Manajemen Berat Badan

Diethylpropion – Penekan Nafsu Makan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Diethylpropion – Penekan Nafsu Makan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Banyak orang yang mencoba obat diet di pasaran kala sudah lelah mencoba olahraga dan diet yang tak kunjung berhasil. Konsumsi obat itu sama sekali bukan hal yang salah jika dikonsumsi sesuai resep dan saran dokter termasuk diethylpropion. Apakah diethylpropion ini dan apa manfaatnya?

Apa itu Diethylpropion?

Diethylpropion adalah obat penekan nafsu makan yang digunakan untuk pengobatan jangka pendek untuk indikasi pasien obesitas yang dilakukan bersama-sama dengan pembatasan kalori.

Diethylpropion umumnya digunakan untuk penurunan berat badan pada pasien obesitas. Obat ini bekerja dengan menekan nafsu makan. Selain itu, diethylpropion juga dianggap paling aman untuk pasien hipertensi.

Obat ini merupakan obat yang harus ditebus dengan resep dokter. Produk ini tersedia dalam bentuk tablet.

Kandungan Diethylpropion

Secara kimia, ini adalah analog N,N-dietil dari cathinone. Dietilpropion adalah obat stimulan simpatomimetik yang dipasarkan sebagai penekan nafsu makan. 

Mekanisme kerjanya mirip dengan penekan nafsu makan lainnya seperti sibutramine, phentermine dan dextroamphetamine.

Manfaat Umum Diethylpropion

Diethylpropion digunakan untuk pengobatan pasien obesitas yang digunakan hanya dalam jangka pendek (beberapa minggu) dalam program penurunan berat badan yang juga disertai dengan pembatasan kalori.

Diethylpropion untuk Menurunkan Berat Badan

Diethylpropion merangsang neuron untuk melepaskan atau mempertahankan kelompok neurotransmiter tertentu yang dikenal sebagai katekolamin, termasuk dopamin dan norepinefrin. 

Kadar katekolamin yang tinggi cenderung menekan sinyal lapar dan nafsu makan. 

Dietilpropion (melalui peningkatan katekolamin) juga secara tidak langsung dapat mempengaruhi kadar leptin di otak, sehingga obat ini dapat meningkatkan kadar leptin yang menandakan rasa kenyang. 

Terdapat juga teori yang menyatakan bahwa peningkatan kadar katekolamin ikut bertanggung jawab menghentikan pembawa pesan kimia lain yang dikenal sebagai neuropeptida Y. 

Peptida ini terlibat dalam proses makan, mengurangi pengeluaran energi, dan meningkatkan penyimpanan lemak.

Demikian cara diethylproprion membantu proses menurunkan berat badan

Cara Mengonsumsi Diethylpropion

Banyaknya obat yang diminum tergantungrekomendasi dokter. 

Umumnya untuk menurunkan berat badan:

1. Untuk Bentuk Sediaan oral (Tablet Biasa)

Dewasa dan anak-anak berusia 17 tahun ke atas—25 miligram (mg) 3 kali sehari. Anak-anak berusia 16 tahun ke bawah tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini

2. Untuk Bentuk Sediaan Oral (Tablet Extended-Release)

  • Dewasa dan anak-anak berusia 17 tahun ke atas: 75 miligram (mg) sekali sehari, biasanya diminum pada pertengahan pagi.
  • Anak-anak berusia 16 tahun ke bawah tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini.

Efek Samping Diethylpropion

Efek samping yang dapat terjadi berkaitan dengan konsumsi Diethylpropion adalah:

  • reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal atau gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah
  • marah, kebingungan, perasaan gugup, gelisah
  • pertumbuhan payudara pada pria
  • masalah pernapasan
  • perubahan penglihatan
  • nyeri dada
  • gangguan keseimbangan
  • detak jantung cepat dan tidak teratur
  • halusinasi
  • mual, muntah
  • kejang
  • tremor
  • kesulitan tidur

Efek samping yang juga dapat terjadi selain yang telah disebutkan di atas adalah:

  • sembelit atau diare
  • mulut kering atau rasa tidak enak
  • kemerahan pada kulit
  • rambut rontok
  • sakit kepala
  • peningkatan atau penurunan hasrat atau kinerja seksual
  • ketidakteraturan menstruasi
  • kulit merah atau gatal
  • sakit perut

Konsultasi ke Dokter untuk Mengetahui Obat paling Tepat Untukmu

Pada beberapa orang, obat diperlukan untuk membantu menurunkan berat badan terutama pada berat badan yang sudah mencapai obesitas ataupun dengan komorbid penyakit.

Dalam hal ini konsultasi ke dokter adalah cara paling tepat dan akurat.

Sebagai informasi, obat saja tidak cukup dalam menurunkan berat badan. Selalu kombinasikan dengan gaya hidup dan diet sehat untuk mencapai berat badan idealmu.

Rekomendasi Sirka

Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat serta dalam pengawasan, kamu bisa ikut program medication yang menggabungkan perawatan medis (terapi obat) dengan pendampingan pola makan dan olahraga untuk membantu kamu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan metabolisme. 

Kamu akan mendapatkan panduan dari dokter dan nutrisionis Sirka untuk memantau dan membantu selama program untuk bisa menurunkan berat badan dan mencapai body goals impianmu. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Dokter Indah Agung Aprilia# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

7 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

8 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

16 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago