Kondisi Medis

3 Ciri-Ciri Diabetes pada Wanita

3 Ciri-Ciri Diabetes pada Wanita

Diabetes adalah penyakit yang dapat terjadi baik pria maupun wanita. Para wanita penting untuk memahami ciri-ciri diabetes pada wanita dan bagaimana menghindarinya serta risiko komplikasi apa saja yang mungkin terjadi. Apa saja ciri-ciri diabetes pada wanita?

Apa itu Diabetes?

Diabetes terjadi ketika kadar gula darah tinggi karena masalah yang berkaitan dengan kerja atau produksi hormon insulin. 

Hormon insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas yang berfungsi mengatur kadar gula darah. Ketika ada gangguan yang mempengaruhi produksi hormon insulin, kadar gula darah seseorang sulit terkendali dan bisa memicu diabetes jika terlalu tinggi.

Prevalensi Diabetes pada Wanita

Angka kejadian diabetes terus meningkat di seluruh dunia. Menurut data International Diabetes Federation, hingga saat ini sebanyak 199 juta wanita di seluruh dunia menderita diabetes. 

Angka ini diproyeksikan akan meningkat hingga 313 juta wanita di tahun 2040. Diabetes menjadi penyebab kematian nomor 9 pada wanita di seluruh dunia. Adapun jumlah kematian wanita akibat diabetes sebesar 2,1 juta jiwa setiap tahunnya.

Berdasarkan penelitian tahun 2007 disebutkan bahwa penderita diabetes pada perempuan yaitu sebesar 62%, penelitian baru masih dibutuhkan untuk angka yang paling update

Ciri-Ciri Diabetes Khas pada Wanita

Gejala diabetes yang umumnya terjadi adalah rasa haus dan lapar berlebih, penurunan atau kenaikan berat badan tanpa sebab yang jelas, serta sering buang air kecil. Selain itu, gejala diabetes dapat pula disertai dengan kelelahan, penglihatan kabur, mual, dan luka yang sulit sembuh.

Beberapa gejala diabetes pada wanita yang mungkin untuk dikenali, yaitu:

1. Infeksi Jamur Berulang pada Vagina

Kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol akibat penyakit diabetes bisa membuat jamur Candida tumbuh subur di vagina. Inilah sebabnya mengapa wanita yang menderita diabetes akan lebih sering mengalami infeksi jamur pada vagina.

Infeksi jamur ini dapat menimbulkan gejala berupa vagina terasa gatal, nyeri, keputihan, dan perih atau tidak nyaman saat berhubungan seks.

2. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) juga bisa menjadi gejala diabetes pada wanita. Hal ini dikarenakan urine penderita diabetes memiliki kadar gula yang tinggi sehingga memudahkan bakteri penyebab ISK untuk berkembang biak.

Selain itu, diabetes juga dapat membuat daya tahan tubuh menurun sehingga tubuh lebih rentan terkena infeksi. Tanda-tanda ISK meliputi nyeri saat buang air kecil, demam, anyang-anyangan, dan kencing berdarah.

3. Disfungsi Seksual

Gejala diabetes pada wanita selanjutnya bisa berupa vagina kering dan menurunnya dorongan seksual. Gejala ini bisa disebabkan oleh neuropati diabetik atau kerusakan serabut saraf karena tingginya kadar gula dalam darah.

Perlu diingat bahwa bukan berarti penyakit tersebut selalu menandakan diabetes. Jadi, perlu dilakukan pemeriksaan yang mendalam untuk menegakkan diabetes.

Penyebab Diabetes pada Wanita

Penyebab diabetes pada wanita dan pria sama, yakni masalah yang berkaitan dengan hormon insulin. Penyebab ini bisa dibedakan menurut tipe diabetes yang dialami:

1. Tipe 1

Diabetes tipe 1 terjadi karena tubuh tidak bisa atau kurang cukup memproduksi hormon insulin. Penyebabnya kemungkinan besar adalah sistem imun tubuh keliru menyerang sel yang berfungsi memproduksi insulin di pankreas.

2. Tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah tipe diabetes yang paling banyak di dunia. Kira-kira 95 persen kasus diabetes adalah tipe 2. Penyebabnya adalah pola hidup tak sehat, termasuk jarang bergerak aktif dan berat badan berlebih, yang mengakibatkan resistensi insulin, yakni sel tubuh tidak dapat atau kurang sensitif dalam merespons hormon insulin.

3. Tipe 3

Diabetes tipe 3 berkaitan dengan penyakit Alzheimer yang terjadi karena resistensi insulin di dalam otak. Kondisi ini muncul akibat kurangnya pasokan insulin ke otak, sehingga kinerja dan regenerasi sel otak menurun hingga dapat mengakibatkan Alzheimer.

4. Gestasional

Diabetes gestasional adalah tipe diabetes yang hanya dialami ibu hamil. Penyebabnya adalah hambatan produksi insulin karena aktivitas hormon dari plasenta ibu hamil. Karena itu, kadar gula darah ibu hamil cenderung tidak stabil. Meski begitu, umumnya diabetes gestasional akan hilang sendiri seusai persalinan.

Apa yang harus Dilakukan jika Merasakan Gejala Diabetes?

Jika kamu curiga atau berisiko mengalami diabetes, jangan tunda untuk pergi ke dokter. 

Demikian pula bila melihat atau merasa ada ciri-ciri diabetes pada wanita yang dialami. Makin cepat kondisi terdiagnosis, makin cepat penanganan bisa dilakukan.

Dengan begitu, kamu bisa lebih berpeluang mengendalikan diabetes dengan baik dan menghindari komplikasi yang bisa mengancam jiwa.

Hindari dan Kenali Gejala Diabetes pada Wanita

Cara paling ampuh untuk menghindari diabetes adalah menerapkan gaya hidup sehat. Pastikan mengontrol berat badan agar tidak berlebih. Cek juga kolesterol dan tekanan darah secara teratur terutama bila merasa ada risiko diabetes.

Pastikan kamu mengenal gejalanya agar kamu tidak mengalami komplikasi diabetes.

Rekomendasi Sirka

Jika kamu sedang punya gula darah tinggi atau diabetes, maka perlu pola makan untuk meredakan gejalanya serta mengontrol/menurunkan kadar gula darahnya.

Dokter dan nutrisionis Sirka bisa membantumu untuk menurunkan dan mengontrol kadar gula darah agar gejala diabetesmu bisa berkurang dan mencegah kenaikan gula darah yang tinggi. Ayo klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya! 

Dokter Indah Agung Aprilia# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

5 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

6 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

14 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago