3 Jenis Obat Diet Berdasarkan Cara Kerjanya
Obat diet sering digunakan sebagai cara untuk mencapai berat badan yang diinginkan. Meski demikian, jenis obat ini juga dapat menimbulkan efek samping sehingga perlu hati-hati. Apa saja jenis obat diet berdasarkan cara kerjanya?
Apa itu Obat Diet?
Obat diet merupakan jenis obat yang mengandung bahan tertentu untuk membantu mengatur pola makan dan penyerapan kandungan makanan.
Tujuan penggunaannya yaitu menurunkan berat badan dengan mencegah pertambahan lapisan lemak tubuh.
Obat Diet Berdasarkan Cara Kerjanya
Berikut ini adalah beberapa jenis obat diet yang sering kali digunakan beserta efek sampingnya:
1. Menghambat Penyerapan Lemak
Obat diet ini bekerja dengan cara menghalangi tubuh untuk menyerap lemak dari makanan yang dikonsumsi.
Hasilnya, lemak akan langsung dikeluarkan dari tubuh saat buang air besar sehingga berat badan dapat berkurang.
Jenis obat penghambat penyerapan lemak yang umum dikonsumsi adalah orlistat dan obat ini harus diresepkan oleh dokter.
2. Menurunkan Nafsu Makan
Obat untuk menurunkan berat badan ini bekerja dengan cara menurunkan nafsu makan sekaligus memberikan efek kenyang lebih lama. Dengan begitu, berat badan akan menyusut dan perut pun mengecil.
Salah satu contoh jenis obat ini adalah phentermine dan obat ini harus diresepkan oleh dokter.
Phentermine diketahui dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan jumlah energi yang digunakan oleh tubuh.
Selain itu terdapat Qysmia yang merupakan kombinasi phentermine dan topiramate.
Qysmia adalah obat penurun berat badan yang merupakan kombinasi dari obat phenterminedan topiramate. Cara kerja obat pelangsing ini adalah dengan mengurangi nafsu makan.
3. Obat Diet Herbal dengan Berbagai Mekanisme Kerja
Beberapa obat diet juga mengandung bahan-bahan alami. Perlu diingat bahwa obat herbal tidak melewati uji klinis sehingga tidak ada studi khusus yang meenunjukkan keamanan serta efikasi penggunaannya.
Berikut ini adalah beberapa jenis obat diet herbal:
a. Ekstrak teh hijau
Ekstrak teh hijau disebut bermanfaat dalam meningkatkan metabolisme tubuh sehingga bisa menurunkan berat badan.
Namun, penurunan berat badan dengan mengonsumsi ekstrak teh hijau dinilai tidak terlalu signifikan.
Oleh karena itu, kamu tetap perlu menjalani diet sehat dan berolahraga secara rutin untuk menurunkan berat badan.
b. Chitosan
Chitosan merupakan senyawa menyerupai gula yang ditemukan pada cangkang udang, lobster, maupun kepiting.
Chitosan banyak digunakan sebagai suplemen untuk menurunkan berat badan. Namun, efek chitosan sebagai obat pelangsing baru efektif jika disertai dengan olahraga rutin dan diet sehat.
c. Garcinia Cambogia
Konsumsi Garcinia cambogia dipercaya dapat menurunkan nafsu makan dan mencegah pembentukan jaringan lemak sehingga dapat melangsingkan tubuh.
Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa efek pelangsing dari tanaman ini tidak terlalu signifikan.
Mengapa Kamu perlu Tahu Jenis Obat Diet?
Obat diet memiliki efek samping. Selain obat dan bahan-bahan alami di atas, ada juga bahan-bahan di dalam obat pelangsing yang bisa berbahaya jika dikonsumsi, seperti sibutramine, ephedra, rimonabant, dan zimulti.
Bahan-bahan tersebut diketahui dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti kejang, peningkatan tekanan darah, gangguan irama jantung, dan perubahan suasana hati.
Pada kasus tertentu, bahan-bahan tersebut bahkan dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke, serangan jantung, dan gangguan perdarahan.
Jenis Obat Diet yang Tepat untukmu hanya bisa Diketahui lewat Berkonsultasi dengan Dokter!
Pemakaian obat pelangsing biasanya baru disarankan oleh dokter apabila berbagai cara yang telah ditempuh tidak berhasil membantu untuk mencapai berat badan ideal.
Dokter juga dapat menyarankan konsumsi obat pelangsing untuk membantu menurunkan berat badan pada penderita kondisi medis khusus.
Apa pun jenisnya, kamu disarankan untuk tidak mengonsumsi obat pelangsing tanpa pengawasan dokter karena bisa membahayakan kesehatan.
Konsultasi ke Ahli untuk Mendapat Rekomendasi yang Tepat
Konsumsi obat diet boleh saja jika terdapat indikasi. Dokter akan membantumu memilih obat jenis diet paling tepat untuk kondisimu.
Selalu kombinasikan dengan pengaturan makan yang sehat dan olahraga teratur.
Rekomendasi Sirka
Jika kamu sedang bertujuan untuk menurunkan berat badan, dokter dan nutrisionis dari Sirka dapat membantumu untuk mewujudkannya. Untuk hasil yang lebih signifikan, kamu dapat mencoba program medical weight loss yang menggabungkan pengobatan dokter* dan perubahan gaya hidup. Didampingi oleh dokter*, nutrisionis dan sport coach.
Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
*)Bekerja sama dengan klinik partner
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!