Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Kacang Goreng? Ini Jawabannya!

Kacang goreng mungkin menjadi camilan yang sulit ditolak, dengan rasa gurih dan tekstur renyah. Namun, bagi penderita diabetes, memilih camilan perlu lebih cermat agar kadar gula darah tetap terjaga. Jadi, apakah kacang goreng aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes? Yuk, kita bahas!

Indeks Glikemik, Beban Glikemik, dan Kandungan Gizi Kacang Goreng

Meskipun tidak ada data spesifik terkait indeks glikemik (IG) dan beban glikemik (BG) untuk kacang goreng, kita bisa merujuk pada data umum kacang yang belum diproses. Secara alami, IG kacang berkisar antara 13 hingga 23, dan beban glikemiknya (GL) sekitar 1. 

Indeks Glikemik yang rendah menunjukkan bahwa kacang, secara alami, tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat jika dikonsumsi dalam porsi moderat. Namun, ketika kacang digoreng, proses pengolahan ini dapat mempengaruhi komposisi dan nilai gizinya, meskipun tidak ada data pasti yang menunjukkan perubahan IG atau GL pada kacang goreng.

Dari sisi kandungan gizi, kacang goreng memiliki berbagai manfaat karena mengandung protein (26 gram/100 gram), lemak (49 gram/100 gram), dan serat (9 gram/100 gram). Namun, perlu diperhatikan bahwa proses penggorengan, terutama dengan banyak minyak, dapat meningkatkan kandungan kalorinya dibandingkan kacang yang tidak digoreng.

Oleh karena itu, kacang goreng bisa menjadi pilihan camilan yang sehat bagi penderita diabetes, tetapi konsumsinya perlu diperhatikan dan disesuaikan agar tetap dalam jumlah moderat untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah.

Tips Mengonsumsi Kacang Goreng untuk Penderita Diabetes

Jika ingin tetap menikmati kacang goreng, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Goreng dengan Sedikit Minyak

Utamakan memilih kacang panggang. Namun, jika tidak tersedia, pilih kacang goreng yang menggunakan sedikit minyak.

2. Hindari Tambahan Garam dan Gula

Garam berlebih dapat meningkatkan risiko hipertensi, sementara gula tambahan bisa menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah.

3. Batasi Porsi Konsumsi

Konsumsi kacang dalam jumlah moderat, misalnya segenggam kecil, agar asupan kalori tetap terkendali.

4. Perhatikan Reaksi Tubuh

Setelah mengonsumsi kacang goreng, pantau kadar gula darah untuk memastikan tidak terjadi lonjakan yang signifikan.

Alternatif Kacang untuk Penderita Diabetes

Pada dasarnya, banyak jenis kacang yang bisa dikonsumsi penderita diabetes selama cara pengolahannya tepat. Berikut beberapa cara yang lebih sehat dibandingkan menggoreng:

1. Kacang Panggang

Memanggang kacang tanpa minyak berlebih membantu menjaga kandungan gizinya tanpa menambah kalori dari lemak tambahan.

2. Kacang Rebus

Merebus kacang, seperti edamame atau kacang tanah, mempertahankan kandungan gizi alaminya.

Kapan Penderita Diabetes Harus ke Dokter?

Meskipun kacang goreng masih bisa dikonsumsi dengan syarat tertentu, jika terjadi lonjakan gula darah setelah mengonsumsinya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Hal ini penting untuk memastikan pola makan yang tetap aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan.

Rekomendasi Sirka

Jika kamu sedang punya gula darah tinggi atau diabetes, maka perlu pola makan untuk meredakan gejalanya serta mengontrol/menurunkan kadar gula darahnya. Kamu bisa mengikuti terapi diabetes di Sirka loh! Terapi ini akan didampingi oleh dokter dan nutrisionis. Ayo klik tautan ini untuk informasi selengkapnya tentang terapi diabetes di Sirka!

Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya! 

*Saat ini klinik Sirka berlokasi di BSD. Lokasi: Ruko Northridge BSD Business Center, Jl Komp. BSD No.05 blok A3, Serpong, Kec. Pagedangan, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310