Today:Monday, 23 December 2024
Bahaya merokok bagi kesehatan mengapa harus berhenti

Bahaya Merokok bagi Kesehatan – Mengapa harus Berhenti?

Bahaya Merokok bagi Kesehatan

Banyak sekali bahaya merokok bagi kesehatan.

Perlu kamu ketahui kalau efek dari penggunaan tembakau menjadi salah satu ancaman kesehatan masyarakat terbesar yang pernah dihadapi dunia. Rokok menewaskan lebih dari 8 juta orang per tahun, termasuk sekitar 1,2 juta kematian akibat paparan asap rokok. 

Semua bentuk tembakau berbahaya bagi tubuh dan tidak ada paparan tembakau yang aman. Apa saja sih bahan kimia yang terkandung dalam rokok dan efeknya terhadap tubuh manusia? Apa saja kandungan yang terdapat dalam 1 puntung rokok?

Zat yang Terkandung dalam Rokok dan Efeknya terhadap Kesehatan

Kamu mungkin percaya bahwa rokok sangat mematikan karena bahan kimia yang ditambahkan ke dalamnya selama proses pembuatannya. 

Saat tanaman tembakau tumbuh, ia menyerap beberapa bahan kimia seperti kadmium, timbal dan pupuk. 

Kadmium adalah karsinogen dan juga ditemukan dalam baterai sedangkan timbal adalah bahan kimia yang pernah digunakan dalam cat rumah. 

Kadmium dan timbal, keduanya merupakan logam beracun. Ketika tanaman dipanen untuk produksi, bahan kimia ini ada di daun tembakau. Selain zat-zat yang baru saja dibahas ini, ternyata ada zat lain yang terkandung dalam rokok. Yuk, kita simak bersama!

a. Nikotin 

Nikotin diketahui dapat menimbulkan efek biologis yang luas terhadap sistem tubuh manusia. Nikotin sendiri memiliki efek promotor tumor yaitu dapat menstimulasi perubahan sel tubuh menjadi sel kanker stadium awal di beberapa organ tubuh seperti sistem pencernaan, paru-paru, pankreas, payudara, sistem kardiovaskular, ginjal, mata, dan sistem reproduksi. 

b. Hidrogen Sianida

Organ target dari zat tersebut adalah sistem pernafasan, saraf pusat, dan kardiovaskular. Gejala yang mungkin timbul seperti depresi, konvulsi, dan koma.

c. Formaldehida

Formaldehida dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit dan saluran pernapasan. Pada saluran pernapasan akan menimbulkan dampak penyempitan saluran dan akumulasi cairan di paru-paru. 

Selain itu, formaldehida juga dapat menimbulkan efek sistemik seperti metabolik asidosis, gangguan pernapasan, dan gagal ginjal akut.

d. Lead (Timbal)

Keracunan timbal dapat terjadi jika seseorang terpapar dengan kadar tinggi dalam jangka waktu pendek. Gejala yang mungkin dapat terjadi seperti nyeri perut, konstipasi, kelelahan, sakit kepala, hilang nafsu makan, nyeri atau kesemutan pada tangan dan kaki dan kelemahan.

e. Arsen

Arsen merupakan salah satu zat kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia jika kadarnya cukup tinggi dalam tubuh. 

Gejala yang bisa muncul seperti muntah-muntah, nyeri perut, diare, kesemutan pada ekstremitas, dan kram otot. 

Efek jangka panjangnya dapat menyebabkan kanker kulit, kandung kemih, dan paru-paru. 

f. Amonia 

Amonia dapat menyebabkan iritasi pada mata dan saluran pernapasan. Efek terhadap saluran pernapasan berupa pembengkakan dan penyempitan tenggorokan juga bronkus, batuk, serta akumulasi cairan di paru-paru. 

Selain itu, amonia dapat menyebabkan sensasi panas di mata, hidung dan tenggorokan, disertai dengan batuk dan pilek. 

g. Benzena

Efek kesehatan yang dapat timbul jika kamu terpapar benzena adalah iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernafasan. 

Selain itu, benzena juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf, gejala yang mungkin muncul seperti depresi dan gangguan irama jantung

Paparan jangka panjang dapat menimbulkan anemia, gangguan sistem imunitas dan leukemia (kanker darah). 

h. Karbon Monoksida

Gejala yang muncul pada tubuh kita jika terpapar karbon monoksida berupa sakit kepala, mual, pernapasan menjadi lebih cepat, kelemahan, pusing, dan hipoksia. 

Efek jangka panjang dari paparan karbon monoksida adalah dapat memberikan dampak pada kerusakan otak dan jantung.

i. Nitrosamine

Telah dilaporkan bahwa nitrosamine merupakan zat berbahaya yang dapat menyebabkan kanker esofagus (kerongkongan), kanker kandung kemih, pemicu diabetes melitus, dan penyakit Alzheimer.

j. Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs)

Menurut WHO, PAHs terbukti dapat menyebabkan kanker payudara, kanker pada anak, dan kanker paru-paru. 

