Manajemen Berat Badan

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi kejang. Tapi ada beberapa orang yang menggunakan untuk menurunkan berat badan. Apakah klozepam ini? Dan apakah benar klonazepam bisa digunakan untuk menurunkan berat badan?

Apa itu Klonazepam?

Klonazepam adalah benzodiazepin dengan efek kerja panjang dan potensi tinggi. Klonazepam berperan sebagai agonis reseptor γ-Aminobutyric acid type A atau GABA-A. 

Klonazepam juga memiliki aktivitas serotonergik dengan meningkatkan sintesis serotonin. Benzodiazepin memfasilitasi kerja GABA-A yang pada akhirnya menghasilkan efek menenangkan pada otak dengan menurunkan rangsangan neuron. 

Klonazepam juga memiliki aktivitas serotonergik dengan meningkatkan sintesis serotonin.

Manfaat umum Klonazepam

Klonazepam memiliki efek antikonvulsan (anti kejang) dan ansiolitik (anti cemas) sehingga disetujui FDA untuk mengobati gangguan kejang, pengobatan akut gangguan panik, epilepsi, dan status epileptikus nonkonvulsif, dan panik. 

Klonazepam juga digunakan di luar label sebagai monoterapi atau terapi tambahan untuk mengobati mania, sindrom kaki gelisah, insomnia, tardive dyskinesia, dan gangguan tidur.

Klonazepam untuk Menurunkan Berat Badan

Klonazepam dapat menyebabkan perubahan berat badan sebagai efek samping. 

Karena klonazepam menyebabkan kantuk, beberapa orang mungkin merasa berkurangnya keinginan untuk melakukan aktivitas fisik, yang berarti lebih sedikit kalori yang dibakar dan lebih banyak penambahan berat badan. 

Dalam kasus lain, klonazepam dapat menyebabkan penurunan berat badan karena efek sampingnya berupa hilangnya nafsu makan.

Dalam hal inilah klonazepam dapat mendukung penurunan berat badan dengan mengurangi nafsu makan dan mengendalikan nafsu makan. 

Penurunan berat badan sebenarnya adalah efek samping dari pemberian klonazepam.

Saat ini klonazepam belum diindikasikan untuk penurunan berat badan. Masih dibutuhkan penelitian yang lebih luas lagi untuk ini.

Efek samping Klonazepam

Efek buruk klonazepam berasal dari sifatnya yang bertindak sebagai depresan sistem saraf pusat seperti semua obat benzodiazepin lainnya. 

Penggunaan klonazepam paling sering yaitu lesu, kelelahan, sedasi, kantuk, dan gangguan motorik (gangguan koordinasi, gangguan keseimbangan, pusing).

Klonazepam juga dapat menyebabkan penglihatan kabur, kebingungan, mudah tersinggung, kehilangan libido, kurangnya motivasi, agitasi psikomotor, halusinasi, depresi yang memburuk, kehilangan ingatan jangka pendek, dan amnesia anterograde, terutama pada dosis tinggi. 

Cara Mengonsumsi Klonazepam

Klonazepam tersedia dalam bentuk tablet fast release 0,5 mg, 1 mg, 2 mg, dan tablet oral disintegrasi dengan kekuatan 0,125 mg, 0,25 mg, 0,5 mg, 1 mg, dan 2 mg. 

Obat dapat diberikan sekali sebelum tidur untuk meminimalkan rasa mengantuk. Pasien sebaiknya meminum tablet oral disintegrasi dengan air dengan cara ditelan segera setelah dikeluarkan dari kemasannya.

Konsultasikan ke Ahli sebelum Mengonsumsi Obat Apapun

Klonazepam memiliki efek antikonvulsan (anti kejang) dan ansiolitik (anti cemas) serta memiliki efek samping penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan.

Untuk mendapatkan klonazepam sesuai indikasi kamu sebaiknya konsultasikan ke ahli untuk mendapatkan  rekomendasi obat yang sesuai dengan kondisimu saat ini. Kombinasikan dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik.

Rekomendasi Sirka

Menurunkan berat badan memerlukan usaha yang tepat dan konsisten. Penurunan berat badan dapat dilakukan dengan perbaikan pola makan, meningkatkan aktivitas fisik, serta konsumsi obat jika diperlukan. 

Jika kamu ingin menurunkan berat badan sebaiknya konsultasi dahulu dengan nutrisionis. Kamu bisa bergabung dengan program Sirka yang menawarkan program diet terpersonalisasi. 

Di program sirka kamu akan mendapat program yang sesuai kebutuhan dan tujuan dietmu. Kamu juga akan didampingi oleh nutrisionis yang berpengalaman, loh. 

Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya! 

Dokter Indah Agung Aprilia# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

8 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

4 days ago

Aprepitant – Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan?

Aprepitant - Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan? Apakah kamu pernah mendengar obat…

5 days ago

5 Rekomendasi Ikan untuk Penderita Diabetes dan Cara Mengolahnya

5 Rekomendasi Ikan untuk Penderita Diabetes dan Cara Mengonsumsinya Tidak semua ikan buruk bagi penderita…

5 days ago