Menurunkan kadar gula darah secara alami dapat dilakukan melalui berbagai metode yang melibatkan perubahan gaya hidup dan pemanfaatan bahan-bahan alami. Meskipun demikian, ada beberapa kondisi yang sudah membutuhkan obat yaitu pada kondisi diabetes mellitus. Bagaimana menurunkan kadar gula darah secara alami?
Berbagai cara menurunkan kadar gula darah secara alami melibatkan perubahan pola makan dan modifikasi gaya hidup. Berikut cara menurunkan kadar gula darah secara alami:
Meskipun masih terbatas penelitiannya, beberapa jenis daun memiliki khasiat untuk menurunkan kadar gula darah. Selain itu sifatnya juga temporer. Berikut adalah beberapa yang direkomendasikan:
Tapi perlu diingat bahwa kemampuan tanaman tersebut hanya sementara dan membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait keamanan dan efikasinya.
Minum cukup air putih penting untuk menjaga hidrasi tubuh. Hidrasi yang baik membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urin. Disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari.
Aktivitas fisik bisa membantu otot menggunakan glukosa sebagai sumber energi, yang dapat menurunkan kadar gula darah.
Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda selama 30 menit setiap hari diketahui bermanfaat menurunkan kadar gula darah secara alami.
Stres dapat memengaruhi kadar gula darah. Teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat membantu menurunkan stres dan meningkatkan kontrol terhadap kadar gula darah.
Batasi konsumsi makanan tinggi gula sederhana seperti kopi kekinian tinggi gula, permen dan minuman manis untuk mencegah lonjakan kadar gula darah yang signifikan.
Menurunkan kadar gula darah secara alami tanpa perlu bergantung pada obat-obatan bisa dan boleh saja dilakukan. Namun, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum melakukan perubahan signifikan pada diet atau gaya hidup.
Perlu juga diingat bahwa menurunkan kadar gula darah secara alami hanya bisa dilakukan jika kamu belum memiliki riwayat diabetes mellitus.
Menurunkan kadar gula darah secara alami penting dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengontrol kadar gula darah.
Kadar gula darah yang tinggi, atau hiperglikemia, dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.
Berikut adalah beberapa dampak dari kadar gula darah yang tinggi:
Hiperglikemia yang berkepanjangan dapat merusak saraf di seluruh tubuh, suatu kondisi yang dikenal sebagai neuropati diabetik. Gejalanya termasuk kesemutan, rasa sakit, atau kehilangan sensasi, terutama di kaki dan tangan.
Kadar gula darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Ini terjadi karena hiperglikemia dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan plak di arteri.
Hiperglikemia dapat merusak ginjal seiring waktu, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai nefropati diabetik yang dapat mengganggu kemampuan ginjal untuk menyaring limbah dari darah
Dokter akan menentukan kapan harus mulai minum obat untuk menurunkan kadar gula darah tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis diabetes yang diderita serta gula darah kamu.
Berbagai pemeriksaan dibutuhkan untuk menegakkan diagnosa dan memulai pemberian obat penurun gula darah.
Berikut kondisi yang membutuhkan obat:
Penderita diabetes tipe 1 biasanya memerlukan suntikan insulin segera setelah diagnosis karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin sama sekali.
Penderita diabetes tipe 2 memulai pengobatan biasanya didasarkan pada kadar hbA1c. Jika kadar A1c di bawah 7,5%, dokter mungkin hanya merekomendasikan perubahan pola makan dan peningkatan aktivitas fisik.
Jika kadar gula darah dan hbA1c tetap tinggi meskipun sudah melakukan perubahan gaya hidup, dokter akan mempertimbangkan untuk meresepkan obat.
Umumnya, jika kadar gula darah puasa melebihi 126 mg/dL atau kadar gula darah setelah makan melebihi 200 mg/dL secara konsisten, pengobatan mungkin diperlukan.
Jika pasien mengalami gejala hiperglikemia (seperti sering haus, sering buang air kecil, kelelahan, atau penglihatan kabur) dan kadar gula darah tinggi dokter akan menyarankan pemberian obat antidiabetes
Pengobatan diabetes bersifat individual dan harus disesuaikan dengan kebutuhan serta respons pasien terhadap terapi yang diberikan.
Jika belum terkena diabetes, konsumsi makanan untuk menurunkan gula darah secara alami agar terhindar dari diabetes. Ayo mulai pola hidup sehatmu dari sekarang.
Jika kamu sedang punya gula darah tinggi atau diabetes, maka perlu pola makan untuk meredakan gejalanya serta mengontrol/menurunkan kadar gula darahnya.
Dokter dan nutrisionis Sirka bisa membantumu untuk menurunkan dan mengontrol kadar gula darah agar gejala diabetesmu bisa berkurang dan mencegah kenaikan gula darah yang tinggi. Ayo klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah gula darah/diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
Skrining Diabetes: Pengertian, Manfaat, dan Prosedurnya Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang bisa berkembang…
4 Pengganti Nasi untuk Diabetes - Apa saja? Diabetes adalah kondisi kronis yang memengaruhi cara…
Jam Makan Penderita Diabetes - Penting untuk Diketahui! Penderita diabetes harus berhati-hati dalam hal makanan.…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Kurma? Ini Jawabannya! Siapa yang tidak mengenal kurma? Buah dengan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Soto Ayam? Ini Jawabannya! Di Indonesia ada berbagai macam soto.…
Apakah Gula Aren Aman Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes? Gula aren adalah pemanis alami yang dihasilkan…