Today:Wednesday, 25 December 2024
apakah kopi bisa menurunkan berat badan?

Apakah Kopi bisa Menurunkan Berat Badan?

Apakah Kopi bisa Menurunkan Berat Badan?

Menyesap secangkir kopi di pagi hari sebelum memulai aktivitas sepertinya sudah menjadi rutinitas bagi banyak orang. Tapi bagaimana jika kita sedang menjalankan program diet, apakah minum kopi tetap diperbolehkan? Apakah kopi bisa membantu menurunkan berat badan atau justru sebaliknya? Yuk kita bahas bersama pada artikel berikut!

Kandungan Gizi Kopi

Berdasarkan tabel komposisi pangan Indonesia tahun 2017, setiap 100 gram kopi bubuk instan mengandung:

  • Energi: 129 kalori
  • Air: 2,6 gram
  • Protein: 12,3 gram
  • Karbohidrat: 35 gram
  • Lemak: 0,5 gram
  • Kalsium: 179 mg
  • Fosfor: 383 mg
  • Besi: 5,6 mg
  • Natrium: 72 mg
  • Kalium: 3256 mg
  • Niasin: 30,6 mg

Selain kandungan gizi di atas, kopi juga mengandung kafein, magnesium, dan fitokimia seperti polifenol (yang mengandung asam klorogenat dan asam kuinat), serta diterpen (yang mengandung kafestol dan kahweol). 

Manfaat Kopi untuk Kesehatan

1. Menjaga Kesehatan Jantung 

Efek kopi terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah sudah banyak diteliti dan menunjukkan hasil yang beragam. Menariknya, sebuah meta analisis dari 36 studi dengan 1.278.804 partisipan dan 35.352 kasus penyakit kardiovaskuler, menyimpulkan bahwa konsumsi kopi 3-5 cangkir sehari, berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang rendah. 

2. Menurunkan Risiko Diebetes Tipe 2

Orang dengan kelebihan berat badan dan obesitas, lebih berisiko mengalami diabetes tipe 2 jika dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan normal. Kandungan senyawa di dalam kopi diketahui dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2

Studi menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi 3-4 cangkir kopi sehari, memiliki risiko yang lebih rendah terhadap dibetes tipe 2 dibandingkan mereka yang bukan peminum kopi. Efek ini kemungkinan besar disebabkan karena adanya asam klorogenat dan kafein, dua unsur penyusun kopi yang konsentrasinya lebih tinggi setelah proses pemanggangan kopi dilakukan. 

3. Menjaga Kesehatan Hati

Ketika tubuh kita mencerna kafein, maka akan terbentuk senyawa kimia yang disebut dengan paraxanthine yang dapat memperlambat pertumbuhan jaringan ikat pada fibrosis. Efek ini diketahui dapat membantu melawan kanker hati, sirosis, hepatitis c, hingga non-alcohol-related fatty liver disease. 

4. Mencegah Kanker

Dua senyawa kimia yang ada di dalam kopi, kahweol dan cafestol, merupakan senyawa penting yang dapat membantu melawan sel kanker. Konsumsi kopi hitam tanpa tambahan pemanis, diketahui dapat membantu dalam terapi kanker hati yang paling umum, yaitu hepatocellular carcinoma. 

5. Menjaga Kesehatan Otak

Beberapa studi membuktikan bahwa, minum kopi bermanfaat untuk mencegah kesehatan otak salah satunya yaitu mengurangi risiko demensia atau pikun. Kandungan kafein di dalam kopi, dapat membantu meningkatkan konsentrasi, kewaspadaan, memperbaiki  suasana hati, serta mengurangi risiko depresi. 

Studi lain juga menunjukkan bahwa kafein yang terkandung di dalam kopi dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan aktivitas prefrontal otak. 

Kopi dan Penurunan Berat Badan

Kopi dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan karena kandungan asam klorogenat di dalamnya. Asam klorogenat adalah komponen bioaktif yang memiliki efek untuk menghambat penyerapan glukosa di usus. Hal ini dapat menyebabkan pembentukan lemak di jaringan adiposa terhambat, sehingga menurunkan risiko seseorang mengalami peningkatan berat badan. 

Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, mengonsumsi 4 cangkir kopi setiap hari dapat mengurangi lemak tubuh sekitar 4%.

Para ahli juga mengatakan bahwa pengaruh kopi terhadap berat badan ini disebabkan karena kandungan kafein yang menyebabkan metabolisme kita meningkat. Peningkatan metabolisme dapat membakar kalori lebih banyak dan mengurangi lemak tubuh. Efek inilah yang dapat menyebabkan penurunan berat badan pada orang yang mengonsumsi kopi. 

Diet Sehat Bersama Sirka

Mengonsumsi kopi memang diketahui memiliki efek yang baik untuk kesehatan. Tetapi, ini hanya berlaku pada mereka yang mengonsumsi kopi hitam tanpa tambahan pemanis. Penambahan gula, susu, ataupun krim ke dalam kopi, justru dapat menambah kalori yang jika dikonsumsi setiap hari dapat menimbulkan kenaikan berat badan tanpa kita sadari. 

Jika kamu penggemar kopi, kamu boleh kok mengonsumsi kopi saat sedang diet. Asalkan tetap membatasi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuhmu. Kamu dapat menikmati kopi hitammu dengan sedikit pemanis alami rendah kalori atau susu rendah lemak. 

Prinsip penurunan berat badan yang sehat adalah dengan menerapkan defisit kalori, menjaga asupan makanan bergizi seimbang, mengatur pola aktivitas dan istirahat, serta menghindari stres. 

Jika kamu ingin menerapkan diet yang sehat, ahli gizi bersertifikasi Sirka dapat membantumu untuk mewujudkannya. Dengan bantuan dokter dan nutrisionis yang berpengalaman, diet kita dapat lebih terukur dan teratur, sehingga tidak akan terjebak pada diet yo-yo ataupun menimbulkan efek negatif bagi kesehatan di kemudian hari. 

Rekomendasi Sirka

Sirka menyediakan program pendampingan yang dapat membantu kamu mencapai tujuan penurunan berat badan dengan cara yang lebih terarah dan efektif. Dalam program ini, dokter dan nutrisionis akan membantumu menyusun rencana yang sesuai dengan kondisi tubuh dan kebutuhan masing-masing, sehingga proses penurunan berat badan menjadi lebih optimal.

Klik tautan ini untuk info selengkapnya!

Share