Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem saraf pusat. Obat ini sering digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengatasi gangguan tidur berlebih. Oleh karena itu, modafinil diklaim dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.
Lalu, apakah modafinil mempunyai peran dalam penurunan berat badan? Artikel ini akan membahas tentang apa itu modafinil, manfaatnya secara umum, dan efeknya dalam penurunan berat badan.
Modafinil adalah obat yang bekerja sebagai stimulan sistem saraf pusat. Obat ini awalnya dikembangkan untuk mengobati gangguan tidur seperti narkolepsi (gangguan tidur yang menyebabkan rasa kantuk berlebih di siang hari), sleep apnea (gangguan pernapasan saat tidur), dan shift work sleep disorder (gangguan tidur akibat kerja shift).
Modafinil bekerja dengan memengaruhi senyawa kimia di otak, yaitu dopamin, serotonin, histamin, dan norepinefrin untuk memberikan efek terjaga, meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa kantuk berlebihan. Modafinil juga dapat memberikan efek euforia, tapi tidak sekuat stimulan lainnya.
Beberapa manfaat utama dari modafinil meliputi:
FDA menyetujui modafinil untuk mengatasi berbagai gangguan tidur seperti narkolepsi, sleep work shift disorder, dan obstructive sleep apnea.
Modafinil digunakan secara off-label untuk mengatasi attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD), yaitu gangguan mental yang menyebabkan sulit berkonsentrasi, memiliki perilaku impulsif, dan hiperaktif.
Efek modafinil yang memengaruhi neurotransmitter dalam otak dapat menyebabkan hilangnya rasa mengantuk serta membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Modafinil merupakan obat stimulan yang sering digunakan untuk menjaga kewaspadaan dan agar tetap terjaga. Dengan cara kerjanya dalam menstimulasi senyawa kimia otak, modafinil dapat meningkatkan fungsi otak seperti meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar.
Namun, perlu diingat bahwa modafinil hanya disetujui sebagai obat untuk mengatasi gangguan tidur. Penggunaan modafinil harus sesuai anjuran dan resep dokter. Jadi, jangan sembarangan mengonsumsi obat ini. Jika muncul berbagai efek samping saat mengonsumsi obat, segera periksakan ke dokter.
Modafinil diketahui dapat membantu menurunkan berat badan secara tidak langsung. Hal ini biasanya terjadi karena beberapa efek samping modafinil, yaitu:
Modafinil memengaruhi neurotransmitter di otak yang terkait dengan rasa lapar, sehingga mengurangi keinginan untuk makan.
Modafinil adalah obat stimulan yang membuat penggunanya tetap terjaga. Pengguna modafinil cenderung merasa lebih energik sehingga dapat mendukung aktivitas fisik lebih banyak.
Namun, penggunaan modafinil untuk tujuan menurunkan berat badan ini belum disetujui secara resmi.
Meskipun memiliki banyak manfaat, modafinil juga memiliki potensi efek samping, seperti:
Penggunaan jangka panjang modafinil tanpa pengawasan dokter dapat meningkatkan risiko efek samping yang lebih serius. Oleh karena itu, konsultasi dulu sebelum mengonsumsi obat ini dan selalu ikuti petunjuk pemakaian dari dokter.
Modafinil biasanya dikonsumsi dalam bentuk tablet. Dosis yang dianjurkan adalah 200 mg per hari atau 400 mg per hari.
Untuk lansia, perlu dipertimbangkan pemberian awal dengan dosis yang lebih rendah. Sedangkan untuk anak-anak, efektivitasnya belum bisa dipastikan.
Modafinil adalah obat yang dapat memberikan berbagai manfaat, mulai dari mengatasi gangguan tidur hingga meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Meskipun ada efek untuk membantu penurunan berat badan, penggunaannya untuk tujuan ini masih kontroversial dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Jika kamu membutuhkan obat atau suplemen untuk membantu menurunkan berat badan, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu ke dokter. Kombinasikan dengan pola hidup sehat untuk mencapai berat badan yang ideal.
Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat serta dalam pengawasan, kamu bisa ikut program medication yang menggabungkan perawatan medis (terapi obat) dengan pendampingan pola makan dan olahraga untuk membantu kamu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan metabolisme.
Kamu akan mendapatkan panduan dari dokter dan nutrisionis Sirka untuk memantau dan membantu selama program untuk bisa menurunkan berat badan dan mencapai body goals impianmu. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
Aprepitant - Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan? Apakah kamu pernah mendengar obat…
5 Rekomendasi Ikan untuk Penderita Diabetes dan Cara Mengonsumsinya Tidak semua ikan buruk bagi penderita…
Apa saja Ikan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes? Penderita diabetes tidak hanya harus mengontrol konsumsi…