Manajemen Berat Badan

Berat Badan Cepat Naik – Penyebab dan Cara Mengatasinya

Berat Badan Cepat Naik – Penyebab dan Cara Mengatasinya

Apakah kamu pernah mengalami kenaikan berat badan secara tiba-tiba? Pasti rasanya menjengkelkan, terutama jika sedang ingin menurunkan berat badan.

Jika berat badan naik secara tiba-tiba tanpa direncanakan, maka kamu perlu waspada. 

Berat badan yang cepat naik tanpa penyebab yang jelas bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Jadi, apa saja kemungkinan penyebab berat badan cepat naik dan bagaimana cara mengatasinya?

Berapa Kenaikan Berat Badan yang Dianggap Cepat?

Kenaikan berat badan dapat terjadi karena perubahan pola makan, aktivitas fisik, atau faktor kesehatan. Namun, ketika berat badan naik dalam waktu singkat, maka kamu perlu waspada karena bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.

Jika kamu sedang menjalani program menaikkan berat badan, kenaikan berat badan yang dianjurkan adalah sekitar 0,5-1 kg per minggu.

Kalau pun ingin menambah berat badan, harus dilakukan dengan cara yang sehat, bukan hanya dengan menambah porsi makan, tetapi juga disertai perubahan pola hidup menjadi pola hidup sehat. 

Berat badan naik cepat adalah penambahan berat lebih dari 1-2 kilogram dalam satu minggu. Hal ini bisa terjadi akibat retensi air, peningkatan asupan kalori yang drastis, dan perubahan metabolisme tubuh.

Walau begitu, berat badan dapat berubah-ubah dalam sehari. Misalnya berat badan naik setelah banyak makan dan minum, belum buang air besar, dan faktor hormonal. Fluktuasi berat badan ini masih dianggap normal. Berat badan dikatakan naik cepat jika terjadi secara berkelanjutan.

Penyebab Berat Badan Cepat Naik

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan dengan cepat, berikut beberapa di antaranya:

1. Perubahan Pola Makan

Peningkatan konsumsi makanan, terutama makanan tidak sehat dan tinggi kalori dapat menyebabkan berat badan cepat naik. 

2. Stres

Saat stres, tubuh menghasilkan hormon kortisol. Hormon ini dapat memengaruhi pola makan. Ada tipe orang yang merespon stres dengan banyak makan, yang disebut dengan emotional eating. Oleh karena itu, stres yang berlarut-larut dapat menyebabkan kenaikan berat badan. 

3. Kurang Tidur

kurang tidur bisa mengganggu hormon pengatur nafsu makan, yaitu hormon leptin. Ketidakseimbangan hormon ini dapat menyebabkan rasa lapar berlebihan sehingga bisa memicu kenaikan berat badan. 

4. Penumpukan Cairan dalam Tubuh

Kenaikan berat badan bukan hanya karena lemak dan massa otot. Penumpukan cairan dalam tubuh juga dapat menyebabkan berat badan naik. Penumpukan cairan ditandai dengan adanya bengkak pada anggota tubuh, seperti pada kaki dan tangan.

Penumpukan cairan dapat disebabkan oleh masalah jantung, ginjal dan hati, serta konsumsi obat-obatan tertentu, misalnya steroid. 

5. Masalah pada Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang menghasilkan hormon tiroid yang berfungsi mengatur metabolisme tubuh. Adanya masalah pada kelenjar tiroid dapat menyebabkan gangguan produksi hormon tiroid. 

Salah satu akibatnya adalah terganggunya metabolisme tubuh. Jika metabolisme tubuh melambat, pembakaran kalori akan melambat. Dengan begitu dapat menyebabkan penumpukan kalori dan berat badan pun cepat naik. 

Risiko Kesehatan Jika Berat Badan Cepat Naik

Kenaikan berat badan yang cepat bisa meningkatkan risiko beberapa kondisi kesehatan, seperti:

1. Obesitas

Penambahan berat badan yang tidak terkendali bisa berkembang menjadi obesitas. Obesitas merupakan faktor risiko untuk beberapa penyakit seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan hipertensi. 

