Bagaimana Pertolongan Pertama Gula Darah Tinggi?

Kondisi gula darah tinggi atau hiperglikemia sering terjadi pada penderita diabetes. Jika tidak diobati, gula darah tinggi berkepanjangan dapat menyebabkan komplikasi diabetes, seperti kerusakan saraf, penyakit mata, dan kerusakan ginjal. Apa yang harus dilakukan jika gula darah tinggi?

Apa itu Gula darah Tinggi?

Hiperglikemia terjadi ketika ada terlalu banyak gula (glukosa) dalam darah kamu. Hal ini terjadi ketika tubuh memiliki terlalu sedikit insulin (hormon) atau jika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik (resistensi insulin).

Hiperglikemia biasanya menunjukkan adanya diabetes, dan penderita diabetes sering mengalami episode hiperglikemia.

Pentingnya Pertolongan Pertama pada Gula Darah Tinggi

Hiperglikemia parah juga dapat menyebabkan komplikasi akut (mendadak dan parah) yang mengancam jiwa. 

Kondisi ini disebut ketoasidosis (kondisi asam tubuh) terkait diabetes, terutama pada penderita diabetes yang menggunakan insulin atau penderita diabetes Tipe 1 yang tidak terdiagnosis. 

Dalam hal ini pertolongan medis segera penting dilakukan untuk gula darah tinggi

Kapan Kondisi yang Disebut Sebagai Gula darah tinggi?

Bagi penderita diabetes yang tidak terdiagnosis, hiperglikemia adalah glukosa darah lebih besar dari 125 mg/dL saat berpuasa (tidak makan setidaknya selama delapan jam).

Seseorang menderita prediabetes jika glukosa darah puasanya 100 mg/dL hingga 125 mg/dL.

Bagi penderita diabetes, hiperglikemia biasanya dianggap sebagai kadar glukosa darah lebih dari 180 mg/dL satu hingga dua jam setelah makan. Tapi ini bisa bervariasi tergantung pada target gula darah.

Cara Pertolongan Pertama Gula Darah Tinggi

Jika kamu belum terdiagnosis diabetes dan memiliki gula darah tinggi, kamu sebaiknya segera langsung ke dokter untuk bisa diperiksakan secara menyeluruh sebagai pertolongan pertama.

Jika kamu sudah terdiagnosa diabetes dan dalam pengobatan, tetapi masih dalam kondisi gula darah tinggi, kamu bisa mencatat kadar gula, konsumsi obat dan hadir saat kontrol rutin ke dokter.

Kalau kamu menggunakan insulin untuk mengelola diabetes, suntikan insulin adalah cara utama untuk mengobati episode hiperglikemia. 

Setiap orang memerlukan dosis insulin yang berbeda-beda. Dokter akan menentukan dosis mana yang terbaik untuk mengobati dan mencegah gula darah tinggi. Perubahan pola makan dan rencana olahraga juga dapat membantu mengatur gula darah untuk mencegah hiperglikemia.

Bagi penderita diabetes tipe 2 yang tidak memerlukan suntikan insulin, perubahan gaya hidup, seperti perubahan pola makan dan olahraga, serta obat diabetes oral, dapat membantu mengelola hiperglikemia. 

Kapan Harus ke IGD?

Jika gula darah tinggi disertai hal berikut:

• Sesak napas
• Penurunan kesadaran
• Tidak buang air kecil selama 8 jam terakhir

Segera ke IGD tanpa menunggu lagi, karena bisa saja hal ini merupakan kondisi kegawatdaruratan.

Konsultasikan Kesehatan dan Gula Darah ke Ahli Kesehatan

Jika ada gula darah yang tinggi, segera konsultasikan ke dokter agar bisa dikonfirmasi dari wawancara, riwayat serta pemeriksaan penunjang lain.

Segera ke dokter jika kamu memiliki gula darah tinggi  tersebut untuk bisa diberikan pengobatan serta dievaluasi sehingga tidak terjadi komplikasi yang tidak diinginkan. 

Rekomendasi Sirka

Jika kamu sedang punya gula darah tinggi atau diabetes, maka perlu pola makan untuk meredakan gejalanya serta mengontrol/menurunkan kadar gula darahnya.

Dokter dan nutrisionis Sirka bisa membantumu untuk menurunkan dan mengontrol kadar gula darah agar gejala diabetesmu bisa berkurang dan mencegah kenaikan gula darah yang tinggi. Ayo klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah gula darah/diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!