Haid Tidak Teratur setelah Melahirkan – Apakah Normal?
Kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa haidmu tidak teratur setelah melahirkan? Ternyata bukan kamu saja yang mengalaminya loh, pertanyaan ini juga ada di benak banyak wanita. Lalu, apa penyebab haid tidak teratur setelah melahirkan? Kapan haid bisa kembali normal? Mari kita bahas bersama!
Apakah Normal Jika Haid Tidak Teratur setelah Melahirkan?
Jangan khawatir, haid yang tidak teratur setelah melahirkan merupakan hal yang normal. Periode menstruasi biasanya akan kembali normal setelah beberapa siklus bulanan.
Tetapi, jika terjadi perubahan mendadak seperti keluarnya darah menstruasi yang banyak disertai dengan gumpalan darah setelah melahirkan, maka perlu diwaspadai. Hal ini dapat menjadi tanda bahwa masih ada sisa plasenta di dalam rahim. Segera ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan evaluasi.
Berikut ini adalah perubahan sementara yang paling umum terjadi pada haid setelah melahirkan:
-
- Haid berupa perdarahan ringan atau bercak. Paling umum terjadi pada wanita yang menyusui bayinya secara langsung dan memberi susu melalui botol.
- Haid berupa perdarahan hebat. Segera ke dokter jika berlanjut setelah beberapa kali siklus pasca melahirkan.
- Haid menjadi lebih panjang atau lebih pendek
- Dismenore (nyeri haid)
- Premenstrual syndrome (PMS)
Apa Penyebab Haid Tidak Teratur Setelah Melahirkan?
Hormon merupakan penyebab utama perubahan periode menstruasi setelah melahirkan. Hormon prolaktin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari yang berfungsi untuk mensekresi air susu ibu.
Hormon ini menekan produksi hormon estrogen dan ovulasi. Hormon inilah yang menyebabkan haid menjadi tidak teratur dan pada beberapa wanita mungkin tidak mengalami haid selama menyusui.
Kondisi lain yang dapat menyebabkan haid tidak teratur setelah melahirkan yaitu:
-
Masalah Struktural
Dokter akan melakukan penanganan jika terjadi masalah struktural seperti polip dan fibroid submukosa dengan operasi invasif minimal.
-
Adenomiosis
Adenomiosis merupakan penebalan dinding rahim. Pengobatan hormonal dan operasi invasif minimal mungkin dapat menyebabkan haid tidak teratur setelah melahirkan.
-
Gangguan Tiroid
Kadar tiroid yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah, dapat menyebabkan haid tidak teratur.
Kapan Haid Dapat Kembali Normal Setelah Melahirkan?
Para ibu yang memberikan ASI eksklusif untuk bayinya, biasanya akan mulai mendapat haid lagi pada 6 bulan setelah melahirkan. Ini adalah waktu dimana bayi mulai memerlukan makanan pendamping ASI.
Pada ibu yang mengombinasikan menyusui langsung dan melalui botol, haid mungkin dimulai antara 4-10 minggu setelah bayi lahir. Sedangkan pada ibu yang tidak menyusui bayinya sama sekali, haid biasanya kembali dalam 1 bulan setelah bayi lahir.
Setiap wanita itu unik, terlepas dari menyusui eksklusif atau tidak menyusui sama sekali, pengaturan hormon di dalam tubuh kita lah yang berperan dalam terjadinya haid.
Bukan hal yang aneh jika ibu yang menyusui secara eksklusif, mendapatkan haid nya lagi setelah 1 bulan melahirkan.
Take Home Message
Haid sangat dipengaruhi oleh kadar hormon di dalam tubuh kita.
Hormon prolaktin yang tinggi dapat menekan produksi estrogen dan mencegah ovulasi.
Haid tidak teratur setelah melahirkan adalah hal yang normal. Tak perlu risau karena haid akan kembali normal beberapa bulan setelah melahirkan sesuai dengan pengaturan hormon di tubuh kita.
Rekomendasi Sirka
Tantangan bagi ibu menyusui adalah produksi dan kualitas dari ASI.
Ingin produksi ASI-mu bertambah banyak? Ayo klik tautan ini!