Untuk mengetahui apakah kamu obesitas atau tidak, kamu bisa menghitung indeks massa tubuhmu melalui tautan ini.

2. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung

Kenaikan berat badan yang cepat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Lemak yang menumpuk di pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga meningkatkan tekanan darah dan mengganggu kesehatan jantung.

3. Masalah Pernapasan

Penambahan berat badan dapat membebani sistem pernapasan. Hal ini ditandai dengan cepat kehabisan napas dan ngos-ngosan saat beraktivitas. 

Berat badan cepat naik juga berisiko terjadi sleep apnea, yaitu gangguan napas saat tidur.

4. Nyeri Sendi dan Masalah Tulang

Kenaikan berat badan yang cepat memberikan tekanan tambahan pada sendi, terutama sendi lutut dan pinggul. Hal ini dapat menyebabkan nyeri sendi, osteoartritis, dan masalah lain terkait tulang dan sendi.

5. Gangguan Hormonal

Perubahan berat badan yang cepat dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dalam tubuh.

Pada wanita, hal ini dapat mengganggu sistem reproduksi yang dapat memicu masalah seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan gangguan kesuburan pada wanita.

6. Meningkatnya Risiko Stres

Berat badan yang cepat naik dapat membuat seseorang merasa tidak percaya diri dengan penampilannya. Jika terlalu dipikirkan dapat membuat stres hingga depresi.

Apa yang Harus Dilakukan jika Berat Badan Cepat Naik?

Untuk mengatasi kenaikan berat badan yang cepat, kamu harus mengidentifikasi penyebabnya sehingga dapat mengambil langkah yang tepat. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan jika berat badan cepat naik:

1. Mengatur Pola Makan

Salah satu penyebab berat badan cepat naik adalah pola makan. Kamu perlu mengevaluasi pola makan dan kebutuhan gizimu (kamu bisa menghitung kebutuhan kalori harianmu di tautan ini).

Konsumsilah makanan sesuai dengan kebutuhan dan kurangi konsumsi makanan tinggi kalori, garam, lemak, dan gula.

2. Tingkatkan Aktivitas Fisik

Meningkatkan aktivitas fisik dapat membakar kalori yang berlebihan di tubuh sehingga bisa menurunkan berat badan dan mencegah berat badan cepat naik.

3. Manajemen Stres dan Cukup Tidur

Teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi dapat membantu mengendalikan stres. Selain itu, upayakan untuk mencukupi kebutuhan tidur yang berkualitas.

4. Konsultasi ke Tenaga Kesehatan Profesional

Jika kamu sudah menerapkan pola makan gizi seimbang dan pola hidup sehat tetapi berat badan tetap naik dengan cepat, maka kamu perlu konsultasi, misalnya ke nutrisionis atau dokter gizi.

Dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mengetahui penyebab berat badan cepat naik dan menentukan penanganan yang tepat.

Berat badan yang naik cepat bisa menjadi tanda dari berbagai faktor, mulai dari pola makan hingga masalah kesehatan yang serius. Jika kamu merasa khawatir dengan perubahan berat badan, segera periksa ke ahlinya, ya!

Rekomendasi Sirka

Mengelola berat badan untuk mencapai berat badan ideal memerlukan langkah yang komprehensif dan konsisten. Kombinasi pola makan, olahraga, dan pola hidup sehat sangat penting untuk menjaga berat badan.

Jika kamu memerlukan program untuk mencapai berat badan ideal, bergabunglah dengan program Sirka. Di program Sirka kamu akan mendapat panduan diet yang terpersonalisasi dari para profesional seperti nutrisionis dan dokter gizi. 

Yuk, dapatkan body goals impianmu bersama Sirka. Klik tautan ini untuk informasinya, ya!

Dokter Wiwit Widiastuti# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

10 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

11 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

19 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago