Roti adalah salah satu makanan yang sering menjadi pilihan untuk sarapan atau camilan karena praktis dan mudah ditemukan. Namun, Teman Sirka mungkin bertanya-tanya, “Apakah penderita diabetes boleh makan roti, ya?”
Pasalnya, penderita diabetes harus selektif dalam memilih makanan agar kadar gula darahnya tidak melonjak. Makanan sumber karbohidrat seperti roti sering menjadi perhatian karena dapat menaikkan kadar gula darah.
Jadi, bolehkah penderita diabetes makan roti? Yuk, kita pahami bersama di artikel ini!
Pada dasarnya, penderita diabetes boleh makan roti, tetapi perlu memperhatikan jenis roti yang dikonsumsi dan porsinya. Roti merupakan salah satu sumber karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Di dalam tubuh, karbohidrat dipecah menjadi gula sederhana, yaitu glukosa. Glukosa akan masuk ke aliran darah untuk diedarkan ke seluruh sel tubuh. Pada penderita diabetes, proses pencernaan glukosa terganggu sehingga glukosa tetap beredar di aliran darah. Hal ini menyebabkan kadar gula darah meningkat.
Namun, bukan berarti penderita diabetes sama sekali tidak boleh makan roti. Penderita diabetes disarankan memilih roti dengan indeks glikemik rendah dan kandungan serat tinggi, seperti roti gandum utuh.
Makanan dengan indeks glikemik rendah melepaskan glukosa secara perlahan sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Oleh karena itu, roti gandum dapat membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil dibandingkan roti putih atau roti manis.
Untuk menjaga gula darah agar tetap terkendali dan tidak melonjak tinggi, penderita diabetes perlu memperhatikan beberapa hal saat makan roti. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
Hindari konsumsi roti dengan topping selai manis, margarin tinggi gula, dan coklat. Sebagai gantinya, pilih topping sehat seperti alpukat, telur rebus, atau selai kacang tanpa gula.
Agar kandungan gizinya lebih lengkap, kombinasikan roti dengan makanan yang kaya protein seperti ayam, daging tanpa lemak, atau keju rendah lemak. Tambahkan sayuran sebagai sumber seratnya. Kamu bisa membuat sandwich dengan kombinasi tersebut.
Makanlah roti dalam porsi yang sesuai dengan kebutuhan kalori dan karbohidrat harian. Biasanya, satu atau dua lembar roti gandum sudah cukup memenuhi kebutuhan. Jika kamu ingin mengetahui kebutuhan kalori harianmu dengan lebih rinci, kamu bisa berkonsultasi dengan nutrisionis.
Ada kondisi tertentu di mana penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi roti, yaitu:
Jika kadar gula darah sedang melonjak, sebaiknya tidak mengonsumsi roti, terutama roti dengan indeks glikemik tinggi.
Penderita diabetes seringkali mengalami komplikasi seperti gangguan ginjal, penyakit jantung, dan luka yang sulit sembuh. Pada penderita dengan komplikasi, konsumsi roti tinggi gula dapat memperburuk kondisi tersebut. Sebaiknya mengonsumsi makanan yang sesuai dengan anjuran dokter.
Sebaiknya penderita diabetes konsultasi dengan dokter atau nutrisionis tentang menu makan yang direkomendasikan. Dengan konsultasi, kamu akan mendapat penjelasan dan anjuran yang sesuai kebutuhanmu.
Jika dokter tidak menganjurkan makan roti, maka sebaiknya hindari. Ikutilah anjuran dokter dan nutrisionis dalam menjaga pola makan agar gula darah tetap terjaga.
Ada berbagai jenis roti yang dijual di pasaran. Namun, tidak semua cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Beberapa roti yang cocok bagi penderita diabetes adalah:
Beberapa roti yang tidak cocok bagi penderita diabetes:
Jika kamu sedang punya gula darah tinggi atau diabetes, maka perlu pola makan untuk meredakan gejalanya serta mengontrol/menurunkan kadar gula darahnya.
Dokter dan nutrisionis Sirka bisa membantumu untuk menurunkan dan mengontrol kadar gula darah agar gejala diabetesmu bisa berkurang dan mencegah kenaikan gula darah yang tinggi. Ayo klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah gula darah/diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
Obat-Obatan yang Sebaiknya Dihindari Oleh Penderita Diabetes Penderita diabetes perlu berhati-hati dalam mengonsumsi obat. Beberapa…
Berat Badan Turun karena Diabetes - Penyebab dan Solusinya Berat badan yang turun secara tiba-tiba…
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…