Setiap orang yang pernah mencoba menurunkan berat badan pasti tahu betapa sulitnya proses tersebut. Godaan untuk mencari jalan pintas seringkali begitu besar, apalagi dengan berbagai iklan dan klaim di media sosial yang menjanjikan hasil instan. Tidak heran kalau ada yang mencari cara seperti cara menurunkan berat badan 20 kg dalam seminggu.
Namun, penting untuk diingat bahwa tubuh adalah sistem yang kompleks. Penurunan berat badan yang sehat memerlukan pendekatan yang hati-hati dan bertahap. Menurunkan berat badan terlalu cepat bisa membawa berbagai risiko kesehatan yang serius.
Media sosial, iklan, dan bahkan acara TV seringkali menunjukkan transformasi tubuh yang drastis dalam waktu singkat.
Hal ini membuat banyak orang berharap bisa mencapai hasil serupa. Selain itu, momen-momen spesial seperti pernikahan, reuni, atau liburan dapat memicu dorongan untuk ingin cepat menguruskan badan agar tampil sempurna.
Selain itu, faktor psikologis juga berperan besar. Ketidakpuasan terhadap penampilan diri dan tekanan sosial untuk tampil dengan bentuk tubuh tertentu membuat banyak orang tidak sabar.
Mereka ingin melihat hasil yang cepat dan instan, tanpa memikirkan dampak jangka panjangnya. Apalagi, banyak program diet dan suplemen yang menjanjikan hasil instan, membuat banyak orang memiliki ekspektasi yang tinggi.
Menurunkan berat badan 20 kg dalam seminggu sebenarnya bukan hanya tidak realistis, tetapi juga bisa sangat berbahaya untuk tubuh. Berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi:
Penurunan berat badan yang sangat cepat seringkali tidak hanya mengurangi lemak, tapi juga massa otot. Padahal, otot sangat penting untuk tubuh. Kehilangan massa otot dapat membuat tubuh menjadi lemah dan membuat upaya mendapatkan berat badan ideal menjadi lebih sulit.
Diet yang terlalu ketat bisa menyebabkan kekurangan zat gizi yang penting untuk fungsi tubuh. Misalnya, kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia dan kekurangan kalsium dapat melemahkan tulang.
Kekurangan zat gizi juga bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat kamu lebih rentan terhadap penyakit.
Asupan kalori yang terlalu rendah bisa membuat metabolisme tubuh melambat.
Ketika tubuh menerima asupan kalori yang terlalu rendah, tubuh menganggap dirinya sedang berada dalam situasi kelaparan. Sebagai respons, tubuh akan beradaptasi dengan cara memperlambat metabolisme dan menyimpan lebih banyak lemak sebagai cadangan energi untuk bertahan hidup.
Hal ini dapat membuat penurunan berat badan menjadi stagnan atau bahkan membuat kamu kembali naik berat badan dengan cepat begitu kembali ke pola makan normal.
Penurunan berat badan yang drastis bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia.
Ketidakpuasan terus-menerus terhadap berat badan dan penampilan bisa mengarah pada siklus diet yang tidak sehat dan perilaku makan yang berbahaya.
Menurunkan berat badan adalah proses yang memerlukan kesabaran dan konsistensi. Penurunan berat badan yang dianjurkan adalah sekitar 0,5 kg hingga 1 kg per minggu.
Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan sebesar 20 kg dengan cara yang sehat adalah sekitar 5 hingga 10 bulan. Pendekatan ini memungkinkan tubuh untuk beradaptasi dengan perubahan tanpa menimbulkan stres berlebih.
Namun, hingga saat ini, tidak ada perhitungan atau rumus pasti mengenai seberapa cepat penurunan berat badan akan terlihat setelah memulai diet. Hal ini karena hasil diet setiap orang dipengaruhi oleh banyak faktor yang berbeda, termasuk bagaimana tubuh mereka merespons perubahan pola makan dan olahraga.
Jadi, turun 20 kg dalam seminggu adalah hal yang tidak sehat.
Menurunkan berat badan secara perlahan tapi konsisten lebih bermanfaat untuk kesehatan.
Berikut beberapa alasannya:
Penurunan berat badan yang stabil dapat membantu menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol tetap terkendali. Hal ini sangat penting untuk kesehatan jantung dan pencegahan penyakit kardiovaskular.
Ketika berat badan stabil, jantung tidak perlu bekerja terlalu keras, sehingga lebih efisien dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Menurunkan berat badan secara bertahap memungkinkan kamu untuk mempertahankan massa otot, yang sangat penting untuk kekuatan fisik dan metabolisme.
Otot membakar lebih banyak kalori dibandingkan lemak, bahkan saat tubuh sedang beristirahat. Dengan mempertahankan massa otot, kamu dapat menjaga metabolisme, sehingga mempermudah proses penurunan berat badan dan mempertahankan berat badan ideal.
Penurunan berat badan secara perlahan memberi kamu kesempatan untuk membangun kebiasaan makan sehat yang dapat bertahan lama.
Kebiasaan ini termasuk pengendalian porsi makan, memilih makanan bergizi, dan menghindari makanan olahan yang tinggi kalori yang rendah gizi. Dengan kebiasaan ini, kamu dapat menurunkan berat badan, serta meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup.
Diet yang terlalu ketat seringkali sulit dipertahankan. Ketika kamu kembali ke pola makan normal, berat badan cenderung naik kembali dengan cepat.
Menurunkan berat badan secara perlahan dan bertahap dapat memungkinkan perubahan gaya hidup yang kamu tterapkan akan bertahan dalam jangka panjang.
Menurunkan berat badan 20 kg dalam seminggu memang terdengar menggiurkan, tapi sangat tidak realistis dan berbahaya. Penurunan berat badan yang terlalu cepat bisa membawa banyak risiko kesehatan. Oleh karena itu, lebih baik fokus pada penurunan berat badan bertahap yang membantumu mencapai berat badan ideal dan tetap sehat.
Jika sedang mencari cara yang sehat untuk menurunkan berat badan, kamu bisa cek program pendampingan diet dari Sirka. Melalui bimbingan dari profesional, kamu dapat mencapai target berat badan dengan cara yang sehat dan aman.
Klik tautan ini untuk info selengkapnya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…