Diabetes menyerang segala usia. Tren usia diabetes saat ini sudah mulai menyerang usia muda. Apa saja ciri-ciri diabetes pada usia muda?
Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (glukosa). Penyakit ini sering dianggap hanya menyerang orang dewasa. Padahal, diabetes juga bisa terjadi pada kelompok usia muda.
Diabetes terjadi ketika kadar gula darah tinggi karena masalah yang berkaitan dengan kerja atau produksi hormon insulin.
Hormon insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas yang berfungsi mengatur kadar gula darah. Ketika ada gangguan yang mempengaruhi produksi hormon insulin, kadar gula darah seseorang sulit terkendali dan bisa memicu diabetes jika terlalu tinggi.
Risiko diabetes tidak hanya mengancam orang dewasa dan paruh baya. Faktanya, saat ini diabetes dapat dialami oleh siapa pun, termasuk usia muda dan anak-anak.
Diabetes usia muda dapat berupa tipe 1 dan tipe 2 yang bisa menyerang anak usia dibawah 18 tahun. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti semakin meningkatnya kasus obesitas di kalangan remaja dan anak-anak, kurangnya konsumsi makanan sehat, serta kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan di luar rumah.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat lebih dari 1200 kasus diabetes tipe 1 pada anak selama beberapa tahun terakhir. Penelitian yang dilakukan Diabetes Research and Clinical Practice juga memperlihatkan, terdapat lebih dari 41,000 kasus diabetes tipe 2 yang dialami anak-anak dan remaja pada tahun 2021
Gejala diabetes di usia muda hampir serupa dengan penderita diabetes usia lainnya, baik pada penderita diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2.
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri diabetes di usia muda yang perlu diwaspadai:
Ciri-ciri diabetes tipe 1 di usia muda pada bisa berkembang lebih cepat daripada diabetes tipe 2. Gejala diabetes tipe 1 dapat berkembang dalam beberapa minggu atau bahkan beberapa hari saja, sehingga lebih cepat dikenali.
Sementara itu, gejala diabetes tipe 2 cenderung tidak spesifik dan sulit dikenali. Akibatnya, penyakit ini baru terdiagnosis selama bertahun-tahun setelah komplikasi muncul.
Di Indonesia, diagnosis diabetes tipe 1 untuk pertama kali paling banyak pada kelompok usia 10–14 tahun. Sementara itu, ciri-ciri diabetes di usia muda pada tipe 2 biasanya baru terdiagnosis saat memasuki pubertas atau usia yang lebih dewasa.
Penyebab diabetes pada usia sama baik muda ataupun tua, yakni masalah yang berkaitan dengan hormon insulin. Tapi pada anak umumnya karena diabetes tipe 1.
Berikut tipe-tipenya:
Diabetes tipe 1 terjadi karena tubuh tidak bisa atau kurang cukup memproduksi hormon insulin. Penyebabnya kemungkinan besar adalah sistem imun tubuh keliru menyerang sel yang berfungsi memproduksi insulin di pankreas.
Diabetes tipe 2 adalah tipe diabetes yang paling banyak di dunia. Kira-kira 95 persen kasus diabetes adalah tipe 2.
Penyebabnya adalah pola hidup tak sehat, termasuk jarang bergerak aktif dan berat badan berlebih, yang mengakibatkan resistensi insulin, yakni sel tubuh tidak dapat atau kurang sensitif dalam merespons hormon insulin.
Jika kamu curiga atau berisiko mengalami diabetes, jangan tunda untuk pergi ke dokter.
Demikian pula bila melihat atau merasa ada ciri-ciri diabetes pada keluaragamu yang usia muda. Makin cepat kondisi terdiagnosis, makin cepat penanganan bisa dilakukan.
Dengan begitu, kamu bisa lebih berpeluang mengendalikan diabetes dengan baik dan menghindari komplikasi yang bisa mengancam jiwa.
Mengenali ciri-ciri diabetes di usia muda merupakan langkah antisipasi agar penyakit ini bisa dikontrol, terutama jika rentan mengalaminya.
Beberapa kondisi yang membuat lebih rentan mengalami diabetes adalah memiliki keluarga yang menderita diabetes, menderita penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, memiliki berat badan berlebih (obesitas), dan kurang berolahraga.
Pastikan kamu mengenal gejalanya agar kamu tidak mengalami komplikasi diabetes.
Jika kamu sedang punya gula darah tinggi atau diabetes, maka perlu pola makan untuk meredakan gejalanya serta mengontrol/menurunkan kadar gula darahnya. Kamu bisa mengikuti terapi diabetes di Sirka loh! Terapi ini akan didampingi oleh dokter dan nutrisionis. Ayo klik tautan ini untuk informasi selengkapnya tentang terapi diabetes di Sirka!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
*Saat ini klinik Sirka berlokasi di BSD. Lokasi: Ruko Northridge BSD Business Center, Jl Komp. BSD No.05 blok A3, Serpong, Kec. Pagedangan, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Rambutan? Ini Jawabannya! Rambutan, buah tropis berbulu dengan rasa manis…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Durian? Ini Jawabannya! Durian, si "King of Fruits" dengan aroma…
7 Tips Makan di Luar untuk Penderita Diabetes - Tetap bisa Makan Enak! Pasti ada…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Kerupuk Kulit? Ini Faktanya! Kerupuk kulit sering kali menjadi camilan…
Sering Mengantuk karena Diabetes? Ini Penyebab dan Solusinya! Pernahkah kamu merasa mengantuk terus-menerus meskipun sudah…
Memperingati Hari Perempuan Internasional, Sirka Meluncurkan Panel Lab Test Khusus untuk Perempuan Dalam rangka memperingati…