Today:Monday, 23 December 2024
program hamil untuk penderita hipotiroid bisa dilakukan

Bagaimana Program Hamil untuk Penderita Hipotiroid?

Bagaimana Program Hamil untuk Penderita Hipotiroid?

Tidak jarang orang mengalami kondisi hipotiroid. Hipotiroid ini mengganggu kesimbangan hormon manusia, termasuk yang berperan dalam metabolisme. Lalu bagaimana jika wanita yang sedang ingin hamil mengalami hipotiroid? Apakah ada program hamil untuk penderita hipotiroid? 

Apa itu Hipotiroid?

Tiroid adalah sebuah kelenjar kecil yang terletak di bagian depan leher. Kelenjar ini memproduksi dua jenis hormon, yakni tetraiodotironin (T4) and triiodotionin (T3). Keduanya berperan dalam mengontrol penggunaan energi oleh sel-sel tubuh. 

Gangguan tiroid bisa berlebihan (hipertiroidisme) atau pun kekurangan (hipotiroidisme). 

Hormon yang dihasilkannya berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh, termasuk perkembangan ovarium, rahim, dan jaringan plasenta. 

Oleh sebab itu, kekurangan maupun kelebihan hormon tiroid dapat menyebabkan infertilitas pada wanita.

Apa Hubungan Hipotiroid dan Kehamilan/Kesuburan?

Kekurangan mau pun kelebihan hormon tiroid yang menyebabkan gangguan tiroid atau penyakit tiroid dapat memengaruhi kesuburan dan potensi seorang wanita untuk hamil. 

Hipertiroidisme berhubungan dengan kemunculan haid yang tidak teratur. Frekuensi haid bisa menjadi lebih jarang (oligomenore) atau lebih sering (polimenore).

Sementara itu, hipotiroidisme terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup hormon tiroid. Keadaan ini akan membuat fungsi dan metabolisme tubuh melambat.

Hipotiroidisme juga dapat menyebabkan paruh kedua siklus menstruasi yang lebih pendek, sehingga tidak cukup waktu bagi sel telur untuk menempel pada rahim. Keguguran dan kegagalan untuk hamil juga bisa terjadi.

Pada wanita usia reproduksi, kondisi ini berhubungan dengan gangguan haid. Bisa berupa frekuensi haid yang jarang, jumlah darah haid yang berlebihan (menorrhagia), atau tidak haid sama sekali (amenore).

Baik hipertiroidisme dan hipotiroidisme diketahui dapat mencegah ovulasi, proses bulanan di mana sel telur dilepaskan untuk dibuahi. Inilah alasan mengapa hipotiroid dapat mengganggu kesuburan.

Program Hamil untuk Penderita Hipotiroid

Mengatasi penyakit tiroid atau gangguan tiroid merupakan bagian penting dalam usaha untuk memperbaiki kesuburan.

Bila kamu mengalami gejala-gejala penyakit tiroid dan berharap untuk hamil, segera konsultasikan dengan dokter agar kondisi ini segera diatasi. 

Hal terbaik yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesuburan dan mengurangi risiko komplikasi kesehatan adalah mengendalikan kondisi tiroidmu sesegera mungkin. 

Kadar hormon tiroid perlu dipantau secara ketat, termasuk pengobatannya, agar perkembangan janin berlangsung normal dan risiko keguguran bisa diminimalkan.

Hal ini bisa dilakukan melalui program hamil yang dirancang untuk penderita hipotiroid. Para ahli menyarankan bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan, kesulitan hamil, dan/atau mengalami keguguran berulang sebaiknya menjadwalkan check-up ke dokter terkait kondisi tiroidnya. 

Hal yang perlu Diperhatikan saat Program Hamil untuk penderita Hipotiroid

Secara umum, kehamilan boleh saja terjadi apabila masalah tiroid yang dialami telah terkontrol dengan baik. 

Biasanya pengobatan gangguan tiroid akan disesuaikan pemilihan jenis dan dosis selama kehamilan, sehingga tidak membahayakan kesehatan dan kesejahteraan janin selama di kandungan. 

Selain ke dokter, kamu sebaiknya menerapkan pola hidup sehat seperti makanan sehat, tidur cukup, manajemen stress serta aktivitas fisik yang cukup

Rekomendasi Sirka

Jika kamu sedang merencanakan program hamil bersama pasangan, dokter dan nutrisionis Sirka dapat membantumu untuk mencapai berat badan ideal dan konsumsi gizi seimbang agar kamu bisa hamil.

Sudah banyak pasangan yang berhasil menjalankan program hamil melalui pendampingan dokter dan nutrisionis berpengalaman dari Sirka. Apakah kamu selanjutnya? Ayo klik tautan ini untuk info lebih lanjut!

Share