Cara Meningkatkan Kualitas Sperma
Bagaimana cara meningkatkan kualitas sperma? Pertanyaan ini mungkin seringkali mampir di benak para suami. Setiap suami pasti ingin memberikan sperma yang berkualitas terbaik untuk istrinya. Banyak cara meningkatkan kualitas sperma secara alami yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari. Simak penjelasannya berikut!
Apa itu Kualitas Sperma?
Sperma adalah sel reproduksi pria yang diproduksi oleh testis. Kualitas sperma penting sekali dalam keberhasilan proses pembuahan. Sperma yang berkualitas dapat diartikan sebagai kondisi ketika sperma memiliki kemampuan yang baik untuk membuahi sel telur wanita.
Apa Saja Faktor yang Menentukan Kualitas Sperma?
Tes kesuburan pria bisa dilakukan untuk melihat kualitas sperma.
Sperma yang sehat dan berkualitas dapat diketahui dari 3 indikator berikut, yaitu:
1. Kuantitas
Sperma dikatakan baik jika air mani yang dikeluarkan dalam sekali ejakulasi mengandung setidaknya 15 juta sperma per mililiter.
Sperma yang terlalu sedikit dalam sekali ejakulasi dapat mengurangi kemungkinan pembuahan karena semakin sedikit “kandidat” yang tersedia untuk membuahi sel telur.
Selain itu, dalam beberapa kasus tes kesuburan juga bisa menunjukkan tidak adanya sperma dalam air mani yang disebut dengan azoospermia.
2. Pergerakan
Untuk membuahi sel telur, sperma harus bergerak dan berenang melalui leher rahim, rahim dan saluran tuba. Pergerakan inilah yang dikenal dengan motilitas sperma.
Sperma yang baik harus memiliki motilitas progresif minimal 25 mikrometer per detik.
Kehamilan dapat terjadi jika setidaknya ada 40% sperma yang dihasilkan bergerak saat ejakulasi.
3. Struktur (Morfologi)
Sperma yang khas memiliki kepala lonjong dan ekor panjang yang bekerja sama untuk membantunya bergerak. Namun, faktor ini tidak terlalu signifikan pengaruhnya jika dibandingkan kuantitas dan motilitas sperma.
Ciri-Ciri Sperma yang Sehat
Sperma dapat dikatakan sehat jika memiliki ciri-ciri berikut:
- Volume cairan sperma cukup (2-5 milliliter per ejakulasi)
- Mengandung sel sperma yang cukup (>15 juta sel per millimeter)
- Berwarna putih keabuan
- Tidak berbau amis
- pH sperma normal (7.2-7.8; bersifat basa)
- Konsistensi kental
Apa Saja Faktor yang Menyebabkan Kuantitas dan Kualitas Sperma Menurun?
Sebelum membahas mengenai cara meningkatkan kualitas sperma, kita bahas terlebih dahulu beberapa faktor yang menyebabkan kuantitas dan kualitas sperma menurun.
Sebuah studi ilmiah yang berjudul Male Infertility menyebutkan bahwa infertilitas memengaruhi sekitar 8-12% pasangan di dunia.
Sedangkan studi lain menyebutkan bahwa faktor pria diidentifikasi sebagai penyebab utamanya pada 50% kasus. Banyak faktor yang memengaruhi kesuburan pria, yang utama adalah kuantitas dan kualitas sperma.
Beberapa faktor berikut dapat menyebabkan kuantitas dan kualitas sperma menurun, diantaranya yaitu:
- Ketidakseimbangan hormon, seperti hipogonadisme (penurunan hormon reproduksi)
- Masalah genetik seperti klinefelter syndrome
- Masalah struktural, misalnya saluran yang membawa sperma rusak/tersumbat, testis tidak turun (kriptorkismus), dan cacat genetik
- Infeksi genital seperti HIV, chlamydia, gonorrhea, atau prostatitis (infeksi pada kelenjar prostat)
- Varikokel (pembesaran pembuluh darah testis)
- Riwayat operasi testis atau perbaikan hernia
- Konsumsi alkohol berlebihan, merokok, dan menggunakan obat-obatan seperti mariyuana atau kokain
- Konsumsi obat-obatan tertentu, termasuk terapi penggantian testosteron, penggunaan steroid anabolik jangka panjang, obat kanker (kemoterapi), beberapa antibiotik, dan antidepresan
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Paparan berlebihan dari faktor lingkungan tertentu seperti pestisida, radiasi, dan sering terpapar suhu panas dalam jangka waktu yang lama.