Selain itu, PAHs dapat menurunkan fungsi paru, memicu asma, dan meningkatkan penyakit obstruksi paru dan jantung. Gejala pada anak-anak dapat terjadi gangguan kognitif atau perilaku.

Dari banyaknya zat berbahaya yang terkandung dalam 1 puntung rokok, jelas sekali bahwa bahaya merokok bagi kesehatan itu benar-benar harus dihindari. 

Selanjutnya, akan dibahas bagaimana cara untuk berhenti merokok dan manfaatnya (termasuk menghindar dari bahaya merokok bagi kesehatan).

Cara Berhenti Merokok dan Manfaatnya

Berhenti merokok adalah salah satu langkah terpenting yang dapat kamu ambil untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Tidak peduli berapa usia kamu atau berapa lama kamu merokok.

Banyak perokok menjadi kecanduan nikotin yang secara alamiah ditemukan dalam tembakau. Hal ini yang membuat kamu menjadi sulit berhenti merokok. Tetapi kabar baiknya adalah ada perawatan yang terbukti dapat membantumu berhenti merokok.

Di antara perokok yang sadar akan bahaya tembakau, sebagian besar juga ingin berhenti. Konseling dan pengobatan dapat lebih dari dua kali lipat peluang pengguna tembakau dapat berhasil berhenti. 

Tujuannya adalah mengidentifikasi jenis produk tembakau yang digunakan dan membantu perokok untuk berhenti. Diharapkan perokok yang ingin berhenti merokok dapat hidup lebih lama dan lebih kecil kemungkinan untuk terkena penyakit terkait penggunaan tembakau seperti penyakit jantung koroner, kanker dan penyakit paru-paru. 

a. Konseling

Konseling berupa terapi perilaku merupakan salah satu upaya untuk membantu seseorang yang kecanduan nikotin. 

Aktivitas yang dilakukan berupa pertemuan tatap muka baik itu sendiri atau dalam 1 kelompok, melalui telepon, pesan singkat melalui telepon genggam, dan secara online

Konseling perorangan terdiri dari beberapa kunjungan, kunjungan lanjutan harus dijadwalkan dalam waktu seminggu setelah tanggal berhenti kemudian dilanjutkan satu sampai 3 bulan setelah berhenti merokok untuk mendukung proses berhenti. 

Sebuah studi sistematik menemukan bahwa konseling individual berhasil memperbaiki kebiasaan merokok 40 sampai 80 persen. Sedangkan konseling kelompok biasanya terdiri dari presentasi informasi mengenai proses berhenti merokok, interaksi antar individu, latihan identifikasi pemicu untuk merokok dan strategi koping untuk mengatasi pemicu tersebut, metode pengurangan yang mengarah dari hari ke hari berhenti, pengembangan keterampilan koping dan saran untuk pencegahan kekambuhan. 

b. Terapi Obat

Keberhasilan terapi dengan obat medis tak lepas dari terapi konseling. Kombinasi dari kedua upaya ini terbukti berhasil untuk seseorang yang ingin berhenti merokok dibandingkan terapi tunggal. 

Terapi obat inisial untuk berhenti merokok terdiri dari Nicotine Replacement Therapy (NRT), varenicline, dan bupropion. Tujuan terapi ini untuk mengurangi gejala putus nikotin, sehingga memudahkan seseorang untuk lepas dari rokok.

Direkomendasikan untuk menggunakan obat varenicline atau kombinasi dari 2 NRT sebagai terapi obat lini pertama. 

Pemilihannya tergantung dari referensi pasien atau berdasarkan hasil keputusan medis. Terapi ini bertujuan untuk mengontrol efek withdrawal dan meningkatkan kepatuhan untuk tidak merokok. Efek samping yang dapat muncul berupa mual dan gangguan tidur.

Alternatif lain dapat digunakan obat Bupropion. Diperlukan waktu 3 sampai 5 hari dari awal konsumsi obat ini untuk mencapai tahap stabil. Namun, obat ini tidak diperbolehkan jika kamu mengalami gangguan saraf seperti kejang.

Mari Berhenti Merokok untuk Menghindari Bahaya Merokok bagi Kesehatan

Dengan banyaknya bahaya rokok, sudah jelas bahwa kamu harus berhenti dari kebiasaan tidak sehat tersebut. Jika tidak pernah merokok? Jangan pernah mencoba untuk memulainya.

Yuk terapkan hidup sehat untuk menghindari bahaya merokok bagi kesehatan! 

Kalau kamu ingin memulai untuk hidup lebih sehat, yuk klik link ini sekarang!

Share