Today:Monday, 23 December 2024
enzim pencernaan manusia

Apa saja Enzim Pencernaan di dalam Tubuh Kita?

Apa saja Enzim Pencernaan di dalam Tubuh Kita?

Sistem pencernaan manusia tersusun dari berbagai organ pencernaan. Untuk membantu sistem pencernaan menjalankan fungsinya, tubuh memproduksi enzim pencernaan untuk membantu proses pemecahan zat gizi di dalam makanan agar lebih mudah diserap oleh sistem pencernaan. Apa sajakah yang termasuk enzim-enzim pencernaan?

Apa itu Enzim Pencernaan?

Enzim adalah senyawa kimia atau biomolekul berupa protein yang berfungsi mempercepat proses reaksi metabolisme di dalam tubuh, termasuk pada sistem pencernaan. 

Sebagian besar enzim pencernaan diproduksi oleh beberapa organ dalam tubuh, seperti kelenjar ludah, lambung, usus halus, dan pankreas. 

Macam-Macam Enzim Pencernaan dan Fungsinya

Berikut adalah macam-macam enzim pencernaan dan fungsinya:

1. Amilase

Amilase adalah jenis enzim yang memiliki tugas utama untuk mencerna karbohidrat kompleks (pati) menjadi karbohidrat sederhana (glukosa). 

Berdasarkan bagian tubuh yang memproduksinya, enzim amilase dibedakan menjadi dua jenis, yakni amilase ptialin dan amilase pankreas.

  • Enzim amilase ptialin, diproduksi oleh kelenjar ludah dan bertugas memecah karbohidrat atau pati menjadi gula sederhana di dalam mulut.
  • Enzim amilase pankreas, diproduksi oleh pankreas. Enzim ini berfungsi untuk melanjutkan kerja amilase ptialin dalam mencerna gula yang masuk ke usus halus.

2. Protease

Protease merupakan enzim yang disekresikan oleh lambung, pankreas, dan usus halus. 

Fungsi enzim pencernaan ini adalah untuk memecah protein menjadi asam amino di dalam saluran cerna. 

Beberapa jenis enzim protease yang kerap ditemukan dalam saluran cerna di antaranya pepsin, chymotrypsin, carboxypeptidase A, carboxypeptidase B, dan tripsin.

Enzim protease ini juga berperan dalam proses pembekuan darah, pembelahan sel, dan daya tahan tubuh. 

Namun, bila kadar enzim protease di dalam tubuh melebihi batas normal, kondisi tersebut berisiko menimbulkan alergi, masalah usus, dan tukak lambung.

3. Lipase

Lipase adalah salah satu enzim pencernaan manusia yang diproduksi oleh pankreas, mulut, dan lambung. 

Enzim ini berperan dalam memecah lemak menjadi asam lemak dan gula alkohol (gliserol). Selain itu, enzim lipase juga dapat ditemukan di dalam ASI yang berfungsi untuk memudahkan bayi dalam mencerna lemak yang terdapat dalam ASI.

4. Laktase

Laktase adalah enzim yang bertanggung jawab untuk mencerna gula susu (laktosa) menjadi glukosa dan galaktosa. Enzim ini diproduksi oleh enterosit atau sel-sel epitel pada usus halus.

5. Maltase

Enzim maltase, yaitu senyawa yang diproduksi oleh usus halus dan bertanggung  jawab untuk mencerna gula malt (maltosa) menjadi gula sederhana atau glukosa.

Glukosa tersebut akan digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi. Namun, jika tidak digunakan, glukosa akan disimpan dalam bentuk glikogen di dalam hati untuk dijadikan sebagai energi cadangan.

Selain diproduksi oleh usus halus, enzim maltase juga dapat ditemukan pada bahan pangan nabati, seperti biji-bijian, ubi jalar, dan gandum.

6. Sukrase

Sukrase merupakan salah satu jenis enzim yang diproduksi oleh usus halus. \\Enzim ini bertugas mencerna sukrosa (gula yang kerap ditemukan pada sayuran dan buah-buahan) menjadi glukosa dan fruktosa agar mempermudah sistem metabolisme tubuh dalam mengolah gula untuk menghasilkan energi.

7. Enzim Pencernaan Lainnya

Selain enzim utama seperti ulasan di atas, terdapat beberapa jenis enzim pencernaan lain yang juga diproduksi oleh pankreas, di antaranya:

  • Enzim elastase, yaitu enzim yang berfungsi memecah protein elastin.
  • Enzim nuklease, yatu enzim yang bertanggung jawab untuk mencerna asam nukleat menjadi nukleotida serta nukleosida.
  • Enzim fosfolipase, yaitu enzim yang berperan dalam menghidrolisis atau mengurai ikatan fosfolipid menjadi asam lemak dan fosfat.
  • Enzim karboksipeptidase, yaitu enzim yang bertanggung jawab memecah protein menjadi asam amino.

Contoh Gangguan pada Enzim Pencernaan beserta Dampaknya

Gangguan bisa terjadi pada enzim pencernaan yang jumlahnya tidak cukup atau kekurangan, contohnya terjadi pada kekurangan enzim laktosa atau yang dikenal dengan intoleransi laktosa.

Bagi seseorang yang mengalami intoleransi laktosa, produksi enzim laktase ini cenderung menurun secara signifikan. 

Akibatnya, laktosa tidak dapat dicerna dengan sempurna sehingga akan difermentasi oleh bakteri dalam saluran cerna yang berisiko menimbulkan gangguan pencernaan, seperti mual, perut kembung, dan diare.

Cara Menjaga Kesehatan Enzim Pencernaan

Berikut adalah cara menjaga kesehatan enzim pencernaan:

1. Memenuhi Kebutuhan Serat dengan Konsumsi Serat

Makanan yang mengandung serat akan membuat pencernaan menjadi lancar dan mencegah terjadinya konstipasi. 

Beberapa makanan yang banyak mengandung serat adalah oats, nasi merah, buah-buahan, dan sayuran. 

Dengan konsumsi serat cukup, enzim pencernaan dapat melakukan tugasnya dengan baik.

2. Batasi Konsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol dapat merusak lapisan pada lambung dan rongga mulut. Sebaiknya batasi konsumsi alkohol agar saluran pencernaan tetap sehat. 

3. Konsumsi Makanan Mengandung Probiotik

Probiotik berisi bakteri baik yang dapat mencegah saluran cerna terkena penyakit. 

Makanan yang mengandung probiotik dapat membantu menjaga kesimbangan flora normal usus.

Rekomendasi Sirka: Enhans Vibe Fiber Drink untuk kesehatan pencernaan

Untuk memenuhi kebutuhan serat, fiber drink bisa jadi pilihan. Fiber drink adalah minuman yang mengandung serat dan gula untuk memenuhi kebutuhan serat harian dan berbagai manfaat lainnya. 

Enhans vibe fiber drink bisa jadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan serat harian.

Minuman ini bermanfaat untuk:

  • Mengatasi sembelit
  • Meningkatkan kesehatan usus (gut health)
  • Mengontrol gula darah
  • Mengurangi kolesterol
  • Membantu mengontrol nafsu makan
  • Membantu menjaga kesehatan pencernaan dan enzim pencernaan

Jaga Enzim Pencernaan dengan Serat yang Cukup

Serat sangat memengaruhi kesehatan pencernaanmu termasuk menjaga optimalnya fungsi enzim pencernaan.

Jangan lupa penuhi kebutuhan serat harian dan imbangi dengan berolahraga secara teratur, tidur berkualitas, dan manajemen stres yang baik.

Share