Bagaimana Cara Meningkatkan Kualitas Sperma?
Berikut adalah beberapa cara meningkatkan kualitas sperma yang mudah untuk diterapkan, yaitu:
1. Jaga Berat Badan
Berat badan memiliki hubungan yang erat dengan kuantitas dan kualitas sperma.
Seperti halnya pada wanita. Berat badan yang tidak normal, baik underweight, overweight, atau obese, dapat memengaruhi kuantitas dan kualitas sperma yang dihasilkan.
2. Makan Makanan yang Bergizi
Pilih sayuran dan buah-buahan yang kaya akan antioksidan dapat membantu meningkatkan kualitas sperma. Selain itu, penerapan gizi seimbang sehari-hari juga merupakan hal yang perlu diperhatikan.
3. Hindari Penyakit Infeksi Menular Seksual
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, infeksi menular seksual dapat menyebabkan ketidaksuburan pada pria.
Setia pada satu pasangan atau membatasi berganti pasangan seksual serta selalu menggunakan kondom, dapat melindungi kita dari infeksi menular seksual.
4. Atur Stres
Stres dapat menurunkan fungsi seksual dan sangat berhubungan dengan hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma.
Jadi, ayo kelola stres sebagai cara meningkatkan kualitas sperma.
5. Tetap Bergerak
Aktivitas fisik sedang dapat meningkatkan kadar enzim antioksidan yang kuat, sehingga dapat membantu melindungi sperma.
Cara Menjaga Kesehatan Sperma
Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan agar kualitas sperma tetap baik:
1. Jangan Merokok
Pria perokok cenderung memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit dibandingkan yang tidak merokok.
2. Batasi Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan produksi hormon testosteron, impotensi dan penurunan produksi sperma.
3. Hindari Penggunaan Pelumas Ketika Berhubungan
American Society for Reproductive Medicine melaporkan, pelumas produksi pabrik umumnya dapat memperlambat bahkan menghentikan laju sel sperma menuju sel telur.
Jika perlu, pertimbangkan untuk menggunakan minyak alami atau pelumas ramah kesuburan.
4. Konsultasi dengan Petugas Kesehatan Terkait Obat-Obatan yang Dikonsumsi
Calcium channel blocker, antidepresan trisiklik, antiandrogen, opioid, dan obat lainnya dapat menyebabkan masalah kesuburan.
Steroid anabolik dan obat terlarang lainnya juga dapat menurunkan kualitas sperma.
5. Hindari Paparan Polusi dan Racun
Paparan pestisida, timbal, dan racun lainnya dapat memengaruhi kuantitas dan kualitas sperma. Jika pekerjaan mengharuskan kamu terpapar dengan lingkungan tersebut, gunakan pakaian pelindung, kacamata pengaman, dan hindari kontak kulit dengan bahan kimia.
6. Jaga Suhu Tubuh Normal
Peningkatan suhu skrotum dapat menghambat produksi sperma. Gunakan pakaian dalam yang longgar, jangan duduk terlalu lama, hindari sauna atau hot tub, dan batasi paparan skrotum dengan benda penghasil panas.
Pola Hidup Sehat, Sperma Ikut Sehat!
Sperma yang berkualitas sangat penting untuk proses pembuahan. Tak hanya wanita yang harus menjaga pola hidup sehat, tetapi pria juga tak kalah pentingnya.
Beberapa cara meningkatkan kualitas sperma di atas dapat kamu coba terapkan untuk mendukung keberhasilan mendapatkan keturunan. Yuk, jaga pola hidup sehat agar kualitas sperma terjaga!
Jika kamu sedang berencana untuk memiliki keturunan/melakukan promil, ayo klik link ini!