Tanda dan Penyebab Bayi Sungsang serta Solusinya
Menjelang persalinan, bayi yang ada di dalam kandungan akan semakin aktif bergerak. Pergerakan normal ini akan membawa bayi pada posisi siap lahir, yaitu posisi kepala mengarah ke bawah dekat dengan lubang vagina atau jalan lahir. Sayangnya, terkadang posisi tersebut tidak berubah atau disebut sungsang. Apa saja tanda bayi sungsang?
Apa itu Bayi Sungsang?
Janin yang normal dalam kandungan akan berputar dengan posisi kepala di bawah pada usia kehamilan 33-36 minggu. Namun, ini tidak terjadi pada kondisi bayi sungsang.
Sungsang adalah posisi di mana kaki atau bokong janin berada dekat jalan lahir, sementara kepalanya berada di atas rahim. Berdasarkan riset, sekitar 3-4 persen kehamilan diperkirakan mengalami sungsang.
Penyebab Bayi Sungsang
Sebenarnya penyebab seorang ibu mengalami kehamilan sungsang belum diketahui secara jelas.
Namun, diduga salah satu kondisi yang bisa memicu kehamilan sungsang adalah kadar cairan ketuban yang masih sangat banyak di sepanjang kehamilan.
Selain itu, bayi yang lahir prematur dan bayi kembar lebih rentan untuk mengalami posisi sungsang.
Perlu diketahui, ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan posisi janin sungsang antara lain:
- Panggul ibu hamil terlalu sempit sehingga membuat kepala janin sulit untuk memasuki jalan lahir
- Kondisi rahim setelah melahirkan beberapa kali
- Kehamilan kembar
- Kehamilan prematur
- Janin terlilit tali pusar
- Bentuk rahim yang tidak normal atau memiliki komplikasi, seperti terdapat fibroid dalam rahim, memiliki plasenta previa, terdapat tumor rahim atau tumor panggul
- Cacat bawaan janin
Jenis Posisi Sungsang
Posisi sungsang dibagi menjadi tiga jenis tergantung letak janin, yakni:
a. Complete Breech
bagian bokong bayi berada di bawah atau jalan lahir dengan kaki terlipat di lutut (seperti bersila). Letak kaki berada di dekat bokong.
b. Frank Breech
Di posisi ini, bokong bayi mengarah ke jalan lahir, tetapi kakinya lurus menekuk di depan tubuh mengarah ke dada.
c. Footling Breech
Di posisi ini, salah satu kaki bayi mengarah ke bawah menuju jalan lahir.
Cara Mengetahui Posisi Kepala Bayi
Mengetahui posisi kepala bayi bisa dilakukan oleh bidan, dokter umum, atau dokter spesialis kandungan.
Posisi bayi biasanya dinilai dengan teknik palpasi (menggunakan tangan) dengan metode yang disebut dengan Leopold’s manuever.
Metode lain yang biasa digunakan adalah dengan USG atau ultarsonografi oleh dokter spesialis kandungan.
Tanda Bayi Sungsang
Pada umumnya, ibu baru bisa merasakan bahwa ibu mengalami kehamilan sungsang ketika kehamilan sudah mencapai usia di atas 36 minggu.
Salah satu tanda bayi mengalami posisi tersebut adalah bila ibu merasakan kondisi kepala bayi menekan bagian perut atas atau ibu merasa bayi menendang-nendang di bagian perut bawah.
Ibu juga akan merasa seperti ingin buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK). Pada beberapa kondisi, ibu hamil mungkin akan mengalami perdarahan pada vagina dan merasa sakit di tulang rusuk.
Cara pasti untuk mengetahui posisi dan tanda bayi sungsang adalah dengan melakukan USG. Posisi bayi sungsang biasanya dapat terlihat di usia kehamilan 7 hingga 8 bulan.
Cara mengatasi bayi sungsang
Dokter akan merekomendasikan beberapa hal, tapi tidak semua bisa dilakukan:
1. External Cephalic Version (ECV)
Jika posisi janin sungsang dan usia kehamilan lebih dari 36 minggu, dokter mungkin akan menyarankan prosedur external cephalic version (ECV).
Prosedur ini melibatkan tekanan kuat tetapi cukup lembut pada perut untuk memutar janin agar posisinya ideal.
ECV hanya bisa dilakukan di rumah sakit dengan pemantauan yang ketat. Dokter juga akan memantau posisi dan detak jantung janin menggunakan USG.
2. Latihan Posisi
Berikut adalah beberapa penyesuaian posisi untuk mengatasi bayi sungsang yang bisa dicoba.
3. Breech Tilt
Posisi berbaring telentang dengan pinggul terangkat yang akan membantu memiringkan rahim sehingga memudahkan bayi untuk berbalik.
4. Knee Chest
Posisi duduk pada permukaan datar, kemudian menekuk kedua lutut sampai menempel ke arah dada semampunya saja.
5. Inversion
Posisi berlutut dengan bagian tubuh atas yang secara perlahan menekuk ke depan hingga kepala menempel permukaan lantai.
Lakukan posisi-posisi di atas selama 15 menit dan ulangi beberapa kali sehari.
6. Operasi Caesar
Apabila bayi masih berada pada posisi sungsang hingga mendekati hari persalinan, maka dokter kemungkinan akan merekomendasikan operasi caesar pada ibu.
Melakukan operasi caesar untuk melahirkan bayi sungsang, tetap memiliki risiko yang akan dihadapi oleh ibu, seperti perdarahan, infeksi, termasuk kemungkinan bahwa ibu dan bayi perlu dirawat di rumah sakit lebih lama.
Kenali Tanda Bayi Sungsang
Dianjurkan bagi ibu hamil untuk secara rutin memeriksakan kondisi bersama dokter kandungan. Tujuannya tentu saja untuk mengetahui kondisi kesehatan baik bagi ibu maupun janin yang dikandung.
Rekomendasi Sirka
Memastikan kesehatan selama kehamilan sangat penting bagi ibu hamil agar janin di dalam kandungannya selalu sehat dan terhindar dari masalah/penyakit.
Dokter dan nutrisionis Sirka dapat membantumu untuk menerapkan pola makan bergizi seimbang saat hamil agar kesehatan terjaga, perkembangan janin sehat dan sesuai dengan usia kandungannya, serta lancar hingga persalinan kelak. Klik tautan berikut untuk info lengkapnya!