Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati gangguan depresi pada orang dewasa. Tapi apakah Desvenlafaxine memiliki efek pada penurunan berat badan?
Desvenlafaxine adalah antidepresan yang termasuk dalam kelompok obat yang disebut inhibitor reuptake serotonin-norepinefrin (zat kimia dalam otak).
Desvenlafaxine bekerja dengan meningkatkan jumlah bahan kimia alami yang disebut serotonin dan norepinefrin di otak.
Desvenlafaxine umumnya digunakan untuk mengobati depresi. Obat ini adalah antidepresan yang merupakan obat yang disetujui FDA untuk mengobati gangguan depresi mayor pada orang dewasa.
Untuk wanita sehat yang memiliki kontraindikasi terhadap estrogen, desvenlafaxine juga dapat digunakan untuk mengatasi keluhan rasa panas selama menopause.
Penggunaan Desvenlafaxine untuk menurunkan berat badan masih kontroversi. Beberapa orang justru mengeluhkan penambahan berat badan setelah mengonsumsi desvenlafaxine untuk gangguan depresinya.
Studi lain menunjukkan ada penurunan berat badan setelah konsumsi Desvenlafaxine. Pada dasarnya Desvenlafaxine adalah obat antidepresan yang bukan ditujukan untuk obat diet atau menurunkan berat badan.
Desvenlafaxine untuk menurunkan berat badan masih butuh penelitian lebih lanjut.
Efek samping desvenlafaxine yang paling umum sebagai berikut:
Beritahu penyedia layanan kesehatan jika memiliki salah satu efek samping yang mengganggu.
Pemberian Desvenlafaxine dilakukan melalui jalur oral atau melalui mulut, dan pasien dapat mengonsumsi obat dengan atau tanpa makanan.
Dosis disesuaikan berdasarkan gejala yang dialami pasien. Dosis terapi awal adalah 50 mg. Obat ini tersedia dalam tablet 25 mg, 50 mg, dan 100 mg, hanya tersedia sebagai formulasi obat lepas yang diperpanjang (extended release).
Dosis 25 mg adalah pilihan umum untuk mengurangi penggunaan obat. Dosis maksimum desvenlafaxine adalah 400 mg.
Obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Desvenlafaxine adalah obat antidepresan yang termasuk dalam kategori obat yang menghambat zat kimia dalam otak dan belum diketahui apakah memiliki efek pada berat badan atau tidak. Jika ingin mengonsumsi obat diet, pastikan kamu memilih yang berbasi bukti dan berdasarkan rekomendasi ahlinya.
Penggunaan obat diet pada indikasi tertentu dianjurkan, asalkan dilakukan dalam pengawasan. Konsultasikan kesehatanmu ke ahli sambil terapkan pola makan sehat dan aktivitas fisik yang terukur
Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat serta dalam pengawasan, kamu bisa ikut program medication yang menggabungkan perawatan medis (terapi obat) dengan pendampingan pola makan dan olahraga untuk membantu kamu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan metabolisme.
Kamu akan mendapatkan panduan dari dokter dan nutrisionis Sirka untuk memantau dan membantu selama program untuk bisa menurunkan berat badan dan mencapai body goals impianmu. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
Skrining Diabetes: Pengertian, Manfaat, dan Prosedurnya Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang bisa berkembang…
4 Pengganti Nasi untuk Diabetes - Apa saja? Diabetes adalah kondisi kronis yang memengaruhi cara…
Jam Makan Penderita Diabetes - Penting untuk Diketahui! Penderita diabetes harus berhati-hati dalam hal makanan.…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Kurma? Ini Jawabannya! Siapa yang tidak mengenal kurma? Buah dengan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Soto Ayam? Ini Jawabannya! Di Indonesia ada berbagai macam soto.…
Apakah Gula Aren Aman Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes? Gula aren adalah pemanis alami yang dihasilkan…