Today:Monday, 23 December 2024
jagung manis

Apakah Penderita Diabetes boleh Makan Jagung Manis? Ini Faktanya!

Apakah Penderita Diabetes boleh Makan Jagung Manis? Ini Faktanya!

Menjaga pola makan dengan diet seimbang, olahraga, dan istirahat yang cukup dapat membantumu menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Para diabetesi sering berhati-hati dalam memilih makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Bagi banyak penderita diabetes, ada kerinduan untuk tetap bisa menikmati makanan-makanan yang lezat tanpa rasa takut atau khawatir berlebihan. Salah satu makanan yang mungkin membuat para pejuang diabetes ragu adalah jagung manis.

Apakah Penderita Diabetes boleh Makan Jagung Manis?

Jagung manis mudah diolah menjadi berbagai kudapan dan makanan sehari-hari yang mengenyangkan serta mudah diolah. Mungkin, bagi kamu yang hidup dengan diabetes, kata “gula” itu sendiri sudah menimbulkan kekhawatiran. Namun, kabar baiknya adalah jagung manis masih boleh dimakan oleh penderita diabetes, asalkan dikonsumsi dengan bijak

Diabetes adalah kondisi kronis yang memengaruhi cara tubuh mengelola gula darah (glukosa). Pemilihan makanan yang salah dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang berisiko pada komplikasi seperti kerusakan saraf, jantung, dan ginjal. Oleh karena itu, penderita diabetes harus memperhatikan asupan makanan, terutama karbohidrat, yang berperan langsung dalam meningkatkan kadar gula darah.

Jagung Manis: Lebih dari Sekedar Karbohidrat

Jagung manis, sebagai sumber karbohidrat, memerlukan perhatian khusus. Dengan memahami kandungan gizi dan indeks glikemiknya, penderita diabetes dapat memutuskan apakah jagung manis sesuai untuk mereka.

Jagung manis merupakan makanan pokok di sebagian daerah Indonesia. Jagung manis kaya akan serat, asam folat, vitamin C, vitamin B. karbohidrat, protein, zat cryptoxanthin, dan kalium. Jagung juga dikenal memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan baik untuk menjaga kekebalan tubuh.

Selain itu, jagung manis dibandingkan asupan biji-bijian lainnya, jagung mengandung lebih banyak antioksidan, seperti asam ferulat, phytic acid, antosianin, serta zeaxanthin dan lutein yang baik untuk kesehatan mata.

Selain itu, kandungan serat yang tidak larut akan membantumu yang memiliki masalah konstipasi. Tak hanya itu, konsumsi makanan tinggi magnesium, seperti jagung, dapat mengurangi risiko terkena stroke dan penyakit jantung iskemik. 

Berapa Indeks Glikemik Jagung Manis?

Jagung manis bisa menjadi pilihan yang lebih seimbang dibandingkan makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti putih atau camilan manis. Jagung manis rebus dan tumis memiliki indeks glikemik sebesar 41,22 dan 31,08, sehingga termasuk kategori indeks glikemik rendah. Jagung manis bakar memiliki indeks glikemik sebesar 55,31, sehingga termasuk kategori indeks glikemik sedang.

Meski begitu, kamu tetap perlu berhati-hati mengingat ada banyak olahan jagung yang ternyata memiliki indeks glikemik yang bervariasi. Berikut beberapa di antaranya:

  • Tortilla jagung: 52.
  • Cornflakes: 93.
  • Keripik jagung: 42.
  • Popcorn: 55.

Bila kamu memiliki diabetes, usahakan pilih makanan dengan indeks glikemik rendah seperti tortilla jagung atau roti tanpa ragi yang terbuat dari jagung giling.

Hal ini dikarenakan tubuhmu tidak dapat menghasilkan insulin dalam jumlah cukup, sehingga berisiko mengalami kelebihan glukosa darah. Umumnya, setiap 150 gram jagung manis memiliki muatan glikemik 20. Sementara itu, olahan jagung lainnya yang sering dikonsumsi mempunyai muatan glikemik yang tak jauh berbeda. Berikut pemaparannya.

