Manajemen Berat Badan

Contrave – Kombinasi untuk Menurunkan Berat Badan

Contrave – Kombinasi untuk Menurunkan Berat Badan

Pada beberapa orang dengan masalah obesitas, obat bisa saja diberikan oleh dokter. Salah satunya mungkin adalah contrave. Apakah contrave ini dan apa saja kandungan di dalamnya?

Apa itu Contrave dan Bagaimana Kandungannya?

Contrave adalah kombinasi naltrexone, antagonis opioid, dan bupropion, penghambat reuptake neuron dopamin dan norepinefrin.

Konsumsinya tidak boleh sembarangan dan harus diresepkan oleh dokter.

Contrave hadir sebagai tablet. Naltrexone termasuk dalam kelompok obat yang disebut antagonis opioid, dan bupropion adalah antidepresan. Obat ini tidak tersedia sebagai obat generik.

Contrave hadir dalam satu sediaan dosis yaitu 8 mg naltrexone/90 mg bupropion.

Manfaat umum Contrave

Indikasi contrave digunakan untuk membantu beberapa orang dewasa dengan indeks massa tubuh (BMI) 30 kg/m^2 atau lebih (obesitas), atau orang dewasa dengan BMI 27 kg/m^2 atau lebih besar (kelebihan berat badan) dengan setidaknya satu masalah medis yang berhubungan dengan berat badan seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau diabetes tipe 2, menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan.

Contrave untuk Menurunkan Berat Badan

Studi nonklinis menunjukkan bahwa naltrexone dan bupropion mempunyai efek pada dua area terpisah di otak yang terlibat dalam pengaturan asupan makanan.

Efeknya terjadi pada hipotalamus (pusat pengaturan nafsu makan) dan sirkuit dopamin mesolimbik di otak. Efek neurokimia yang tepat dari Contrave menyebabkan penurunan berat badan tapi proses ini belum sepenuhnya dipahami.

Uji klinis Contrave melibatkan sekitar 4.500 pasien obesitas dan kelebihan berat badan dengan dan tanpa kondisi signifikan terkait berat badan yang dirawat selama satu tahun. 

Semua pasien menerima modifikasi gaya hidup yang terdiri dari diet rendah kalori dan aktivitas fisik teratur.

Hasil dari uji klinis yang melibatkan pasien tanpa diabetes menunjukkan bahwa pasien mengalami penurunan berat badan rata-rata sebesar 4,1% dibandingkan pengobatan dengan plasebo dalam satu tahun. 

Dalam uji coba ini, 42% pasien yang diobati dengan Contrave kehilangan setidaknya 5 persen berat badan mereka dibandingkan dengan 17% pasien yang diobati dengan plasebo. 

Hasil dari uji klinis lain yang melibatkan pasien diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa pasien mengalami penurunan berat badan rata-rata sebesar 2% dibandingkan pengobatan dengan plasebo dalam satu tahun. 

Dalam uji coba ini, 36% pasien yang diobati dengan Contrave kehilangan setidaknya 5 persen berat badan mereka dibandingkan dengan 18% pasien yang diobati dengan plasebo.

Hal ini yang mendasari pengggunaan contrave pada pasien obesitas atau pasien dengan komorbid

Cara Mengonsumsi Contrave

Dosis kontrave tergantung pada kondisi berat bdan dan atas anjuran dokter. Minggu pertama pengobatan, biasanya akan meminum satu tablet per hari di pagi hari. Kemudian akan meminum satu tablet tambahan per minggu hingga minggu ke-4.

Mulai minggu ke-4, akan meminum dua tablet di pagi hari dan dua tablet di malam hari. Ini adalah dosis yang kemungkinan besar akan dikonsumsi dalam jangka panjang (juga disebut dosis pemeliharaan).

Contrave biasanya digunakan sebagai pengobatan jangka panjang. Namun jika Contrave tidak berhasil dalam waktu 12 minggu, kemungkinan besar dokter akan meminta kamu berhenti mengonsumsi obat tersebut.

Efek Samping Contrave

Efek samping yang dapat terjadi berkaitan dengan konsumsi contrave mencakup:

  • mual
  • sembelit
  • sakit kepala
  • muntah
  • pusing
  • insomnia
  • mulut kering
  • diare

Konsultasi ke Dokter untuk Mengetahui Obat paling Tepat Untukmu

Contrave merupakan obat yang digunakan untuk menurunkan berat badan dengan mengatur nafsu makan. Contrave bisa diberikan jika ada indikasi dan berdasarkan rekomendasi dokter.

Untuk mendapatkan obat dan penanganan yang tepat, konsultasi ke dokter adalah cara paling tepat dan akurat.

Sebagai informasi, obat saja tidak cukup dalam menurunkan berat badan. Selalu kombinasikan dengan gaya hidup dan diet sehat untuk mencapai berat badan idealmu.

Rekomendasi Sirka

Untuk mendapatkan program penurunan berat badan yang sesuai kondisi tubuh dan kebutuhan masing-masing, kamu bisa ikut program Sirka. 

Program Sirka menggabungkan terapi obat dan gaya hidup sehat untuk mencapai tujuan penurunan berat badanmu. Di program ini kamu akan mendapat panduan dan dipantau oleh dokter dan ahli gizi. Bahkan 93,5% orang yang mengikuti program Sirka berhasil menurunkan berat badan!

Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Dokter Indah Agung Aprilia# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

6 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

8 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

15 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago