Bakwan adalah salah satu camilan gorengan yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat bakwan menjadi favorit di berbagai kesempatan. Namun, bagi penderita diabetes, konsumsi makanan berlemak dan tinggi karbohidrat seperti bakwan sering menjadi pertanyaan. Apakah penderita diabetes boleh makan bakwan? Mari kita bahas secara lebih mendalam!
Penderita diabetes perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi karena dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Bakwan, yang biasanya dibuat dari tepung terigu dan digoreng dalam minyak, mengandung karbohidrat dan lemak yang dapat meningkatkan kadar gula darah serta risiko resistensi insulin. Selain itu, metode pengolahan yang menggunakan minyak goreng berulang kali dapat meningkatkan kadar lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan jantung penderita diabetes.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana konsumsi bakwan dapat mempengaruhi kondisi penderita diabetes dan bagaimana cara mengonsumsinya dengan lebih sehat.
Untuk memahami apakah bakwan aman bagi penderita diabetes, penting untuk mengetahui konsep indeks glikemik (IG) dan beban glikemik (BG).
Bakwan umumnya dibuat dari tepung terigu, sayuran seperti wortel dan kol, serta digoreng dalam minyak. Berikut kandungan gizi beberapa bahan utama dalam bakwan:
Karena kandungan karbohidrat dan lemaknya, bakwan berpotensi meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Kandungan karbohidrat dan lemak yang tinggi pada bakwan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan setelah dikonsumsi. Lonjakan gula darah ini berbahaya bagi penderita diabetes dan dapat memicu berbagai komplikasi.
Meskipun bakwan mengandung tepung dan digoreng, bukan berarti penderita diabetes harus benar-benar menghindarinya atau dengan kata lain, penderita diabetes masih boleh mengonsumsi bakwan.
Berikut beberapa tips agar penderita diabetes bisa menikmati bakwan dengan lebih aman:
Konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bakwan sangat penting bagi penderita diabetes.
Dokter dapat memberikan saran yang personal dan sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing pasien, serta membantu mencegah komplikasi dan menjaga kualitas hidup. Selain itu, Dokter atau nutrisionis juga dapat memberikan alternatif camilan yang lebih sehat dan aman bagi penderita diabetes.
Konsumsi makanan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes, seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal.
Dokter dapat memberikan edukasi tentang risiko-risiko ini dan membantu pasien membuat pilihan makanan yang lebih sehat. Konsultasi rutin dengan dokter dapat membantu mencegah komplikasi dan menjaga kualitas hidup penderita diabetes.
Meskipun menerapkan pola makan sehat, penderita diabetes tetap harus waspada terhadap kondisi tubuh mereka. Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala berikut:
Jika kamu sedang punya gula darah tinggi atau diabetes, maka perlu pola makan untuk meredakan gejalanya serta mengontrol/menurunkan kadar gula darahnya. Kamu bisa mengikuti terapi diabetes di Sirka loh! Terapi ini akan didampingi oleh dokter dan nutrisionis. Ayo klik tautan ini untuk informasi selengkapnya tentang terapi diabetes di Sirka!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
*Saat ini klinik Sirka berlokasi di BSD. Lokasi: Ruko Northridge BSD Business Center, Jl Komp. BSD No.05 blok A3, Serpong, Kec. Pagedangan, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Rambutan? Ini Jawabannya! Rambutan, buah tropis berbulu dengan rasa manis…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Durian? Ini Jawabannya! Durian, si "King of Fruits" dengan aroma…
7 Tips Makan di Luar untuk Penderita Diabetes - Tetap bisa Makan Enak! Pasti ada…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Kerupuk Kulit? Ini Faktanya! Kerupuk kulit sering kali menjadi camilan…
Sering Mengantuk karena Diabetes? Ini Penyebab dan Solusinya! Pernahkah kamu merasa mengantuk terus-menerus meskipun sudah…
Memperingati Hari Perempuan Internasional, Sirka Meluncurkan Panel Lab Test Khusus untuk Perempuan Dalam rangka memperingati…