperhatikan kandungan gizinya. Penderita diabetes sebaiknya memilih es krim yang rendah karbohidrat dan gula, serta memiliki indeks glikemik rendah.
Indeks Glikemik (IG) dan Beban Glikemik (BG) Es Krim
Jika kamu menderita diabetes tetapi ingin makan es krim, maka perlu mempertimbangkan kandungan gizi dan jumlah kalorinya.
Es krim mempunyai banyak rasa dan varian. Kandungan gizi setiap varian es krim bisa berbeda-beda. Umumnya, dalam 100 gram es krim mengandung kalori sebanyak 200 kkal, lemak 11 gram, kolesterol 44 mg, dan karbohidrat 24 gram.
Selain mempertimbangkan komposisi gizi, kamu juga perlu memperhatikan glikemik indeks dan beban glikemik es krim.
Indeks glikemik es krim rata-rata berkisar antara 50-60, termasuk kategori sedang. Indeks glikemik es krim tergantung pada jenis dan kandungan gula yang digunakan.
Es krim yang mengandung lemak lebih tinggi cenderung memiliki indeks glikemik lebih rendah karena lemak memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.
Beban glikemik berhubungan dengan ukuran porsi yang dikonsumsi. Rata-rata beban glikemik es krim adalah 14,9 termasuk dalam kategori sedang.
Memilih es krim dengan indeks glikemik rendah dan porsi yang sesuai sangat penting bagi penderita diabetes agar gula darah tidak melonjak setelah makan es krim.
Cara Mengonsumsi Es Krim untuk Penderita Diabetes
Penderita diabetes boleh mengonsumsi es krim tetapi bukan sebagai diet harian. Kamu bisa makan es krim jika kondisi gula darah sudah terkontrol. Berikut tips mengonsumsi es krim bagi penderita diabetes:
1. Pilih Es Krim Rendah Gula
Pilih es krim rendah gula atau es krim yang menggunakan jenis gula yang lebih aman bagi penderita diabetes seperti gula stevia. Es krim dari susu nabati biasanya juga lebih rendah gula dibandingkan es krim dari susu sapi.
Kamu juga bisa membuat es krim sendiri dengan menggunakan bahan-bahan alami. Dengan begitu kamu bisa mengontrol jumlah gula dan bahan lainnya agar tidak melebihi kebutuhan tubuhmu.
2. Perhatikan Ukuran Porsi
Batasi konsumsi es krim tidak lebih dari satu porsi, makan setengah cangkir es krim rendah gula sudah cukup. Meskipun es krim rendah gula tersedia, penderita diabetes tetap harus mengontrol porsinya.
Mengonsumsi es krim dalam jumlah besar, bahkan yang rendah gula sekalipun, bisa memengaruhi kadar gula darah. Jika kamu mengalami sugar craving sehingga ingin terus-terusan makan manis, tanamkan dalam diri untuk tetap menerapkan mindful eating.
3. Periksa Informasi Nilai Gizi
Pastikan membaca informasi nilai gizi dan perhatikan jumlah karbohidrat dan gula per porsinya. Jangan sampai mengonsumsi gula melebihi batas maksimal harian.
Pada orang sehat, rekomendasi konsumsi gula harian adalah tidak lebih dari 50 gram. Pada penderita diabetes, batas konsumsi gula tergantung pada kondisi diabetesnya.
4. Kombinasikan Dengan Serat atau Protein
Mengonsumsi es krim dengan kombinasi makanan berserat tinggi, bisa membantu menstabilkan kadar gula darah. Pilihlah es krim dari buah-buahan atau dengan potongan buah.
5. Jangan Makan Es Krim Setiap Hari
Jika kamu mempunyai diabetes, kamu bisa makan es krim sebagai camilan sesekali. Jangan memasukkan es krim sebagai diet harian karena bisa menyebabkan lonjakan gula darah.
Penderita diabetes tidak harus menghindari es krim sepenuhnya. Selama gula darah terkontrol penderita diabetes bisa makan es krim sebagai selingan asalkan memilih jenis es krim yang tepat dan mengontrol porsinya.
Kapan Penderita Diabetes Harus ke Dokter?
Jika kamu mengalami hal-hal berikut setelah mengonsumsi es krim, segera konsultasikan dengan dokter:
1. Lonjakan Gula Darah
Jika kadar gula darah meningkat drastis dan sulit dikontrol setelah makan es krim, segeralah pergi ke dokter untuk mendapat penanganan.
2. Gejala Hiperglikemia
Gejala hiperglikemia yang sering dialami penderita diabetes adalah sering haus, lelah berlebihan, dan sering buang air kecil. Jika mengalami gejala tersebut segera konsultasikan ke dokter.
3. Memiliki Komplikasi Diabetes
Jika kamu mengalami komplikasi seperti masalah ginjal, penyakit jantung, dan luka sulit sembuh, sebaiknya konsultasi dengan dokter sebelum konsumsi makanan manis, termasuk es krim. Beberapa komplikasi memerlukan kontrol diet yang lebih ketat.
Rekomendasi Sirka
Jika kamu sedang punya gula darah tinggi atau diabetes, maka perlu pola makan untuk meredakan gejalanya serta mengontrol/menurunkan kadar gula darahnya.
Dokter dan nutrisionis Sirka bisa membantumu untuk menurunkan dan mengontrol kadar gula darah agar gejala diabetesmu bisa berkurang dan mencegah kenaikan gula darah yang tinggi. Ayo klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah gula darah/diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!