Bagaimana Hubungan PCOS dan Berat Badan?

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah salah satu penyebab umum infertilitas. Kondisi ini memengaruhi sekitar 8-13% wanita pada usia reproduksi di seluruh dunia. 

Beberapa studi menunjukkan bahwa terdapat hubungan erat antara berat badan dan masalah kesuburan, termasuk diantaranya yaitu PCOS. Bagaimana hubungan PCOS dan berat badan? Simak penjelasannya berikut!

PCOS dan Kelebihan Berat Badan

Diperkirakan sekitar 38-88% wanita dengan PCOS memiliki berat badan berlebih (overweight) atau obesitas. Hubungan antara berat badan berlebih (overweight dan obesitas) dengan PCOS sangat erat dan kompleks. 

Sebuah studi kohort terbaru di UK melibatkan ribuan wanita yang terdiagnosis PCOS dengan rata-rata indeks massa tubuh (IMT) 34 kg/m^2. 

Hasilnya, studi menunjukkan bahwa IMT yang lebih tinggi, dikaitkan dengan peluang hamil yang lebih rendah dalam 3 tahun setelah terdiagnosis. 

Wanita PCOS dengan berat badan normal, memiliki peluang hamil sebesar 41%, sementara wanita PCOS dengan kategori obesitas kelas III memiliki peluang hamil sebesar 17%. 

Beberapa mekanisme yang dapat menjelaskan hubungan antara PCOS dan kelebihan berat badan diantaranya yaitu:

1. Resistensi Insulin

Resistensi insulin artinya tubuh kita tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif. Hal ini banyak dialami oleh pasien PCOS. Selain itu, resistensi insulin juga dapat merangsang peningkatan produksi hormon androgen dan berkontribusi pada obesitas. 

2. Ketidakseimbangan Hormon

PCOS merupakan salah satu kondisi gangguan kesuburan yang ditandai dengan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan haid tidak teratur. Pada pasien PCOS, cenderung terjadi peningkatan hormon androgen sehingga menyebabkan kenaikan berat badan dan distribusi lemak yang tidak normal, seringkali di sekitar perut (obesitas sentral)

3. Peradangan

PCOS sering dikaitkan dengan peradangan kronis yang dapat berkontribusi pada resistensi insulin dan penambahan berat badan. 

4. Metabolisme Terganggu

Wanita dengan PCOS sering mengalami gangguan metabolisme yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan kesulitan dalam menurunkannya. Gangguan metabolisme ini juga dapat meningkatkan risiko obesitas pada pasien PCOS. 

Tak hanya PCOS yang dapat menyebabkan obesitas, sebaliknya, obesitas juga dapat memperburuk gejala PCOS dan risiko penyakit kardiovaskular. Obesitas dapat memperparah resistensi insulin dan risiko diabetes melitus tipe 2 pada wanita dengan PCOS. 

Strategi Menurunkan Berat Badan untuk Penderita PCOS

Penurunan berat badan sangat penting untuk dilakukan oleh wanita dengan PCOS yang memiliki kelebihan berat badan (overweight) atau obesitas (obese). Penurunan berat badan dapat dilakukan dengan cara:

1. Menerapkan Diet Sehat dan Seimbang

Konsumsi diet rendah karbohidrat dan tinggi serat dapat membantu mengontrol gula darah dan hormon insulin di tubuh kita. Kamu juga dapat menerapkan defisit kalori hingga 500 kkal dari kebutuhan kalori harianmu untuk membantu menurunkan berat badan. 

2. Olahraga Teratur

Penurunan berat badan yang optimal dapat dicapai dengan mengatur kalori yang masuk dan keluar.

Olahraga secara teratur dapat membantu mengatur jumlah kalori yang keluar serta menjaga metabolisme tubuh berjalan dengan baik. 

3. Mengelola Stres

Stres dapat memengaruhi hormon dan berat badan. Kamu dapat mencoba untuk melakukan relaksasi, meditasi, yoga, atau kegiatan positif lainnya untuk membantu memanajemen stres.

4. Pengobatan Medis

Pada kasus PCOS dengan obesitas, tak jarang dokter meresepkan obat-obatan seperti metformin untuk membantu mengelola resistensi insulin dan berat badan. 

Rekomendasi Sirka

Pada wanita dengan PCOS, mengontrol berat badan dan menerapkan gaya hidup sehat merupakan hal yang sangat penting. Terlebih jika kamu sedang merencanakan untuk hamil.

Berkonsultasi dengan dokter dan nutrisionis berpengalaman dapat membantumu untuk mewujudkan keinginan untuk meredakan gejala PCOS dan hamil. Klik tautan ini untuk info lebih lanjut.

Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah sindrom metabolik seperti PCOS yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!