Vaksin meningitis merupakan vaksin yang sering kita dengar terutama ketika akan umroh. Sempat berubah status dari “direkomendasikan” menjadi “wajib’ di tahun 2024. Apa sebenarnya vaksin meningitis ini dan mengapa vaksin ini penting?
Vaksin meningitis adalah vaksin yang diberikan untuk memberikan proteksi atau melindungi tubuh dari infeksi bakteri penyebab meningitis.
Meningitis sendiri merupakan suatu kondisi peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Meningitis ini dapat disebabkan oleh berbagai bakteri, termasuk Neisseria meningitidis, yang merupakan penyebab utama meningitis meningokokus.
Vaksin meningitis bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi yang dapat melawan bakteri penyebab penyakit tersebut.
Vaksin meningitis sangatlah penting. Alasannya adalah bahwa meningitis dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti penurunan kesadaran, kerusakan otak, bahkan kematian jika tidak ditangani dengan segera.
Pelaksanaan vaksinasi meningitis dilakukan sebagai upaya perlindungan kesehatan bagi jemaah haji dan umrah.
Dengan adanya vaksinasi, risiko terjadinya wabah dapat diminimalkan, terutama di lingkungan yang padat seperti saat pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
Selain itu, vaksin ini juga membantu melindungi individu yang belum atau tidak dapat divaksinasi, seperti bayi atau orang dengan kondisi medis tertentu.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebelumnya pernah menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/3717/2024 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jamaah Haji dan Umrah.
Surat edaran ini memuat ketentuan bahwa vaksinasi meningitis meningokokus menjadi suatu kewajiban bagi mereka yang datang ke Arab Saudi menggunakan visa haji dan umrah.
Berdasarkan surat edaran Kemenkes RI terbaru, jemaah haji dan umrah yang memiliki komorbid terutama sangat perlu menjadi perhatian dan vaksinasi meningitis dapat memberikan perlindungan dari penyakit menular.
Vaksin meningitis sebelum umroh penting penting karena selama ibadah, jamaah dari berbagai negara berkumpul dalam jarak dekat, meningkatkan risiko penularan penyakit.
Vaksin meningitis mengandung antigen yang merupakan bagian dari bakteri penyebab meningitis yang telah dimatikan atau dilemahkan.
Antigen ini merangsang sistem imun untuk memproduksi antibodi yang akan melawan infeksi jika terpapar bakteri di kemudian hari.
Beberapa jenis vaksin meningitis yang tersedia termasuk vaksin meningokokus quadrivalent yang melindungi terhadap empat serotipe bakteri.
Orang yang cocok untuk mendapatkan vaksin meningitis termasuk mereka yang berisiko tinggi, seperti jamaah umroh dan haji, pelajar, mahasiswa, pekerja kesehatan, dan wisatawan ke daerah endemis.
Namun, ada beberapa kontraindikasi, seperti individu dengan riwayat reaksi alergi berat terhadap komponen vaksin, mereka yang sedang sakit parah, serta ibu hamil tanpa rekomendasi dokter.
Waktu yang tepat untuk mendapatkan vaksin meningitis adalah 10 hingga 14 hari sebelum keberangkatan haji atau umrah.
Hal ini memungkinkan tubuh membangun kekebalan yang cukup sebelum terpapar potensi infeksi di tanah suci.
Seperti vaksinasi pada umumnya, seseorang tidak disarankan untuk divaksinasi jika sedang mengalami demam tinggi atau infeksi berat.
Dalam kondisi demam atau mengalami infeksi, kamu disarankan untuk menunda vaksinasi hingga kondisi kesehatan membaik.
Konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan vaksinasi jika ada kondisi kesehatan lain yang mengkhawatirkan seperti penyakit penyerta atau komorbid lain.
Beberapa efek samping umum dari vaksin meningitis termasuk:
Efek samping serius sangat jarang terjadi namun bisa termasuk reaksi alergi berat.
Penting untuk memantau kondisi setelah vaksinasi dan berkonsultasi dengan dokter jika ada gejala yang mengkhawatirkan.
Untuk mendapatkan vaksin meningitis, kamu dapat mengunjungi fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit serta klinik yang menyediakan vaksin meningitis.
Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter umum terkait vaksinasi meningitis. Dokter berhak memberikan vaksin dan kamu bisa mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai prosedur dan persyaratan vaksin meningitis.
Vaksin meningitis menjadi wajib dan disarankan untukmu yang ingin melakukan perjalanan. Terutama pada kamu yang berencana umrah atau haji, mengingat potensi crowd yang sangat tinggi. Karena itu, utamakan kesehatanmu.
Mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati. Kunjungi klinik Sirka BSD untuk konsultasi terkait vaksin meningitis untukmu dan keluarga.
Untuk pemesanan vaksin meningitis di klinik Sirka, kamu bisa memesannya melalui tautan ini ya.
*Saat ini klinik Sirka berlokasi di BSD. Lokasi: Ruko Northridge BSD Business Center, Jl Komp. BSD No.05 blok A3, Serpong, Kec. Pagedangan, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Rambutan? Ini Jawabannya! Rambutan, buah tropis berbulu dengan rasa manis…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Durian? Ini Jawabannya! Durian, si "King of Fruits" dengan aroma…
7 Tips Makan di Luar untuk Penderita Diabetes - Tetap bisa Makan Enak! Pasti ada…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Kerupuk Kulit? Ini Faktanya! Kerupuk kulit sering kali menjadi camilan…
Sering Mengantuk karena Diabetes? Ini Penyebab dan Solusinya! Pernahkah kamu merasa mengantuk terus-menerus meskipun sudah…
Memperingati Hari Perempuan Internasional, Sirka Meluncurkan Panel Lab Test Khusus untuk Perempuan Dalam rangka memperingati…