Banyak orang yang mencoba obat diet di pasaran kala sudah lelah mencoba olahraga dan diet yang tak kunjung berhasil. Konsumsi obat itu sama sekali bukan hal yang salah jika dikonsumsi sesuai resep dan saran dokter termasuk diethylpropion. Apakah diethylpropion ini dan apa manfaatnya?
Diethylpropion adalah obat penekan nafsu makan yang digunakan untuk pengobatan jangka pendek untuk indikasi pasien obesitas yang dilakukan bersama-sama dengan pembatasan kalori.
Diethylpropion umumnya digunakan untuk penurunan berat badan pada pasien obesitas. Obat ini bekerja dengan menekan nafsu makan. Selain itu, diethylpropion juga dianggap paling aman untuk pasien hipertensi.
Obat ini merupakan obat yang harus ditebus dengan resep dokter. Produk ini tersedia dalam bentuk tablet.
Secara kimia, ini adalah analog N,N-dietil dari cathinone. Dietilpropion adalah obat stimulan simpatomimetik yang dipasarkan sebagai penekan nafsu makan.
Mekanisme kerjanya mirip dengan penekan nafsu makan lainnya seperti sibutramine, phentermine dan dextroamphetamine.
Diethylpropion digunakan untuk pengobatan pasien obesitas yang digunakan hanya dalam jangka pendek (beberapa minggu) dalam program penurunan berat badan yang juga disertai dengan pembatasan kalori.
Diethylpropion merangsang neuron untuk melepaskan atau mempertahankan kelompok neurotransmiter tertentu yang dikenal sebagai katekolamin, termasuk dopamin dan norepinefrin.
Kadar katekolamin yang tinggi cenderung menekan sinyal lapar dan nafsu makan.
Dietilpropion (melalui peningkatan katekolamin) juga secara tidak langsung dapat mempengaruhi kadar leptin di otak, sehingga obat ini dapat meningkatkan kadar leptin yang menandakan rasa kenyang.
Terdapat juga teori yang menyatakan bahwa peningkatan kadar katekolamin ikut bertanggung jawab menghentikan pembawa pesan kimia lain yang dikenal sebagai neuropeptida Y.
Peptida ini terlibat dalam proses makan, mengurangi pengeluaran energi, dan meningkatkan penyimpanan lemak.
Demikian cara diethylproprion membantu proses menurunkan berat badan
Banyaknya obat yang diminum tergantungrekomendasi dokter.
Umumnya untuk menurunkan berat badan:
Dewasa dan anak-anak berusia 17 tahun ke atas—25 miligram (mg) 3 kali sehari. Anak-anak berusia 16 tahun ke bawah tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini
2. Untuk Bentuk Sediaan Oral (Tablet Extended-Release)
Efek samping yang dapat terjadi berkaitan dengan konsumsi Diethylpropion adalah:
Efek samping yang juga dapat terjadi selain yang telah disebutkan di atas adalah:
Pada beberapa orang, obat diperlukan untuk membantu menurunkan berat badan terutama pada berat badan yang sudah mencapai obesitas ataupun dengan komorbid penyakit.
Dalam hal ini konsultasi ke dokter adalah cara paling tepat dan akurat.
Sebagai informasi, obat saja tidak cukup dalam menurunkan berat badan. Selalu kombinasikan dengan gaya hidup dan diet sehat untuk mencapai berat badan idealmu.
Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat serta dalam pengawasan, kamu bisa ikut program medication yang menggabungkan perawatan medis (terapi obat) dengan pendampingan pola makan dan olahraga untuk membantu kamu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan metabolisme.
Kamu akan mendapatkan panduan dari dokter dan nutrisionis Sirka untuk memantau dan membantu selama program untuk bisa menurunkan berat badan dan mencapai body goals impianmu. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…