Manajemen Berat Badan

Phentermine – Obat untuk Menurunkan Berat Badan?

Phentermine – Obat untuk Menurunkan Berat Badan?

Phentermine adalah salah satu obat yang dianggap mampu membantu proses diet. Obat ini merupakan obat yang diresepkan dokter. Bagaimana phentermine dapat menurunkan berat badan?

Apa itu Phentermine?

Phentermine adalah obat dengan resep dokter yang digunakan untuk penurun berat badan.

Food Drugs Administration (FDA) menyetujuinya pada tahun 1959 untuk penggunaan jangka pendek hingga 12 minggu untuk orang yang berusia di atas 16 tahun.

Saat ini, phentermine didagangkan dan diberi nama merek Adipex-P, Lomaira, dan Suprenza. Kamu juga dapat menemukannya dalam kombinasi obat untuk menurunkan berat badan, seperti Qsymia, yang menggabungkan phentermine dan obat lain yang disebut topiramate.

Manfaat Umum Phentermine

Kombinasi phentermine dan topiramate dapat membantu mengurangi makan berlebihan pada penderita BED (Binge Eating Disorder) dan bulimia nervosa.

BED ditandai dengan makan dalam jumlah besar, seringkali dengan cepat dan sampai menimbulkan rasa tidak nyaman. Hal ini juga terkait dengan perasaan kehilangan kendali saat makan berlebihan, serta perasaan malu atau bersalah setelahnya.

Bulimia nervosa melibatkan perilaku makan berlebihan yang sama seperti pada BED, tetapi juga mencakup perilaku yang digunakan orang untuk mengimbangi efek makan berlebihan, seperti muntah setelah makan.

Phentermine adalah stimulan dan hanya digunakan berdasarkan resep dokter. Karena mengonsumsi phentermine memiliki risiko ketergantungan, obat ini haruis digunakan dibawah kontrol.

Dokter mungkin meresepkan phentermine jika kamu mengalami obesitas, yang ditentukan oleh indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih.

Phentermine untuk Menurunkan Berat Badan

Phentermine termasuk dalam golongan obat yang disebut anorektik, juga dikenal sebagai penekan nafsu makan.

Phentermine bekerja sebagai penekan nafsu makan dan dapat membantu orang menurunkan berat badan jika dikombinasikan dengan diet dan olahraga. Namun obat tersebut mungkin tidak aman untuk orang-orang tertentu.

Mengonsumsi phentermine membantu menekan nafsu makan sehingga membatasi jumlah kalori yang kamu makan. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan.

Meskipun cara pasti phentermine mengurangi nafsu makan masih belum jelas, obat tersebut diperkirakan bekerja dengan meningkatkan kadar neurotransmitter di otak.

Neurotransmiter seperti norepinefrin, serotonin, dan dopamin adalah pembawa pesan kimiawi tubuh. Ketika kadar ketiga bahan kimia ini meningkat, rasa lapar akan berkurang.

Efek Samping Phentermine

Efek samping lebih mungkin terjadi saat penggunaan jangka panjang yang sering disertai dengan ketergantungan.

Jenis obat yang satu ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil dan menyusui serta orang yang memiliki riwayat stroke dan tekanan darah tinggi.

Efek samping phentermine dan kombinasi phentermine dan topiramate yang paling sering dilaporkan adalah:

  • mulut kering
  • masalah tidur
  • pusing
  • palpitasi jantung
  • kulit memerah
  • kelelahan
  • sembelit
  • sifat lekas marah
  • mual
  • muntah

Meskipun jarang, beberapa efek samping yang parah mungkin terjadi, seperti peningkatan tekanan darah, keinginan bunuh diri, asidosis metabolik, peningkatan kadar kreatinin, kerusakan janin, masalah penglihatan, gangguan kognitif, dan hipokalemia.

Cara Mengonsumsi Phentermine

Food and Drug Administration (FDA) menyetujui penggunaanya hanya untuk penggunaan jangka pendek kurang dari 12 minggu.

Dokter mungkin meresepkannya untuk sementara, sehingga tidak boleh menggunakannya berkepanjangan.

Untuk mencegah insomnia atau kesulitan untuk tertidur atau tertidur, sebaiknya hindari meminum dosis terakhir terlalu larut di siang hari.

Untuk tau rekomendasi dosis yang tepat dan keamanannya, kamu disarankan untuk konsultasi ke dokter.

Kombinasi Gaya Diet Sehat untuk Turunkan Berat Badan

Mengonsumsi makanan yang seimbang, rendah kalori, dan berolahraga secara teratur adalah kunci penurunan berat badan, namun obat-obatan tertentu seperti phentermine mungkin dapat membantu.

Namun perlu diingat, penurunan berat badan yang sehat tidak hanya bisa mengandalkan konsumsi obat saja. Selalu kombinasikan dengan diet dan gaya hidup sehat.

Rekomendasi Sirka

Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat serta dalam pengawasan, kamu bisa ikut program medication yang menggabungkan perawatan medis (terapi obat) dengan pendampingan pola makan dan olahraga untuk membantu kamu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan metabolisme. 

Kamu akan mendapatkan panduan dari dokter dan nutrisionis Sirka untuk memantau dan membantu selama program untuk bisa menurunkan berat badan dan mencapai body goals impianmu. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya! 

Dokter Indah Agung Aprilia# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

4 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

5 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

13 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago