7 Aktivitas yang Tidak Boleh Dilakukan saat Hamil Muda
Masa kehamilan adalah masa yang rentan. Tak hanya bagi ibu, namun juga bagi janin dalam kandungan. Hindari melakukan aktivitas berikut agar kehamilanmu tetap sehat dan aman (aktivitas yang tidak boleh dilakukan saat hamil muda).
1. Olahraga Berat
Olahraga memang merupakan aktivitas menyehatkan yang memiliki dampak positif bagi tubuh. Namun, jika kamu sedang hamil, ada beberapa olahraga yang harus kamu hindari.
Beberapa olahraga tersebut diantaranya seperti angkat beban, ski, scuba diving, bowling, dan high impact aerobic.
Olahraga yang termasuk aktivitas yang tidak boleh dilakukan saat hamil muda juga termasuk yang melibatkan kontak fisik seperti boxing, basket, dan olahraga sejenisnya sebaiknya juga dihindari.
Mengapa? Karena jenis olahraga tersebut melibatkan banyak gerakan kompleks yang dapat membahayakan kehamilan.
Jika ibu melakukan olahraga berat tersebut, risiko jatuh dan trauma fisik akan lebih besar. Sehingga olahraga tersebut tidak direkomendasikan saat hamil.
Solusinya? Ibu dapat memilih alternatif olahraga lain yang aman seperti senam hamil, berenang, yoga, dan pilates.
2. Berendam Air Panas atau Sauna
Bersantai dan menghabiskan waktu sambil berendam di air panas mungkin terdengar sangat menyenangkan. Namun ternyata, para ahli merekomendasikan ibu hamil untuk menghindari berendam di air panas dan sauna.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), beberapa penelitian telah menunjukkan dampak negatif berendam air panas dan sauna pada waktu yang lama, terutama saat hamil muda. Hal ini dikaitkan dengan risiko cacat lahir.
Suhu inti tubuh ibu akan meningkat saat berendam air panas ataupun sauna. Kenaikan suhu ini dapat berbahaya bagi janin di dalam kandungan.
3. Wahana Taman Hiburan
Bagi beberapa orang, berlibur ke taman hiburan mungkin menjadi pilihan yang tepat untuk menghilangkan stres. Menjaga kesehatan mental memang sangat penting. Namun sayangnya, opsi yang satu ini tidak dapat menjadi pilihan ketika kamu sedang hamil.
Banyak wahana yang tidak mengizinkan wanita hamil untuk naik, misalnya seperti roller coaster, tornado, dan beberapa wahana ekstrim lainnya.
Gerakan yang cepat dan mendadak dari wahana yang menguji adrenalin tersebut, dapat menyebabkan solusio plasenta (kondisi saat plasenta lepas dari dinding rahim).
Selain itu, pada awal kehamilan, efek yang ditimbulkan dari menaiki wahana tersebut juga dapat memperparah gejala morning sickness.
4. Mengganti Litter Box
Apakah kamu memiliki hewan peliharaan di rumah? Jika iya, hindari membersihkan ataupun mengganti litter box hewan peliharaanmu saat hamil. Membersihkan litter box dapat meningkatkan risiko ibu hamil terpapar toksoplamosis.
Toksoplasmosis adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Parasit yang satu ini dapat disebarkan melalui kotoran hewan, termasuk hewan peliharaan kita di rumah.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), toksoplasmosis dapat menyebabkan beberapa kelainan pada janin, diantaranya yaitu:
- Kebutaan
- Disabilitas intelektual
- Kerusakan otak
- Kerusakan mata
5. Merokok dan Minum Alkohol
Kebiasaan tidak sehat yang satu ini, tentu sudah menjadi rahasia umum untuk dihindari. Merokok tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan ibu namun juga janin di dalam kandungan. Begitu juga dengan konsumsi alkohol.
Merokok dan konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker paru-paru, bayi prematur, cacat lahir, masalah plasenta, dan masih banyak masalah kesehatan lainnya.
6. Konsumsi Obat-obatan Tertentu
Ibu hamil harus menghindari konsumsi obat-obatan yang dapat membahayakan janin. Dokter merekomendasikan ibu hamil untuk menghindari beberapa obat-obatan berikut:
- Ibuprofen dan obat golongan NSAIDs (pereda nyeri)
- ACE inhibitor
- Beberapa obat demam
- Beberapa obat jerawat seperti isotretinoin
- Beberapa obat anti depresan
Jika kamu memiliki masalah kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter terkait obat-obatan yang aman dikonsumsi saat hamil.
7. Botox dan Chemical Peeling
Saat kamu melakukan botox, baik untuk alasan kecantikan ataupun medis, pada dasarnya kamu menyuntikkan racun ke dalam aliran darah. Begitu juga dengan chemical peeling.
Paparan bahan kimia dan zat berbahaya harus sangat diminimalisir agar tidak menimbulkan masalah kesehatan bagi janin di dalam kandungan. Kamu dapat melakukan perawatan kecantikan ini lagi setelah melahirkan.
Take Home Massage!
Ibu hamil tetap boleh kok melakukan aktivitas seperti sebelum hamil.
Kamu tetap dapat melakukan hobi dan aktivitas sehari-hari yang biasa kamu lakukan. Namun, tetap perhatikan intensitas aktivitas dan dampaknya bagi tubuhmu ya teman Sirka. Karena ketika hamil, bukan hanya tubuh kita saja yang terdampak, namun juga janin di perut kita.
Rekomendasi Sirka
Memastikan kesehatan selama kehamilan sangat penting bagi ibu hamil agar janin di dalam kandungannya selalu sehat dan terhindar dari masalah/penyakit.
Dokter dan nutrisionis Sirka dapat membantumu untuk menerapkan pola makan bergizi seimbang saat hamil agar kesehatan terjaga, perkembangan janin sehat dan sesuai dengan usia kandungannya, serta lancar hingga persalinan kelak. Klik tautan berikut untuk info lengkapnya!