Diet Medis

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Pisang? Ini Jawabannya!

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Pisang? Ini Jawabannya!

Pisang dikenal sebagai buah yang lezat, bergizi, dan mudah ditemukan di mana saja. Namun, dibalik popularitasnya, banyak Teman Sirka yang bertanya-tanya: apakah buah ini (pisang) aman dikonsumsi oleh penderita diabetes? Kekhawatiran ini sangat wajar, mengingat pisang mengandung karbohidrat alami berupa gula yang dapat memengaruhi kadar gula darah.

Kabar baiknya, dengan pengelolaan yang tepat, penderita diabetes tetap bisa menikmati pisang tanpa rasa khawatir, kok! 

Yuk, kita bahas bersama pengaruh konsumsi pisang terhadap gula darah dan tips mengonsumsinya dengan aman.

Indeks dan Beban Glikemik Pisang

Pisang memiliki indeks glikemik (GI) dan beban glikemik (GL) yang bervariasi, tergantung pada tingkat kematangannya:

  1. Under-ripe (sebagian kulit masih hijau) – GI 31, GL 15
  2. Slightly under-ripe (ujung pisang masih sedikit hijau) – GI 31, GL 15
  3. Ripe (matang, kulit kuning merata) – GI 51, GL 15
  4. Over-ripe (terlalu matang, beberapa bagian sudah mencoklat) – GI 57, GL 15

Meskipun GI (Glycemix Index) pisang bisa bervariasi, GL (Glicemix Load) pisang tetap berada di angka yang serupa. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan oleh kandungan karbohidrat dalam pisang yang relatif tinggi. 

Namun, sebagian besar karbohidrat ini berupa pati resisten, yang berperan seperti serat makanan. Pati resisten tidak dicerna di usus halus, sehingga hanya sedikit glukosa yang dilepaskan ke dalam darah. Hal ini menyebabkan proses pencernaannya menjadi lebih lambat dan dapat menjaga kestabilan gula darah. 

Jadi, pisang tetap aman dikonsumsi dalam jumlah moderat oleh penderita diabetes ya, Teman Sirka!

Cara Mengonsumsi Pisang untuk Penderita Diabetes

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memastikan konsumsi pisang tidak memengaruhi gula darah secara drastis:

1. Pilih Pisang yang Sedikit belum Matang atau Matang

Pisang dengan tingkat kematangan tersebut mengandung lebih banyak pati resisten, yang berfungsi seperti serat makanan dan tidak dicerna dengan cepat oleh tubuh. Hal ini membuat proses pencernaannya lebih lambat, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang cepat.

2. Kombinasikan dengan Makanan Lain

Konsumsi pisang bersama sumber protein atau lemak sehat dapat membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga mengurangi lonjakan gula darah.

3. Perhatikan Porsi

Selain tingkat kematangan, porsi konsumsi pisang juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Kamu bisa konsumsi pisang dalam porsi kecil untuk mencegah terjadi lonjakan gula darah yang signifikan.

4. Hindari Olahan Pisang Manis

Hindari mengonsumsi pisang dalam bentuk olahan manis seperti pisang goreng atau pisang cokelat, karena umumnya proses pengolahan sering melibatkan penambahan gula atau minyak yang dapat mengganggu pengendalian gula darah.

Kapan Penderita Diabetes Harus ke Dokter?

Jika setelah mengonsumsi pisang kamu merasa mengalami gejala-gejala berikut, segera konsultasikan dengan dokter:

1. Rasa Haus Berlebihan

Ini terjadi karena gula darah yang tinggi bisa menarik cairan keluar dari sel tubuh, sehingga dapat menyebabkan dehidrasi dan rasa haus berlebihan.

2. Sering Buang Air Kecil

Peningkatan kadar gula darah dapat membuat ginjal berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urine, sehingga menyebabkan sering buang air kecil.

3. Pusing

Kadar gula darah yang tinggi (hiperglikemia) dapat mengganggu keseimbangan tubuh, sehingga dapat menyebabkan pusing.

4. Mual atau Muntah

Pada hiperglikemia parah, tubuh dapat menghasilkan asam keton sebagai sumber energi alternatif, yang bisa menyebabkan mual atau muntah.

Jika gejala-gejala ini muncul beberapa saat setelah makan, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, kemungkinan besar gula darahmu melonjak. Segera periksa kadar gula darah dan berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Rekomendasi Sirka

Jika kamu sedang punya gula darah tinggi atau diabetes, maka perlu pola makan untuk meredakan gejalanya serta mengontrol/menurunkan kadar gula darahnya.

Dokter dan nutrisionis Sirka bisa membantumu untuk menurunkan dan mengontrol kadar gula darah agar gejala diabetesmu bisa berkurang dan mencegah kenaikan gula darah yang tinggi. Ayo klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah gula darah/diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya! 

Salma Nur Fitri, S.Gz.# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Skrining Diabetes: Pengertian, Manfaat, dan Prosedurnya

Skrining Diabetes: Pengertian, Manfaat, dan Prosedurnya Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang bisa berkembang…

2 days ago

4 Pengganti Nasi untuk Diabetes – Apa saja?

4 Pengganti Nasi untuk Diabetes - Apa saja? Diabetes adalah kondisi kronis yang memengaruhi cara…

2 days ago

Jam Makan Penderita Diabetes – Penting untuk Diketahui!

Jam Makan Penderita Diabetes - Penting untuk Diketahui! Penderita diabetes harus berhati-hati dalam hal makanan.…

2 days ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Kurma? Ini Jawabannya!

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Kurma? Ini Jawabannya! Siapa yang tidak mengenal kurma? Buah dengan…

2 days ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Soto Ayam? Ini Jawabannya!

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Soto Ayam? Ini Jawabannya! Di Indonesia ada berbagai macam soto.…

2 days ago

Apakah Gula Aren Aman Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes?

Apakah Gula Aren Aman Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes? Gula aren adalah pemanis alami yang dihasilkan…

2 days ago