Diabetes adalah salah satu penyakit metabolik yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi jika tidak ditangani. Untuk mengobati diabetes harus dilakukan secara holistik, yaitu perubahan gaya hidup, pola makan sehat dengan gizi seimbang, dan konsumsi obat-obatan.
Banyak penderita diabetes yang bertanya-tanya, apakah penderita diabetes harus selalu minum obat? Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai pentingnya obat bagi penderita diabetes dan apakah penderita diabetes harus selalu minum obat.
Penyakit diabetes terjadi karena gangguan pencernaan glukosa sehingga glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh dan tetap beredar di dalam aliran darah.
Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh gangguan produksi insulin oleh organ pankreas atau karena resistensi insulin. Jika terjadi dalam waktu yang lama, maka kadar glukosa dalam darah akan semakin meningkat dan terjadilah diabetes.
Orang yang sudah didiagnosa mengalami diabetes oleh dokter, maka harus segera mendapatkan penanganan. Jika kadar gula darah tidak terlalu tinggi atau prediabetes, bisa dilakukan modifikasi gaya hidup meliputi pengaturan pola makan, rutin olahraga, dan gaya hidup sehat.
Namun, jika sudah melakukan perubahan gaya hidup tetapi kadar gula darah masih tinggi, maka perlu mengonsumsi obat antidiabetes atau insulin.
Selama masa pengobatan, penderita diabetes harus rutin memeriksakan kadar gula darah untuk melihat respon pengobatan. Diabetes tidak dapat sembuh total, sehingga perlu dikontrol secara rutin.
Walau begitu, penderita diabetes bisa lepas dari obat-obatan jika mengalami remisi atau kadar gula darah kembali normal selama beberapa waktu tanpa obat. Kondisi remisi ditentukan oleh dokter.
Karena itu, penderita diabetes tidak boleh sembarangan menghentikan pengobatan tanpa anjuran dokter. Saat kondisi remisi, penderita diabetes tetap harus rutin kontrol dan mengecek kadar gula darah.
Berikut beberapa kondisi dimana penderita diabetes harus mengonsumsi obat:
Diabetes tipe 1 terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau sama sekali tidak bisa menghasilkan insulin. Hal tersebut menyebabkan metabolisme glukosa terganggu karena insulin membantu dalam memasukkan glukosa ke dalam sel-sel tubuh.
Jika tidak insulin tidak ada atau tidak cukup jumlahnya, maka glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel tubuh dan tetap berada di aliran darah. Akibatnya, kadar gula darah akan meningkat.
Gejala diabetes tipe 1 biasanya muncul pada usia muda. Penderita diabetes tipe 1 memerlukan obat-obatan atau suntikan insulin untuk mengontrol kadar gula darah.
Penderita diabetes tipe 2 harus minum obat jika pola hidup sehat tidak cukup menurunkan gula darah. Dokter akan meresepkan obat minum atau suntikan insulin tergantung pada kadar gula darah dan kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh.
Ketika gula darah sangat tinggi atau hiperglikemia, maka harus segera diberikan pengobatan. Jika tidak segera diobati, diabetes dapat menimbulkan berbagai komplikasi penyakit.
Jika diabetes sudah menyebabkan komplikasi, seperti kerusakan ginjal, kerusakan saraf, penyakit jantung, atau luka yang sulit sembuh, maka harus diberikan obat-obatan untuk mengatasi kondisi diabetes dan komplikasinya. Dokter akan menentukan jenis obat yang diperlukan.
Penderita diabetes harus rutin minum obat dan mengontrol gula darah. Jika tidak rutin minum obat sesuai anjuran maka berisiko terjadi komplikasi. Berikut alasan pentingnya minum obat bagi penderita diabetes:
Menurunkan dan menjaga kadar gula darah agar berada dalam batas normal memerlukan langkah yang komprehensif mulai dari memperbaiki gaya hidup, mengatur pola makan, olahraga rutin, menjaga berat badan serta mengonsumsi obat-obatan dari dokter.
Jika perubahan gaya hidup tidak bisa menurunkan kadar gula darah hingga mencapai target, maka harus dibantu dengan obat antidiabetes. Obat membantu menjaga gula darah tetap stabil agar tidak membahayakan tubuh.
Penderita diabetes harus mengontrol kadar gula darahnya. Dengan kadar gula darah yang terkontrol, risiko komplikasi seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, gangguan saraf dan komplikasi lain bisa diminimalkan.
Gula darah yang tinggi dapat membahayakan tubuh. Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan penurunan berat badan, mudah lelah, sering haus dan lapar, mudah terkena infeksi dan rentan sakit. Hal tersebut dapat menurunkan produktivitas dan kualitas hidup.
Dengan minum obat secara rutin, kadar gula darah bisa terkontrol, sehingga penderita diabetes dapat menjalani hidup lebih sehat dan produktif.
Mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter membantu mencegah kerusakan organ akibat gula darah tinggi dalam jangka panjang. Dengan begitu, kompilkasi penyakit dapat dicegah dan memperpanjang harapan hidup.
Berikut beberapa tips minum obat bagi penderita diabetes:
Selalu konsumsi obat sesuai dosis dan jadwal yang telah diberikan oleh dokter. Bila perlu, buatlah jadwal dan pengingat minum obat.
Diabetes adalah penyakit metabolik yang perlu dikontrol seumur hidup. Untuk menghentikan pengobatan perlu pemeriksaan yang akurat dari dokter.
Menghentikan konsumsi obat tanpa persetujuan dokter dapat menyebabkan gula darah tidak terkontrol dan meningkatkan risiko komplikasi.
Jika mengeluhkan sakit lain selama pengobatan diabetes, konsultasikan dulu dengan dokter. Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan obat diabetes dan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Penanganan diabetes bukan hanya dengan minum obat, tetapi juga harus dikombinasikan dengan perubahan gaya hidup yang mendukung. Penderita diabetes harus mengatur pola makan sehat, rutin beraktivitas fisik, menghindari rokok dan stres.
Jika kamu merasa ragu atau bingung dengan konsultasikan dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat.
Jika kamu sedang punya gula darah tinggi atau diabetes, maka perlu pola makan untuk meredakan gejalanya serta mengontrol/menurunkan kadar gula darahnya.
Dokter dan nutrisionis Sirka bisa membantumu untuk menurunkan dan mengontrol kadar gula darah agar gejala diabetesmu bisa berkurang dan mencegah kenaikan gula darah yang tinggi. Ayo klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah gula darah/diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
Skrining Diabetes: Pengertian, Manfaat, dan Prosedurnya Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang bisa berkembang…
4 Pengganti Nasi untuk Diabetes - Apa saja? Diabetes adalah kondisi kronis yang memengaruhi cara…
Jam Makan Penderita Diabetes - Penting untuk Diketahui! Penderita diabetes harus berhati-hati dalam hal makanan.…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Kurma? Ini Jawabannya! Siapa yang tidak mengenal kurma? Buah dengan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Soto Ayam? Ini Jawabannya! Di Indonesia ada berbagai macam soto.…
Apakah Gula Aren Aman Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes? Gula aren adalah pemanis alami yang dihasilkan…