  •       Tortilla jagung: 12.
  •       Cornflakes: 23.
  •       Keripik jagung dengan garam: 11.
  •       Popcorn tanpa rasa: 6.

Umumnya, makanan dengan glikemik rendah mencakup skor 0 hingga 10. Sementara itu, muatan glikemik sedang berkisar antara 11 dan 19. Bila muatan glikemik makanan sudah lebih dari 20, artinya skor tersebut cukup tinggi. Beban glikemik (BG) jagung manis sekitar 8, yang tergolong rendah jika dikonsumsi dalam porsi kecil.

Cara Mengonsumsi Jagung Manis yang Aman bagi Penderita Diabetes

1. Kontrol Porsinya

Jika kamu mengalami diabetes, kamu harus menjaga pola makan, terutama saat mengonsumsi jagung manis. Jagung manis harus dikonsumsi dalam porsi kecil, sekitar ½ hingga 1 cangkir per sajian. Jumlah ini cukup untuk menikmati rasa jagung tanpa memengaruhi gula darah secara signifikan.

Kabar gembira, jagung manis beku juga bisa menjadi jawaban untuk para penderita diabetesi. Karena selama proses pembekuan vitamin dan mineral terkunci serta ikut diawetkan secara alami. Jagung manis bisa menjadi makanan lezat yang aman dinikmati oleh penderita diabetes jika diolah dengan cara yang tepat.

Patut diperhatikan, kamu harus menghindari penggunaan jagung kalengan, karena mengandung banyak pengawet dan bahan-bahan yang berbahaya dan bisa meningkatkan kolesterol dan memicu penyakit lainnya. 

2. Kombinasikan dengan Makanan Tinggi Serat dan Protein

Kombinasikan jagung manis dengan sayuran berserat tinggi seperti bayam atau brokoli, serta protein sehat seperti ikan atau tahu.

Kombinasi ini membantu menyeimbangkan lonjakan gula darah. manis bersama sayuran berserat lainnya, seperti brokoli, bayam, atau kacang-kacangan, dapat membantu menjaga kestabilan gula darah.

Serat dalam sayuran membantu memperlambat penyerapan gula di dalam tubuh, sehingga kamu bisa menikmati jagung manis tanpa takut lonjakan gula darah. 

3. Pilih Metode Masak yang Sehat

Jagung manis sebaiknya direbus atau dikukus tanpa tambahan mentega, garam, atau gula. Cara ini menjaga kandungan gizinya tetap optimal dan menghindari tambahan kalori yang tidak perlu.

4. Perhatikan Respon Tubuh

Setiap tubuh bereaksi berbeda terhadap makanan. Catat kadar gula darah sebelum dan sesudah makan jagung manis untuk mengetahui pengaruhnya. 

Alternatif Olahan Jagung Manis untuk Penderita Diabetes

1. Salad Jagung

Campurkan jagung manis rebus dengan sayuran hijau, tomat, dan kacang merah. Tambahkan sedikit perasan lemon untuk rasa segar.

2. Sup Jagung Rendah Kalori

Gunakan kaldu rendah sodium, tambahkan wortel, brokoli, dan sedikit dada ayam untuk membuat sup yang sehat dan mengenyangkan.

3. Jagung Panggang Tanpa Minyak

Panggang jagung tanpa mentega, tambahkan sedikit lada hitam untuk cita rasa.

Rekomendasi Sirka

Jika kamu sedang punya gula darah tinggi atau diabetes, maka perlu pola makan untuk meredakan gejalanya serta mengontrol/menurunkan kadar gula darahnya.

Dokter dan nutrisionis Sirka bisa membantumu untuk menurunkan dan mengontrol kadar gula darah agar gejala diabetesmu bisa berkurang dan mencegah kenaikan gula darah yang tinggi. Ayo klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya! 

Share