Diet Medis

5 Rekomendasi Ikan untuk Penderita Diabetes dan Cara Mengolahnya

5 Rekomendasi Ikan untuk Penderita Diabetes dan Cara Mengonsumsinya

Tidak semua ikan buruk bagi penderita diabetes. Faktanya, beberapa jenis ikan sangat baik untuk kesehatan karena kaya akan omega-3, rendah lemak jenuh, dan minim kontaminasi.

Berikut lima rekomendasi ikan untuk penderita diabetes:

1. Salmon

Salmon adalah salah satu ikan terbaik untuk penderita diabetes. Kandungan omega-3 dalam salmon membantu melindungi kesehatan jantung.

2. Ikan Kembung

Ikan kembung adalah sumber omega-3 yang terjangkau dan mudah ditemukan. Pilih cara masak sehat seperti panggang atau kukus.

3. Ikan Kod

Ikan kod rendah lemak dan kaya akan vitamin B12, yang baik untuk metabolisme tubuh.

4. Tuna dalam Air

Tuna segar atau kalengan dalam air adalah pilihan yang aman. Hindari tuna dalam minyak atau saus.

5. Ikan Nila

Ikan nila adalah ikan rendah lemak yang kaya protein. Pastikan diolah tanpa tambahan minyak atau garam berlebih.

Tips Memilih dan Mengolah Ikan untuk Penderita Diabetes

Mengonsumsi ikan dapat menjadi bagian dari pola makan sehat bagi penderita diabetes. Namun, pemilihan jenis ikan dan cara pengolahannya harus dilakukan dengan cermat agar manfaatnya maksimal tanpa memberikan efek buruk pada kadar gula darah. Berikut adalah beberapa tips memilih dan mengolah ikan yang tepat:

1. Pilih Ikan yang Kaya Zat Gizi dan Rendah Lemak Jenuh

Ikan seperti salmon, ikan kembung, dan tuna segar kaya akan omega-3, yang baik untuk kesehatan jantung dan membantu mengurangi peradangan. Hindari ikan berlemak tinggi atau yang mengandung banyak lemak jenuh.

Pilih ikan segar dengan warna cerah dan aroma alami laut, bukan yang berbau asam atau terlalu amis.

2. Hindari Ikan yang Diawetkan atau Diasinkan

Ikan asin atau ikan olahan sering kali mengandung kadar garam tinggi yang berbahaya bagi penderita diabetes karena dapat meningkatkan risiko hipertensi dan komplikasi ginjal. Jika ingin rasa gurih, gunakan bumbu alami seperti bawang putih, jahe, atau rempah-rempah segar sebagai pengganti garam.

3. Perhatikan Metode Pengolahan

Cara mengolah ikan sangat berpengaruh pada kesehatan. Hindari menggoreng ikan dengan minyak banyak atau menggunakan minyak bekas. Proses menggoreng meningkatkan kandungan lemak trans, yang dapat memperburuk resistensi insulin.

Pilihan Pengolahan Sehat:

  • Kukus: Metode ini menjaga kandungan nutrisi ikan tetap utuh tanpa tambahan lemak.
  • Panggang: Panggang ikan dengan sedikit minyak zaitun untuk hasil yang rendah kalori dan tinggi rasa.
  • Rebus: Pilihan sehat lainnya yang mempertahankan rasa alami ikan.

4. Gunakan Bumbu Alami

Bumbu alami tidak hanya menambah rasa tetapi juga memberikan manfaat kesehatan tambahan. Hindari saus instan yang biasanya mengandung gula atau pengawet. Sebab, akan meningkatkan kadar gula dalam darah. Gunakan bumbu alami seperti:

  • Kunyit: Memiliki sifat antiinflamasi yang baik untuk penderita diabetes.
  • Jahe: Membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
  • Bawang putih: Baik untuk mengontrol kadar gula darah.

5. Kontrol Porsi Konsumsi

Meski ikan sehat, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan tetap tidak disarankan. Porsi ideal untuk sekali makan adalah sekitar 100-150 gram ikan per hari. Kombinasikan ikan dengan sayuran hijau seperti brokoli, bayam, atau wortel untuk melengkapi kebutuhan serat harian.

6. Pilih Ikan Segar atau Beku yang Berkualitas

Jika memilih ikan beku, pastikan tidak ada tambahan garam atau bahan pengawet pada kemasan. Baca label nutrisi dengan teliti. Hindari ikan yang sudah dilapisi tepung karena sering kali mengandung karbohidrat tinggi.

7. Batasi Konsumsi Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi

Ikan seperti hiu, ikan pedang, dan tuna sirip biru memiliki kadar merkuri tinggi yang dapat merusak sistem saraf. Pilih ikan dengan kadar merkuri rendah, seperti ikan kod atau nila.

Rekomendasi Sirka

Jika kamu sedang punya gula darah tinggi atau diabetes, maka perlu pola makan untuk meredakan gejalanya serta mengontrol/menurunkan kadar gula darahnya.

Dokter dan nutrisionis Sirka bisa membantumu untuk menurunkan dan mengontrol kadar gula darah agar gejala diabetesmu bisa berkurang dan mencegah kenaikan gula darah yang tinggi. Ayo klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya! 

Nadia Wahyu Savitri, SKG, MARS# and Sirka Curriculum Team#

Share
Published by
Nadia Wahyu Savitri, SKG, MARS# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

5 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

4 days ago

Aprepitant – Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan?

Aprepitant - Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan? Apakah kamu pernah mendengar obat…

5 days ago

Apa saja Ikan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes?

Apa saja Ikan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes? Penderita diabetes tidak hanya harus mengontrol konsumsi…

5 days ago