Seks dan Kesuburan

Berapa Kali Melakukan Hubungan Intim Agar Cepat Hamil?

Berapa Kali Melakukan Hubungan Intim Agar Cepat Hamil?

Bagi pasangan yang baru menikah, khususnya yang sedang merencanakan untuk memiliki anak, hubungan intim tak hanya penting untuk menjaga keharmonisan, tetapi juga dapat menentukan peluang untuk mendapatkan momongan. Berapa kali melakukan hubungan intim agar cepat hamil? Mari kita bahas bersama dalam artikel berikut!

Kapan Waktu yang Direkomendasikan untuk Hubungan Intim Agar Cepat Hamil?

Pasangan yang sedang merencanakan untuk hamil, sangat disarankan untuk melakukan hubungan intim pada masa subur. Masa subur merupakan masa dimana peluang terjadinya kehamilan lebih besar jika melakukan hubungan seksual tanpa pengaman. 

Seorang wanita dikatakan memasuki masa subur ketika ovulasi terjadi, yaitu waktu saat sel telur yang sudah matang dilepaskan dan siap untuk dibuahi oleh sel sperma. 

Apakah Frekuensi Hubungan Intim Memengaruhi Peluang Hamil?

Frekuensi berhubungan intim dan peluang hamil memang saling berkorelasi. Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi, antara lain:

1. Waktu Ovulasi

Peluang tertinggi terjadinya kehamilan adalah jika kamu dan pasangan berhubungan intim pada masa subur. Masa subur sendiri meliputi 5 hari sebelum ovulasi, saat terjadinya ovulasi, hingga satu hari setelahnya. 

Jika kamu dan pasangan berhubungan intim pada periode waktu ini, maka kemungkinan terjadinya kehamilan akan lebih besar jika dibandingkan dengan berhubungan intim di waktu yang lain. 

2. Frekuensi Hubungan Intim

Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan program hamil, frekuensi yang direkomendasikan untuk berhubungan intim yaitu 2-3 hari sekali, khususnya di masa subur. 

Frekuensi hubungan intim yang lebih sering (pada masa subur), dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan. Sebaliknya, hubungan intim yang jarang dilakukan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya pembuahan, sehingga mengurangi peluang terjadinya kehamilan. 

3. Faktor Kesuburan Secara Keseluruhan

Peluang kehamilan tidak hanya ditentukan oleh frekuensi berhubungan intim bersama pasangan, tetapi juga faktor kesuburan secara keseluruhan. Usia, kondisi kesehatan, kuantitas dan kualitas sel sperma atau pun sel telur, sangat signifikan memengaruhi peluang kehamilan. 

Pasangan dengan status kesuburan normal, biasanya memiliki peluang 20-25% untuk hamil setiap bulannya dengan melakukan hubungan intim secara teratur. 

Apakah Berhubungan Intim Sekali Saja Tanpa Pengaman dapat Menyebabkan Kehamilan?

Ya, hal ini mungkin sekali terjadi! 

Berhubungan intim satu kali saja tanpa pengaman atau penggunaan alat kontrasepsi, dapat menghasilkan tes kehamilan yang positif. Namun, ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi, antara lain:

1. Hubungan Intim Saat Masa Subur

Kehamilan dapat terjadi jika sel telur siap dibuahi, yaitu saat terjadinya ovulasi. Artinya, kehamilan dapat terjadi jika kamu dan pasangan melakukan hubungan intim tanpa alat kontrasepsi pada masa subur (beberapa hari sebelum, saat, atau pun sesudah ovulasi). 

2. Pembuahan dan Implantasi Berhasil

Kehamilan dapat terjadi jika sperma berhasil membuahi sel telur. Sperma dapat hidup di saluran reproduksi wanita hingga lima hari. Jadi, jika berhubungan intim dilakukan beberapa hari di antara waktu terjadinya ovulasi, maka pembuahan dapat terjadi. 

Setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi (zigot) akan berjalan ke rahim dan menempel atau berimplantasi pada lapisan dinding rahim. Proses ini memakan waktu sekitar 6-10 hari setelah ovulasi. 

3. Waktu Tes Kehamilan

Hasil positif saat tes kehamilan ditentukan oleh kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang meningkat di awal kehamilan.

Kadar hormon hCG biasanya meningkat sekitar 10-14 hari setelah pembuahan berhasil terjadi. Jika tes kehamilan dilakukan terlalu dini, mungkin tes menunjukkan hasil yang negatif meskipun kehamilan telah terjadi. 

Tips Agar Cepat Hamil!

 Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu dan pasangan terapkan agar cepat hamil!

  • Pahami masa suburmu
  • Hentikan penggunaan alat kontrasepsi apapun
  • Berhubungan intim secara teratur saat masa subur
  • Berhenti merokok dan konsumsi alkohol
  • Jaga berat badan normal
  • Pilih pelumas yang ramah untuk kesuburan

Jadi, Apakah Frekuensi Berhubungan Intim Menentukan Peluang untuk Hamil?

Frekuensi berhubungan intim memang dapat memengaruhi peluang hamil, tetapi bukan merupakan satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan kehamilan. 

Banyak faktor lain yang memengaruhi kehamilan seseorang, seperti usia, kondisi kesehatan khususnya kesehatan reproduksi, kuantitas dan kualitas sperma maupun sel telur, serta waktu melakukan hubungan intim itu sendiri. 

Rekomendasi Sirka

Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan program hamil, selain frekuensi hubungan intim, menerapkan pola hidup sehat juga tak kalah penting untuk diperhatikan.

Jaga berat badan dalam batas normal, hindari merokok dan konsumsi alkohol, serta pahami masa suburmu untuk membantu meningkatkan peluang untuk hamil. 

Program hamil bersama para dokter gizi dan nutisionis dari Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan keinginan untuk hamil. Klik tautan ini untuk info lebih lanjut!

Renata Alya Ulhaq, S.Keb., Bd# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

10 minutes ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

8 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

4 days ago

Aprepitant – Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan?

Aprepitant - Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan? Apakah kamu pernah mendengar obat…

5 days ago