Today:Tuesday, 24 December 2024
posisi tidur untuk menurunkan berat badan itu tidak ada

Bagaimana Posisi Tidur untuk Menurunkan Berat Badan?

Bagaimana Posisi Tidur untuk Menurunkan Berat Badan?

Tahukah kamu, selain asupan makanan yang kita konsumsi, ternyata berat badan kita juga dipengaruhi oleh tidur kita loh! Bagaimana bisa? Apa hubungan posisi tidur dan berat badan? Simak penjelasannya pada artikel berikut!

Hubungan Posisi Tidur dan Berat Badan

Saat tidur, biasanya kita akan mengubah-ubah posisi tidur kita sepanjang malam. Posisi ternyaman seseorang saat tidur mungkin berbeda-beda. Tapi apakah benar ada posisi tidur tertentu yang dapat menurunkan berat badan?

Faktanya, tidak ada posisi tidur tertentu yang secara langsung berpengaruh pada berat badan. Tetapi, kuantitas dan kualitas tidur kita lah yang dapat memengaruhi matabolisme tubuh dan secara tidak langsung berdampak pada berat badan. 

Studi menunjukkan bahwa kuantitas dan kualitas tidur yang kurang, dikaitkan dengan kenaikan kadar gula darah yang tinggi pada pasien diabetes dan pra-diabetes. Hal ini diperkirakan berhubungan dengan pengaruh tidur pada produksi hormon insulin, kortisol, dan stres oksidatif di dalam tubuh kita.

Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Sleep Research Society, meneliti pengaruh penurunan berat badan pada pasien obesitas dengan obstructive sleep apnea (OSA) pada saat tidur dengan posisi terlentang dan tidak. Hasilnya, setelah penurunan berat badan, pasien obesitas mengalami normalisasi indeks apnea/hypopnea saat tidur pada posisi yang tidak terlentang. Studi ini juga menyimpulkan bahwa menghindari tidur terlentang dapat membantu menyembuhkan obstructive sleep apnea (OSA) khususnya pada pasien obesitas. 

Selain hormon dan kadar gula darah, ternyata tidur juga dapat memengaruhi sistem pencernaan kita. 

Bukti ilmiah menunjukkan adanya hubungan dua arah antara gastro-esophageal reflux disease (GERD) dengan gangguan tidur. Hal ini membuktikan bahwa pola tidur dan sistem pencernaan kita memiliki hubungan yang erat. Oleh karena itu, kuantitas dan kualitas tidur yang baik perlu kita terapkan untuk membantu mengatasi masalah pencernaan dan mengatur berat badan. 

Pola Tidur yang Disarankan saat Diet

Program diet turun BB, posisi tidur miring ke kiri tidak serta-merta menentukan keberhasilan program, tetapi pola tidur yang cukup juga turut berpengaruh. Pastikan kamu tidur cukup dan teratur setiap hari. Orang dewasa membutuhkan tidur setidaknya 7-9 jam sehari agar tubuh dapat bekerja dengan optimal.

Tidur dapat membantu kita saat diet melalui beberapa cara. 

Pertama, pola tidur yang baik dapat membantu kita untuk meregulasi hormon termasuk ghrelin dan leptin. Kedua hormon tersebut merupakan alarm lapar dan kenyang pada otak kita. Jika kita tidak cukup tidur, maka tubuh akan memproduksi banyak ghrelin dan sedikit leptin. Akibatnya, kita akan lebih sering merasa lapar dan susah untuk mengendalikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita. 

Kedua, tidur dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Tidur yang cukup akan membantu kita memulihkan energi sehingga metabolisme tubuh menjadi optimal. Sebaliknya, kurang tidur dapat menyebabkan metabolisme kita berjalan lebih lambat dan berdampak pada sedikitnya kalori yang dibakar oleh tubuh kita, termasuk saat istirahat. 

Ketiga, tidur membantu mengatur kadar gula darah di dalam tubuh. Hampir sama dengan poin pertama, tidur dapat memengaruhi produksi hormon di dalam tubuh, dalam hal ini hormon yang berperan tentunya adalah insulin.

Ketika kita kurang tidur, tubuh kita akan cenderung mengalami resistensi insulin. Akibatnya, kadar gula darah akan terus naik karena tidak diubah menjadi energi. Kenaikan kadar gula darah ini dapat berdampak pada kenaikan berat badan dan masalah kesehatan seperti diabetes melitus. 

Diet Sehat untuk Menurunkan Berat Badan Bersama Sirka

Diet sehat untuk menurunkan berat badan, dapat kita mulai dengan mengatur pola makan, pola aktivitas fisik, dan pola istirahat yang seimbang. 

Mulailah dengan merencanakan goals yang realistis dan menerapkan pola hidup sehat secara bertahap. Cobalah untuk mulai menerapkan defisit kalori, olahraga teratur, dan tidur cukup setiap hari. 

Jika kamu bingung bagaimana cara merencanakan diet yang sehat, mungkin kamu membutuhkan bantuan ahli gizi berpengalaman untuk memandumu. Dokter dan nutrisionis Sirka dapat membantumu mewujudkannya. 

Rekomendasi Sirka

Sirka menyediakan program pendampingan yang dapat membantu kamu mencapai tujuan penurunan berat badan dengan cara yang lebih terarah dan efektif. Dalam program ini, dokter dan nutrisionis akan membantumu menyusun rencana yang sesuai dengan kondisi tubuh dan kebutuhan masing-masing, sehingga proses penurunan berat badan menjadi lebih optimal.

Klik tautan ini untuk info selengkapnya!

Share