Dapoxetine merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi ejakulasi dini. Tapi bagaimana dengan menurunkan berat badan? Apakah benar Dapoxetine bisa digunakan untuk menurunkan berat badan?
Dapoxetine adalah inhibitor reuptake serotonin selektif yang bermanfaat untuk pengobatan ejakulasi dini.
Mekanisme kerja obat diperkirakan terkait dengan penghambatan pengambilan kembali serotonin oleh saraf dan potensiasi aktivitas serotonin selanjutnya.
Bukti eksperimental menunjukkan bahwa serotonin, melalui jalur penurunan jumlah di otak, memberikan peran penghambatan pada ejakulasi.
Dapoxetine bermanfaat untuk pengobatan ejakulasi dini. Dapoxetine hanya boleh digunakan jika kamu didiagnosis menderita ejakulasi dini.
Dapoxetine tidak ditujukan untuk menurunkan berat badan. Belum banyak studi yang mengkaji tentang kemungkinan manfaat dapoxetine untuk menurunkan berat badan.
Maka dari itu, belum bisa dinyatakan bahwa dapoxetine dapat menurunkan berat badan. Adapun indikasi utama dan satu-satunya dapoxetine saat ini adalah ejakulasi dini.
Efek samping dapoxetine berupa:
Dapoxetine dikonsumsi dengan atau tanpa makanan seperti yang diinstruksikan oleh dokter. Biasanya diminum sesuai kebutuhan, satu hingga tiga jam sebelum aktivitas seksual.
Dapoxetine juga tidak dimaksudkan untuk penggunaan sehari-hari biasa. Hindari mengonsumsi lebih dari satu tablet dalam waktu 24 jam.
Dapoxetine mungkin tidak cocok untuk semua orang. Beri tahu dokter jika kamu mengalami kejang (kejang), kondisi mental, atau masalah mata, jantung, hati, dan ginjal.
Obat ini tidak diindikasikan untuk digunakan pada wanita dan anak berusia di bawah 18 tahun.
Dapoxetine merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi ejakulasi dini. Sampai saat ini dapoxetine tidak diketahui memiliki kemampuan untuk menurunkan berat badan.
Untuk mendapatkan rekomendasi obat yang bisa mambantu menurunkan berat badan, kamu sebaiknya konsultasikan ke ahli sesuai dengan kondisimu saat ini. Kombinasikan dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik.
Menurunkan berat badan memerlukan usaha yang tepat dan konsisten. Penurunan berat badan dapat dilakukan dengan perbaikan pola makan, meningkatkan aktivitas fisik, serta konsumsi obat jika diperlukan.
Jika kamu ingin menurunkan berat badan sebaiknya konsultasi dahulu dengan nutrisionis. Kamu bisa bergabung dengan program Sirka yang menawarkan program diet terpersonalisasi.
Di program sirka kamu akan mendapat program yang sesuai kebutuhan dan tujuan dietmu. Kamu juga akan didampingi oleh nutrisionis yang berpengalaman, loh.
Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
Aprepitant - Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan? Apakah kamu pernah mendengar obat…
5 Rekomendasi Ikan untuk Penderita Diabetes dan Cara Mengonsumsinya Tidak semua ikan buruk bagi penderita…